Anda di halaman 1dari 7

Nama : Andra Widyananta

NO : 04
Tanggal : Selasa, 4 April 2020

B. Perlawanan terhadap pemerintahan Hindia Belanda

NAMA TOKOH DALAM Jalannya perang Akhir perang


PERISTIWA
Perang Paderi Terjadi di Belanda akhirnya
Minangkabau sebagai menang dengan
suatu gerakan ditandai jatuhnya
kebangkitan Islam di Benteng terakhir
Indonesia yang Padri di Bonjol
Tuanku imam Bonjol berbenturan dengan tahun 1837.
kelompok adat atau Tuanku Imam
penghulu sehingga Bonjol ditangkap
Belanda dan diasingkan ke
memanfaatkan Priangan kemudian
persilisihan dengan ke Ambon dan
kaum adat.Tahun terakhir ke
1821 perlawanan Manado hingga
kaum Padri membuat wafat tahun 1864
Belanda terpojok
sehingga mereka
mengajak kaum Padri
berdamai untuk fokus
perang
Diponegoro.Setelah
Belanda berhasil
memadamkan
perlawanan
Diponegoro mereka
kembali melakukan
penyerangan
terhadap kaum Padri
Belanda menerapkan
sistem pertahanan
sistem Benteng
Stelsel.
Latar belakang Bulan Maret 1830,
perang Diponegoro Diponegoro
didasari atas campur bersedia
Perang tangan Belanda mengadakan
Diponegoro dalam urusan politik perundingan
Kerajaan Yogyakarta dengan Belanda di
Pangeran Diponegoro
seperti membangun Jawa Tengah.
jalan baru pada bulan Namu itu hanya
Mei 1825 Belanda sebagai tipu
dan Patih Danurejo muslihat karena
memasang patok- ternyata
patok pada tanah Diponegoro
leluhur ditangkap dan
Diponegoro.Belanda diasingkan di
mengutus serdadu Manado, kemudian
untuk menangkap ke Makssar hingga
pangeran Diponegoro wafat tahun 1855
ketika pengikut
Diponegoro Patih
Danurejo IV
mencabut patok-
patok tersebut.Pada
tanggal 20 Juli 1825
Tegalrejo direbut dan
dibakar Belanda.
Perang Batak Perlawanan terhadap Untuk menghadapi
Belanda di Sumatra Perang Batak,
Utara dilakukan oleh Belanda menarik
Sisingamangaraja pasukan dari Aceh.
XII.Perlawanan ini, Pasukan
yang dinamakan juga Sisingamangaraja
Perang Batak, dapat dikalahkan
Sisingamangaraja berlangsung selama setelah Kapten
29 tahun. Pertemuan Christoffer berhasil
diawali dari Bahal mengepung
Batu, yang menjadi benteng terakhir
pusat pertahanan Sisingamangaraja si
Belanda tahun 1877 Pakpak.Kedua
putra beliau
Patuan Nagari dan
Patuan Anggi ikut
gugur, sehingga
seluruh Tapanuli
dapat dikuasai
Belanda
Pattimura memimpin Perlawanan
Perang Saparua perlawanan di Pattimura dapat
Saparua dan berhasil dikalahkan setelah
merebut benteng bantuan Belanda
Belanda serta dari Batavia
membunuh Residen datang. Pattimura
Van Den Berg. Dalam bersama tiga
perlawanan tersebut, pengikutnya
Patimura turut serta pula ditangkap dan
seorang pahlawan dihukum gantung.
wanita bernama
Christina Martha
Tiahahu yang
merupakan putri
tunggal dari Paulus
Tiahahu,teman dari
Kapten Pattimura.
Setelah Tengku Umar Cut Nyak Dien
Perang Aceh gugur melawan ditangkap pada
Belanda, Cut Nyak tahun 1906 dan
Dien melanjutkan diasingkan ke
perlawanan melawan Sumedang beliau
Belanda di meninggal pada
Cut Nyak Dien pedalaman Meulapu November 1908
bersama pasukan
kecilnya mereka terus
bertempur sampai
kehancurannya pada
tahun 1901 karena
tentara Belanda
sudah terbiasa
berperang di medan
daerah Aceh. Belanda
menyerang markas
Cut Nyak Dien di
Beutong Le Sageu.Cut
Nyak Dien berusaha
melawan
menggunakan
rencong
Perang Aceh Belanda Tengku Umar gugur
