Tenis Meja
Float service adalah teknik servis dalam permainan bola voli yang
dilakukan dengan memukul bola sehingga bola mengambang tanpa ada
putaran dari bola tersebut.
Bola yang menyangkut pada net atau keluar dari area lapangan
permainan lawan saat melakukan servis dalam permainan bola voli
merupakan bentuk kegagalan karena menghasilkan poin bagi tim
lawan yang menerima bola dari servis.
Menguasai teknik passing atas dengan baik merupakan hal yang penting
dalam permainan bola voli, terutama bagi seorang tosser (setter). Posisi
pemain yang bertugas mengumpan bola (tosser/setter) pada permainan
bola voli terletak pada posisi nomor 3.
Rangkuman
Dalam sebuah permainan atau pertandingan bola voli, pukulan bola
pertama berupa servis. Teknik servis ini dapat diartikan sebagai tanda
dimulainya suatu permainan.
Pemain dalam permainan bola voli yang bertindak melakukan pukulan
pertama sebagai tanda dimulainya permainan yaitu server.
Dalam peraturan permainan bola voli menurut FIVB, kesalahan yang
terjadi saat melakukan servis dalam permainan bola voli yaitu pada
saat melakukan servis salah satu kaki menyentuh garis belakang
atau line lapangan permainan bola voli.
Servis yang dilakukan menyangkut pada net atau keluar dari area
lapangan permainan lawan merupakan kegagalan saat melakukan
servis karena poin bagi tim lawan yang melakukan penerimaan
bola yang berasal dari servis.
Teknik servis atas yang benar menurut peraturan permainan bola voli
adalah posisi kaki kiri berada lebih depan daripada kaki kanan,
tangan kiri memegang bola lurus di depan badan dan
dilambungkan, tangan tangan mengangkat bahu siku ditekuk
kemudian memukul bola tepat di belakang tengah bola sehingga
bola melaju ke depan melewati atas net dan masuk ke pertahanan
lawan.
Servis dengan awalan melemparkan bola ke depan atas kemudian
melompat selanjutnya memukul bola di atas seperti orang smash
dengan tujuan bola masuk ke daerah lawan dengan keras dan
mendapatkan poin disebut jump servis.
Pemain yang khusus menyajikan bola dan mengatur irama serangan
untuk menyerang ke pertahanan lawan dalam permainan bola voli
sering disebut setter.
Teknik passing atas yang benar menurut peraturan permainan bola voli
adalah berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, lutut
sedikit ditekuk, kedua lengan tepat di depan atas dahi, jari-jari
tangan dibuka membentuk cekungan bola, luruskan kedua lengan
lurus ke atas saat mendorong bola bersamaan mulai dari bawah
ke atas dan ketika bola tersentuh tangan lengan dan lutut
diluruskan.
Posisi pemain yang bertugas mengumpan bola pada permainan bola
voli terletak pada posisi 3.
Induk organisasi bola voli seluruh Indonesia yang diakui oleh FIVB
adalah PBVSI.
Adapun teknik dasar menggiring bola dengan kaki bagian dalam adalah
sebagai berikut.
Berdiri dengan pandangan ke depan.
Kedua tangan agak membuka (menciptakan jarak tangan dengan
tubuh).
Dorong atau giring bola menggunakan kaki bagian dalam ke arah
depan dengan posisi badan sedikit condong ke depan dan kaki sedikit
terangkat dari tanah.
Tumpukan berat badan pada salah satu kaki yang tidak digunakan
untuk menggiring bola.
Sementara itu, teknik menggiring bola dengan kaki bagian luar adalah
sebagai berikut.
Berdiri dengan pandangan ke depan.
Buka sedikit lengan hingga membentuk sudut 30 derajat.
Putar ke dalam dan kunci pergelangan kaki.
Dorong atau giring bola dengan kaki bagian luar ke depan.
Tumpukan berat badan pada salah satu kaki yang tidak digunakan
untuk menggiring bola.
Permainan tenis meja menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu
yang dilapisi karet (bet), sebuah bola ping pong, dan lapangan permainan
yang berbentuk meja.
Sejarah
Permainan tenis meja sudah dikenal di Inggris sejak abad ke-19.
Perusahaan asal Inggris, J. Jaques and Son, Ltd., menjadikan nama
“ping pong” sebagai merek dagang pada tahun 1901.
Pada saat itu, tenis meja menjadi permainan di kalangan kelas atas.
Pada tahun 1926, International Table Tennis Federation didirikan.
Pada tahun 1939, tokoh-tokoh tenis meja mendirikan PPPSI (Persatuan
Ping Pong Seluruh Indonesia). Pada tahun 1958 dalam kongres di
Surakarta, PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI
(Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
Pada tahun 1948, tenis meja pertama kali dilombakan pada Pekan
Olahraga Nasional (PON) pertama di Solo.
