Prajurit Wirabraja
satu pembawa panji
prajurit (membawa
senapan dan tombak)
Nama Bahningsari
Dwaja
Nama Braja
Depan Nama Kanjeng Kyai Jatimulya
Struktur dua panji (parentah Waos/ (bentuk dapur/ujungnya
dan andhahan) Tombak dinamakan Dhoyok)
dua sersan (sarageni
dan sarahastra)
dua pembawa panji
prajurit (membawa
senapan dan tombak) Prajurit Patangpuluh
Nama Gula-Klapa
Dwaja
Nama Hima
Depan
Struktur dua panji (parentah
Prajurit Dhaeng dan andhahan)
dua sersan (sarageni
dan sarahastra)
satu pembawa panji
prajurit (membawa
senapan dan tombak)
Nama Cakragora
Dwaja
# Prajurit berbusana
merah disebut Panyutra
Tengen Nama Kanjeng Kyai Nenggala
# Prajurit berbusana Waos/ (bentuk dapur/ujungnya
hitam disebut Panyutra Tombak dinamakan Nenggala)
Kiwa
Prajurit Ketanggung
Nama -
Depan
Struktur satu panji (membawa
pedang)
satu pembawa panji
prajurit (membawa Makna Filosofi Nama-nama Bregada
tombak) Prajurit Kraton Yogyakarta
Nama Katiga-warna (merah,
Dwaja putih, biru muda), lalu a. Prajurit Wirabraja
menjadi wulan-dadari Wira “berani”, braja “tajam”
prajurit yang berani melawan musuh
serta tajam dan peka panca
inderanya
Dwaja-nya, “Bahningsari”,
bermakna pasukan yang
keberaniannya tidak pernah
menyerah seperti semangat inti api
Nama - yang tidak pernah padam.
Depan
Struktur satu panji (membawa c. Prajurit Patangpuluh
pedang komando) Dwaja “Cakragora” (cakra berarti
satu pembawa panji senjata berbentuk roda bergerigi, gora
prajurit (membawa berarti dahsyat dan menakutkan)
bermakna bahwa pasukan ini
memiliki kekuatan yang sangat luar g. Prajurit Ketanggung
biasa sehingga musuh seperti Tanggung “beban, berat”, ke-
apapun dapat dikalahkan. “sangat” pasukan dengan
tanggung jawab yang sangat berat.
d. Prajurit Jagakarya
Jaga “menjaga”, karya “tugas, “Cakra-swandana” yang
pekerjaan” pasukan yang bertugas merupakan dwaja-nya bermakna
menjaga jalannya pemerintahan pasukan yang membawa senjata
kerajaan. cakra yang dahsyat yang akan
memorak-porandakan musuh.
“Papasan” sebagai dwaja prajurit
ini bermakna bahwa pasukan ini adalah h. Prajurit Mantrijero
pasukan pemberani yang dapat Mantri “juru bicara, menteri,
menghancurkan musuh dengan jabatan di atas bupati dan memiliki
semangat yang teguh. wewenang dalam salah satu struktur
pemerintahan”, jero “dalam”
e. Prajurit Prawiratama pasukan yang mempunyai
Prawira “berani, perwira”, wewenang ikut ambil bagian dalam
“prajurit”, tama “utama, lebih”, “ahli, memutuskan segala sesuatu hal
pandai” pasukan yang pemberani dalam lingkungan kraton (pemutus
dan pandai dalam setiap tindakan, perkara).
selalu bijak walau dalam suasana
perang. Dwaja “Purnamasidhi” bermakna
bahwa pasukan ini diharapkan selalu
Dwaja “Geniroga” bermakna memberikan cahaya dalam
pasukan yang diharapkan dapat kegelapan.
mengalahkan musuh dengan mudah.
i. Prajurit Bugis
f. Prajurit Nyutra Prajurit Bugis berarti pasukan
Nyutra/sutra “unggul, tajam, yang kuat, seperti asal mulanya
sinengker”, “bahan kain yang halus” yang berasal dari Bugis, Sulawesi.
pasukan yang halus seperti
halusnya sutra yang menjaga Dwaja “Wulan-dadari” bermakna
keamanan raja, tetapi mempunyai bahwa pasukan ini diharapkan selalu
ketajaman rasa dan keterampilan memberi penerangan dalam
yang unggul. kegelapan, ibarat munculnya bulan
dalam malam yang gelap
Dwaja “Podhang ngingsep sari” menggantikan matahari.
bermakna bahwa pasukan Nyutra
merah selalu berpegang teguh pada j. Prajurit Surakarsa
keluhuran. “Padma-sri-kresna” Sura “berani”, karsa “kehendak”
menunjukkan bahwa pasukan Nyutra pasukan yang pemberani dengan
hitam adalah pasukan yang selalu tujuan selalu menjaga keselamatan
membasmi kejahatan, seperti Sri putra mahkota.
Kresna sebagai titisan Dewa Wisnu.
Dwaja “Pareanom” bermakna
pasukan yang selalu bersemangat
dengan jiwa muda.