Anda di halaman 1dari 2

1.

Monumen Palagan Desa Putat


 SDN Bunder 2 - Putat Wetan, Putat, Patuk, Gunungkidul, DIY
 Dibangun untuk mengenang perjuangan Kompi
Widodo di daerah SWK 105/Gunungkidul di
bawah pimpinan Mayor Soedjono
 Kompi Widodo bertugas mengisolasi pasukan
Belanda di Tanjungtirto dan menguasai Lapangan
Terbang Maguwo untuk mencegat pesawat udara
Belanda yang akan terbang
 Di Desa Putat, Kompi Widodo mecegat patroli
Belanda sehingga terjadi pertempuran

2. Monumen Perjuangan Rakyat Gelaran


 Gelaran, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta
 Dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat
Desa Gelaran
 Pada saat itu, Desa Gelaran dijadikan Markas
Komando Distrik Militer III (KDM III) wilayah
Gunungkidul
 Rakyat Desa Gelaran banyak memberi bantuan
kepada KDM III

3. Monumen Radio PHB AURI PC-2 Playen


 Banaran, Playen, Gunungkidul, Yogyakarta
 Dibangun untuk memperingati peran Stasiun
Radio AURI PC-2 di Playen
 Setelah berhasilnya Serangan Umum 1 Maret
1949, Letkol Soeharto memerintahkan gerilyawan
TNI untuk mengirim berita ke Bukittinggi melalui
radio gerilya di daerah Playen, Gunungkidul
 Berita ini akhirnya sampai di PBB sehingga dunia
internasional mengetahui bahwa ternyata
kekuatan TNI tidak lumpuh
4. Monumen Palagan Mrisi
 Mrisi, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta
 Dibangun untuk memperingati perjuangan rakyat
Mrisi dan sekitarnya dalam melawan Belanda
yang hendak kembali menjajah
 Pada masa Agresi Militer Belanda II, Pedukuhan
Mrisi ini merupakan daerah pemasangan ranjau
oleh gerilyawan TNI sehingga banyak tentara
Belanda yang luka dan mati
 Akibatnya, Belanda menganggap daerah Mrisi ke
selatan sampai Niten merupakan daerah
berbahaya

5. Monumen Pengabdian Korps Mobile Brigade RI


 Jl. Monumen Brimob, Sengon Karang, Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta
 Dibangun untuk mengenang perjuangan Pasukan
Mobile Brigade dan rakyat yang gugur
 Pada saat Serangan Umum 1 Maret 1949,
Pasukan Mobile Brigade pimpinan Ajun Inspektur
Polisi Ajatiman menyerang tentara Belanda di
Hotel Toegoe dan Hotel Garuda
 Pasukan Mobile Brigade mendapat serangan
balasan, mengakibatkan gugurnya 102 rakyat dan
18 orang gerilyawan

Anda mungkin juga menyukai