Teknik
Teknik Pegangan/Grip
a. Pegangan tangkai pena (penholder grip)
Digunakan atlet tipe penyerang dengan postur yang pendek dan
gerakannya lincah, disebut juga sebagai pegangan gaya Asia.
Peraturan
a. Hal yang perlu dilakukan
Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir/ujung meja
(bidang meja).
Pada waktu akan memukul bola, bola itu harus dilambungkan
dahulu baru dipukul.
c. Peraturan lainnya
Bola yang dipukul harus jatuh dulu pada bidang meja sendiri baru
jatuh ke bidang meja lawan dengan melalui net/jala/jaring.
Pada permainan double, kedua pemain mengembalikan bola
secara bergantian.
Bola yang dipukul pada waktu servis kemudian menyentuh net
dan masuk pada bidang meja lawan harus diulang.
Servis untuk double harus dilakukan di sebelah kanan serta
jatuhnya bola ke bidang meja lawan harus diagonal/silang
Jenis Pukulan
Pukulan Forehand
Dilakukan jika bola berada di sebelah kanan tubuh, posisi tubuh agak
direndahkan kemudian gerakkan tangan kanan yang memegang bet ke arah
pinggang (ke arah kiri apabila pemain kidal). Selanjutnya, menggerakkan
tangan ke depan dengan siku yang membentuk sudut 90 derajat.
Pukulan Backhand
Dilakukan jika bola berada di sebelah kiri badan, posisi tubuh agak
direndahkan kemudian gerakkan tangan kanan ke arah pinggang sebelah
kiri (ke arah pinggang sebelah kanan apabila tidak kidal). Selanjutnya,
gerakkan tangan dan bet ke arah depan dengan siku yang membentuk sudut
90 derajat.
(Lanjut di PPT)
Teknik Pendaratan
Gerakan mendarat dilakukan dengan meluruskan kedua kaki ke
depan, tetapi tetap mempertahankan kecondongan badan. Mendarat
menggunakan dua kaki bersamaan dimulai dengan ujung kaki dan
dilanjutkan gerakan ngeper agar tidak terjadi cidera pada otot atau
persendian kaki. Gerakan mendarat di akhiri dengan melangkahkan kaki ke
depan keluar dari bak lompatan.
Rangkuman
Lompat jauh adalah suatu gerakan olahraga melompat dengan
menggunakan tumpuan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-
jauhnya.
Untuk mendapatkan awalan dalam teknik lompat jauh gaya jongkok
yang tepat sehingga kaki tepat menolak pada balok tumpuan dan
menghasilkan lompatan yang jauh, seorang pelompat dapat
melakukan pengukuran langkah ke belakang dari balok tumpuan
sampai pada titik awalan.
Setelah berlari awalan dan menolak pada balok tumpuan, terjadi
perubahan kecepatan dari kecepatan horizontal ke vertikal.
Pada teknik lompat jauh gaya jongkok, posisi badan saat melayang di
udara adalah jongkok.
Ketika melakukan pendaratan pada lompat jauh gaya jongkok, yang
melakukan pendaratan terlebih dahulu adalah kedua kaki.
Ketika seorang pelompat jauh mengambil awalan, semakin dekat
dengan balok tumpu, larinya semakin cepat.
Dalam melakukan lompat jauh, kaki yang menumpu pada balok
tumpuan terlebih dahulu adalah kaki yang terkuat.
Sahnya lompatan yang dilakukan oleh seorang atlet dalam lompat jauh
menurut juri adalah jika tolakan dilakukan tepat di papan tolak.
Pada saat melakukan pendaratan lompat jauh gaya jongkok, posisi
kedua tangan diayun ke depan.
3.4 Kebugaran Uraian materi
Jasmani
Kebugaran Jasmani (Lihat di PPT)
Rangkuman
Sikap lilin adalah sikap meluruskan badan dengan sikap kedua kaki
merapat ke atas meruncing.
Sikap lilin tergolong salah satu senam lantai yang bertujuan untuk
melatih keseimbangan.
Sikap awalan ketika akan melakukan sikap lilin yaitu tidur telentang.
Langkah-langkah yang dilakukan ketika akan melakukan sikap lilin
yaitu posisi tubuh tidur telentang dengan kaki lurus dan tangan di
samping badan, posisi kaki harus lurus dan rapat agar bisa
melakukan sikap lilin, kaki dalam posisi lurus dan rapat diangkat ke
atas, gunakan tangan sebagai penopang pinggang dan kaki.