menggunakan taktik di pertempuran
adu domba antara Meulaboh pada
golongan bangsawan 1899
dengan kaum
ulama.Taktik ini
berhasil dan banyak
Tengku Umar bangsawan tertarik
dengan tawaran
Belanda berupa
kedudukan.Tenku
Umar melakukan
gerakan mendekati
Belanda dengan
tujuan menipu
Belanda sekaligus
mempelajari taktik
perang Belanda.
Selain itu Tengku
Umar juga
mengumpulkan
pasukan dan
membuat rencana
palsu dan mengklaim
bahwa ia ingin basis
Aceh.Tengku Umar
pergi bersama
pasukannya dengan
perlengkapan berat,
senjata dan amunisi
Belanda.
Perang Banjar Pada tahun 1862,
Perang Banjar berawal ketika Pangeran Hidayat
Pangeran Antasari Belanda campur menyerah, dan
tangan dalam urusan berakhirlah
pergantian raja di perlawanan Banjar
Kerajaan di pulau
Banjarmasin. Belanda Kalimantan.
memberi dukungan Perlawanan benar-
kepada pangeran benar dapat
Tamjidillah yang tidak dipadamkan pada
disukai rakyat. tahun 1905
Perlawanan
dilakukan oleh Prabu
Anom dan Pangeran
Hidayat. Pada tahun
1859, Pangeran
Antasari memimpin
perlawanan setelah
Prabu Anom
ditangkap Belanda.
Pasukan Pangeran
Antasari dapat
didesak.
Terjadi di Belanda akhirnya
Minangkabau sebagai menang dengan
Perang Padri suatu gerakan ditandai jatuhnya
kebangkitan Islam di Benteng terakhir
Indonesia yang Padri di Bonjol
berbenturan dengan tahun 1837.
kelompok adat atau Tuanku Imam
Imam Bonjol penghulu sehingga Bonjol ditangkap
Belanda dan diasingkan ke
memanfaatkan Priangan kemudian
persilisihan dengan ke Ambon dan
kaum adat.Tahun terakhir ke
1821 perlawanan Manado hingga
kaum Padri membuat wafat tahun 1864
Belanda terpojok
sehingga mereka
mengajak kaum Padri
berdamai untuk fokus
perang
Diponegoro.Setelah
Belanda berhasil
memadamkan
perlawanan
Diponegoro mereka
kembali melakukan
penyerangan
terhadap kaum Padri
Belanda menerapkan
sistem pertahanan
sistem Benteng
Stelsel
Perang Jagaraga Perang Jagaraja Setelah berhasil
di Bali berawal ketika merebut benteng
Raja Buleleng Belanda dan Kerjaan Jagaraja. Belanda
di Bali bersengketa melanjutkan
tentang hak Tawan ekspedisi militer
karang. Hak Tawan tahun 1849. Dua
karang menyatakan kerajaan Bali, yaitu
bahwa setiap kapal Gianyar dan
yang kandaz di Klungkung menjadi
perairan Bali menjadi sasaran Belanda
hak penguasa di pada tahun 1906,
daerah tersebut. seluruh kerajaan di
Pemerintah Belanda Bali pun jatuh ke
memprotes raja pihak Belanda
Buleleng yang setelah rakyat
menyita 2 kapal milik melakukan perang
Belanda. Raja habis-habisan
Buleleng risak sampai mati, yang
menerima tuntutan dikenal dengan
Belanda untuk perang Puputan
mengembalikan Jagaraga
kedua kapalnya.
Persengketaan ini
menyebabkan
Belanda melakukan
serangan terhadap
kerajaan Buleleng
pada tahun 1846.
Belanda berhasil
menguasai kerajaan
Buleleng, sementara
raja Buleleng
menyingkir ke
Jagaraja dibantu oleh
Kerajaan Karangasem

Kesimpulan
Indonesia mengalami perjuangan yang begitu berat melawan penjajah hingga mencapai
kemerdekaan. Banyak pahlawan yang gugur dalam pertempuran. Kita sebagai
masyarakat Indonesia wajib mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan tersebut,
mengenang jasa-jasanya, serta mewujudkan bangsa Indonesia yang baik dan tidak lupa
sejarah

Catatan
Komentar Orang Tua

Anda mungkin juga menyukai