Anda di halaman 1dari 10

Perang Diponegoro

1825-1830

Alfina Wiyono / 2
Angelique Aurellia / 4
Nadia Tanaya / 17
Natasya salsa / 18
XI MIPA 2
Apa Itu Perang Diponegoro ?
• Perang diponegoro adalah perang besar yang
terjadi selama 5 tahun yaitu pada tahun 1825
sampai 1830 di pulau Jawa, Hindia Belanda.
Perang diponegoro juga dikenal dengan perang
jawa.
• Pada saat itu pasukan dari Belanda dipimpin oleh
Hendrick Merkus De kock dan penduduk Jawa
dibawah pimpinan Pangeran Diponegoro.
• Pada saat masa peperangan terjadi banyak
penduduk jawa yang tewas yang mencapai 200.000
jiwa dan dari pihak Belanda 8.000 dan serdadu
Pribumi sebanyak 7.000.
Latar Belakang
Sebab Khusus

Diponegoro tersingkir dari


Provokasi yang dilakukan oleh pihak
kekuasaan karena telah menolak
Belanda untuk merencanakan
untuk berkompromi dengan
pembuatan jalan menerobos tanah
Belanda dan lebih memilih
pangeran Diponegoro dan juga
untuk ke Tegalrejo
membongkar makam keramat.
Latar Belakang
Sebab Umum

Timbulnya rasa Sebagian dari Kehidupan rakyat Wilayah kesultanan


kekecewaan di kalangan Belanda ikut bangsawan merasa yang semakin Mataram yang
para ulama, karena campur tangan kecewa karena menderita dan juga semakin sempit dan
masuknya budaya barat dalam masalah Belanda tidak mau disuruh kerja paksa para raja sebagai
yang tidak sesuai dengan kesultanan mengikuti adat istiadat dan harus pengusaha Pribumi
ajaran agama Islam dari keraton. membayar berbagai yang mulai kehilangan
macam pajak kedaulatan.
Latar belakang
Sebab Umum

Para bangsawan juga merasa


Pemasangan Patok oleh Belanda
kecewa karena Belanda telah
untuk pembangunan jalan yang
menghapus sistem penyewaan
melintasi tanah dan juga makam
tanah oleh para bangsawan
para leluhur pangeran
kepada petani yang mulai
Diponegoro di Tegalrejo
terjadi pada tahun 1824.
Proses Terjadinya Perang Diponegoro
Pangeran Diponegoro memimpin atas pasukannya
dengan perang gerilya. Gubernur Jenderal Van der
Capellen menjalankan strategi yaitu mendirikan
benteng di setiap tempat yang ia kuasai. Dan juga
untuk mempersempit gerakan dari pasukan
Diponegoro. 
Karena melemahnya kedudukan Diponegoro
sehingga menyebabkan ia menerima tawaran
untuk perundingan dengan Belanda Di Magelang.
Perundingan inipun gagal dalam mencapai kata
sepakat. 
Karena inilah pangeran Diponegoro ditangkap dan
dipindahkan ke Manado kemudian dipindahkan
lagi ke Makassar. Perang ini berlangsung selama 5
tahun dan membawa dampak yang membuat
kekuasaan wilayah Yogyakarta dan Surakarta
berkurang, dan banyak menguras kas Belanda.
Tokoh-Tokoh

Kyai Maja
Ratu Ageng Pemimpin spiritual
Ibu tiri dari Pangeran pemberontakan yang
Diponegoro. Lebih membantu Pangeran
pro terhadap Belanda. Diponegoro.

Pangeran
Patih Danurejo Mangkubumi
Patih yang bekerja Sejak awal
sama den pro mendukung
terhadap Belanda pemberontakan
pangeran diponegoro
di Tegalrejo.
Tokoh-Tokoh

I.S.K.S. Pakubowono VI
Membantu dan mndukung
pangeran diponegoro.

Raden Tumenggung Sentot Alibasyah


Prawirodigdoyo, Bupati Gagatan
Panglima utama dalam peperangan dan
memberi dukungan kepada Pangeran
Diponegoro, yang pada akhirnya
menyerahkan diri kepada Belanda setelah
Kyai Mojo dan Pangeran Mangkubumi
ditangkap.
Untuk menghadapi Namun akhirnya
perang Diponegoro, Belanda harus
Belanda harus Akhir Perang melawan kedua belah
menarik pasukan yang pihak itu dan
dipakai untuk perang belakangan bersatu
di Sumatera Barat. untuk berbalik
Pada saat itu Belanda melawan kolonial
juga sedang Belanda. Berakhirnya
menghadapi perang perang Jawa menjadi
besar yaitu perang akhir dari perlawanan
padri.  dari seluruh
bangsawan jawa pada
waktu itu. Setelah
perang ini berakhir
maka jumlah
penduduk menyusut.
Berakhirnya masa penjajahan maka berakhir juga segala kesusahan para rakyat yang terus kerja paksa dan
membuat mereka semakin susah dan sengsara. Dimana semuanya dilakukan untuk menciptakan
kedamaian di negeri tercinta ini.
Any Questions?
Thank You!
?

Anda mungkin juga menyukai