Sikap badan telentang yang membusur, bertumpu pada kedua tangan
dan kedua kaki dengan siku-siku dan lutut lurus merupakan gerakan
sikap kayang.
Berikut ini yang merupakan gerakan senam lantai tanpa alat adalah
sikap kayang di atas matras.
Cara melakukan sikap kayang pada senam lantai yaitu kedua tangan
diputar ke belakang sampai menyentuh matras sebagai tumpuan.
Manfaat melakukan latihan gerakan sikap kayang adalah
meningkatkan kelenturan pinggang
Bagian tubuh yang harus mendapat prioritas dalam melakukan
pemanasan dalam melakukan sikap kayang adalah otot-otot pinggang.
Selalu mengutamakan beban walaupun hanya berat badan sendiri
adalah ciri khas dari senam dasar kekuatan.
KD 3.7 Pergaulan
sehat dan Uraian Materi
pergaulan tidak
sehat
Pergaulan Sehat dan Pengertian Pergaulan Sehat
Pergaulan Tidak Sehat Proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu atau
individu dengan kelompok secara normal, baik tubuh, jiwa, maupun
kehidupan sosialnya.
Pembentuk jati diri yang utama adalah lingkungan. Remaja yang sudah
masuk ke dalam lingkungan yang salah akan sulit sekali untuk kembali ke
dalam lingkungan yang baik karena anak usia remaja memilki jiwa dan
pikiran yang masih labil. Untuk itu, peran orang tua dan lingkungan
terdekat sangat diperlukan dalam menciptakan remaja yang baik.
Rangkuman
Pergaulan yang tidak terbatas akan berdampak pada diri sendiri dan
keluarga serta ketenangan masyarakat. Dampak psikologis akan
dialami oleh diri sendiri dan keluarga.
Untuk mencegah dan melakukan pembinaan agar remaja tidak
melakukan kegiatan pergaulan bebas, banyak cara yang dapat
dilakukan, di antaranya cara preventif, preservatif, rehabilitatif, dan
korektif. Salah satu upaya preservatif yaitu menyediakan fasilitas
yang diperlukan untuk beraktivitas.
Beberapa hal yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah
pergaulan tidak sehat adalah penyuluhan tentang bahaya dan
dampak pergaulan tidak sehat.
Berikut tindakan pencegahan terhadap perilaku pergaulan bebas adalah
mematuhi norma agama dan kesusilaan.
Pergaulan tidak sehat akan membawa pelakunya kepada perilaku yang
tidak baik seperti mengonsumsi narkoba. Faktor penyebab perilaku
tersebut adalah pengaruh teman.
Proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu atau
individu dengan kelompok disebut dengan pergaulan.
Pergaulan yang membawa pengaruh positif bagi perkembangan
kepribadian seseorang disebut pergaulan sehat.
Menghindari pergaulan bebas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
kaidah agama dan pendidikan dalam keluarga.
Pendidikan pergaulan sehat yang diberikan kepada remaja dapat
dilakukan dengan cara ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok,
dan film.
Salah satu ciri pergaulan sehat adalah menyadari perkembangan
diri.
Zat Adiktif Bahan lain dan obat bukan narkotika atau psikotropika yang
penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan, yakni keinginan
menggunakan kembali secara terus menerus. Apabila dihentikan, akan
timbul efek putus zat, di antaranya adalah rasa sakit atau lelah yang luar
biasa.
Gejala-gejala Napza
a. Gejala Fisik
Jalan sempoyongan, bicara meracau, agresif, mengantuk, apatis
(acuh tak acuh)
Bila terjadi kelebihan dosis (overdosis), terjadi sesak nafas,
denyut jantung dan nadi lambat, kulit terasa dingin, dan bahkan
bisa berujung kematian.
Saat sedang ketagihan (sakau), terjadi mata merah, hidung berair,
menguap terus, diare, rasa sakit seluruh tubuh, malas mandi,
kejang, dan kesadaran menurun.
b. Gejala Sikap/Perilaku
Prestasi di sekolah menurun
Pola tidur berubah, sering begadang, sulit dibangunkan pagi hari,
mengantuk di kelas
Sering berbohong, minta uang banyak dengan berbagai alasan,
mencuri, dan sering berurusan dengan polisi.
Sering bersikap emosional, mudah tersinggung, pemarah dan
penuh rahasia.
Pencegahan Napza
1. Pencegahan terhadap Diri Sendiri
a. Belajar untuk mengatakan “tidak”.
b. Tidak usah terpancing dibilang kuper.
c. Bergaulah dengan teman yang baik dan jauhi teman yang
berperilaku buruk.
d. Jangan pernah coba-coba.
e. Mendekatlah dan selalu berada di jalan Tuhan YME.