Anda di halaman 1dari 6

Perang Batak

(1878-1907)
1.Wardah Asyifa
2.Manda syahyati Kamal
3.Moudy will
4.M.aldiansyah
5.Ririn Artika Afni
Perang batak
Batak merupakan nama kawasan sekaligus nama suku,suku Batak. ada beberapa kelompok Batak
misalnya ada Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun ,Batak Mandailing ,dan Batak pak-pak. Mereka
banyak yang bergerak dan berperan di bidang hukum.

Secara sosiologis kita mengenal bagaimana struktur masyarakat batak itu.Basis masyarakat batak
sebenarnya berada di daerah-daerah Kompleks perkampungan yang disebut dengan huta.hutabentuk
kesatuan ikatan-ikatan kampung yang dalam berbagai aspek kehidupan berdiri sendiri-sendiri.setiap
kesatuan Huta didiami oleh satu ikatan kekerabatan yang disebut Marga.dalam strukturnya,diatas Huta
atau gabungan dari beberapa Huta terbentuk horja dan gabungan dari beberapa horja terbentuk
bius.kesatuan dari beberapa bios itu terbentuklah satu wilayah kerajaan. kerajaan masyarakat Batak
yang dipimpin oleh raja Sisimangaraja XII pusat pemerintahannya ada di bakkara.pada tahun 1878 Raja
Sisingamangaraja XII angkat senjata memimpin rakyat Batak untuk melawan Belanda 
Mengapa terjadi perang
batak
Setelah perang Padri berakhir Belanda terus meluaskan daerah pengaruhnya.Belanda mulai
memasuki tanah Batak seperti Mandailing angkola,Padang Lawas,Sipirok bahkan sampai
Tapanuli.masuknya dominasi Belanda ke tanah Batak ini juga disertai dengan penyebaran
agama Kristen Penyebaran agama Kristen.penyebaran agama kristen ini ditentang oleh
Sisimangaraja XII karena dikawatirkan perkembangan agama Kristen itu akan menghilangkan
tatanan tradisional dan bentuk kesatuan negeri yang telah ada secara turun temurun.
 
Pada tahun 1877 Raja Sisimangaraja XII berkampanye keliling ke daerah-daerah untuk
menghimbau agar masyarakat mengusir para zending yang memaksakan agama Kristen kepada
penduduk.

Akibat kampanye Raja Sisingamangaraja XII telah menimbulkan akses pengusiran para
zending.bahkan ada penyerbuan dan pembakaran terhadap pos-pos zending di silindung.
Kejadian ini telah memicu kemarahan Belanda dan dengan alasan melindungi para zending.
pada tanggal 8 Januari 1878 Belanda mengirim pasukan untuk menduduki silindung.pecahlah
Perang Batak.
Belanda menduduki Selindung sebagai langkah awal untuk
memasuki tanah Batak merupakan wilayah kekuasaan raja
Sisingamangaraja XII. kali pertama pasukan Belanda yang
dipimpin oleh Kapten Schelten menuju bahal batu.Dalam
menghadapi Perang melawan Belanda ini rakyat Batak sudah
menyiapkan benteng pertahanan seperti benteng alam yang
terdapat di dataran tinggi Toba dan silindung.Setiap kelompok
Kampung dibentuk empat persegi dengan pagar keliling
terbuat dari tanah dan batu.

Bagaimana jalannya perang batak?


 Pertempuran pertama terjadi di bahal Batu.tetapi namanya kekuatan pasukan bata
tidak seimbang kekuatan tentara Belanda, sehingga pasukan Sisingamangaraja XII ini
harus ditarik mundur.akibat justru pertempuran merembet ke daerah lain misalnya
sampai diputar Perang Batak ini semakin meluas ke daerah-daerah lain,misalnya
sampai di butar.

Setelah berhasil menggagalkan berbagai serangan dari pasukan Sisingamangaraja


XII Belanda mulai bergerak ke Bakkara.Bakkara merupakan benteng dari istana
kerajaan Sisingamangaraja.beberapa komandan tempur Belanda berusaha memasuki
benteng bakkara,tetapi selalu dapat dihalau dengan lemparan batu oleh para pejuang
Batak.akhirnya benteng dan istana Bakara dihujani tembakan tembakan yang begitu
gencar.sehingga Menteng itu dapat diduduki Belanda.Belanda terus memburuk

i n tage Sisingamangaraja.Belanda terus mengejar Sisingamangaraja terus bergerak ke


V ! Tambunan,Lagu boti,dan terus ke Balige.dengan kekuatan pasukannya Belanda dapat
style menguasai tempat-tempat itu semua, sehingga Semua daerah di sekitar danau toba
sudah dikuasai Belanda
My
Bagaimana jalannya Perang G oals
Batak
Sisingamangaraja XII dengan sisa pasukannya bergerak menuju Huta Puong di
huta puong ini pasukan Sisingamangaraja XII bertahan cukup lama. tetapi
pada tanggal 4 September 1899 huta puong juga jatuh ke tangan
Belanda .Sisingamangaraja XII kemudian membuat pertahanan di Pakpak dan
Dairi. pasukan Belanda di bawah komando Van Daden mengadakan gerak sapu
bersih terhadap kantong-kantong pertahanan dari Aceh sampai Tanah
Gayo ,termasuk yang ada di tanah Batak. Sisingamangaraja XII berhasil
dikepung rapat di daerah segitiga barus, Sidikalang dan singkel. dalam
pengumpulan ini Belanda menggunakan cara licik yakni menangkap boru sagala
adalah istri Sisingamangaraja XII dan dua anaknya

Akhirnya pada tanggal 17 Juni 1907 siang pasukan Belanda dikerahkan untuk
menangkap Sisingamangaraja XII di pos pertahanannya di Aik sibulbulon di
daerah Dairi.tetapi dalam pertempuran itu Sisingamangaraja XII tertembak
mati.begitu juga putrinya lopian dan dua orang putranya Sultan Nagari dan
Patuan.dengan demikian berakhirlah perang batak

Anda mungkin juga menyukai