Anda di halaman 1dari 24

MAJAPAHIT

DISUSUN OLEH
MGMP SEJARAH SMA
KODYA SEMARANG
PROSES BERDIRINYA
KERAJAAN MAJAPAHIT
 Merupakan kelanjutan dari Kerajaan Singosari yang
mengalami keruntuhan akibat serangan Jayakatwang
( Kediri ). Raden Wijaya kabur dan tidak lama setelah
itu mendirikan Kerajaan Majapahit.
 LETAK :
Hutan Tarik, Delta Sungai Berantas
 Melalui tipu muslihat yang jitu Raden Wijaya berhasil
mengajak pasukan Mongol untuk menyerang Kediri.
Pasukan gabungan Raden Wijaya dan Mongol berhasil
merebut Kediri. Dengan tipu muslihatnya pasukan Raden
Wijaya berhasil mengusir pasukan Mongol saat berpesta
pora pasukan Raden Wijaya melakukan serangan
mendadak.
SUMBER SEJARAH
 Prasasti Butak,
mengisahkan peristiwa keruntuhan Singosari dan
perjuangan Raden Wijaya untuk mendirikan Majapahit.
 Kidung Harsawijaya dan Kidung Panji Wijayakrama,
mengisahkan perjuangan Raden Wijaya melawan Kediri
dan tahun-tahun awal perkembangan Majapahit.
 Kitab Pararaton,
menceritakan pemerintahan Raja-Raja Singosari dan Majapahit.
 Kitab Negarakertagama,
menceritakan keadaan Majapahit terutama masa
pemerintahan Hayam Wuruk.
 Berbagai peninggalan Candi dan Reruntuhan Istana di
TroWulan.
RAJA – RAJA
KERAJAAN MAJAPAHIT
I. RADEN WIJAYA,
 GELAR : Sri Kertarajasa Jayawardana, memerintah
selama +/- 16 tahun.
 DINOBATKAN tahun 1293.
 ISTRI :
- Tribhuwaneswati
- Narendraduhita 4 Putri Kertanegara
- Prajnaparamita
- Gayatri
- Dara Petak ( Putri dari Melayu )
 ANAK :
Jayanegara Tribhuwaneswati
Tribhuwanatunggadewi Gayatri
Pajadewi Maharaja
 PEMERINTAHAN :
- Dibantu 3 Mahamentri ( I Hino, I Sirikan, I Halu )
- Rakryan Rangga dan Rakryan Tumenggung
 PEMBERONTAKAN :
Ronggolawe, Sora, Nambi
 WAFAT :
tahun 1309, didarmakan di Candi Siwa ( Siimping ) dan
Candi Buddh di Antahputa, dengan perwujudan Harihara
II. SRI JAYANEGARA (1309 – 1328)
 MASA PEMERINTAHAN selama +/- 19 tahun.
 PEMBERONTAKAN :
- Ronggolawe, oleh Bupati Tuban ( 1309 )
- Lembu Sora ( 1311 )
- Gajah Biru ( 1313 )
- Mandana dan Wagal ( 1314 )
- Nambi ( 1316 )
- Lasem dan Semi ( 1318 )
- Kuti ( 1319 )
 PERISTIWA PENTING,
GAJAH MADA diangkat menjadi Patih Kahuripan, 2 tahun
kemudian menjadi Patih Daha menggantikan Arya Tilang
( 1321 )
 WAFAT : tahun 1328, dibunuh oleh Tanca ( tabib
kerajaan ), jenasahnya didarmakan di Candi Srenggapura
( Kapopongan )
III. TRIBHUWANATUNGGADEWI
( 1328 – 1350 )
 MASA PEMERINTAHAN selama +/- 22 tahun,
dengan didampingi suaminya Kerthawerdhana
 PEMBERONTAKAN :
- Sadeng dan Keta ( 1331 ), di Besuki
 PERISTIWA PENTING,
- Gajah Mada diangkat menjadi Maha Patih,
menggantikan Pu Naga, dan di saat pelantikannya
mengucapkan SUMPAH PALAPA.
- Dalam sumpahnya Gajah Mada bertekad untuk tidak
berhenti sampai Nusantara dipersatukan di bawah Panji
Majapahit.
- Tahun 1334, Bali ditaklukkan Gajah Mada oleh
Laksamana Nala dan Aditya Warman
IV. HAYAM WURUK ( 1350 – 1389 )
 MASA PEMERINTAHAN selama +/- 39 tahun
 GELAR : Sri Rajasanegara
- naik tahta pada umur 16 tahun
- dalam pemerintahannya dibantu oleh Gajah Mada
sebagai Patih Hamangkubumi, keduanya menjadi
DWITUNGGAL yang membawa Majapahit menuju puncak
kebesarannya.
 PERISTIWA PENTING :
- PERISTIWA BUBAT, menyebabkan tewasnya Putri dan
Raja Pajajaran itu sempat meretakkan hubungan Raja
dan Patih Hamangkubumi
PERISTIWA BUBAT, tahun 1357
dalam sebuah lukisan Bali Modern
- Upacara Srrada, merupakan upacara paling besar,
tahun 1362, untuk memperingati 12 tahun meninggalnya
Raja Padmi
- Kunjungan Hayam Wuruk meninjau daerah kekuasaan
Majapahit :Pajang ( 1351 ), Lasem ( 1354 ), Lumajang
( 1359 ), Blitar ( 1361 ),Simping ( 1363 ),Kediri ( 1365 )
- Tahun 1364, Gajah Mada meninggal, kedudukannya
digantikan sementara oleh dewan menteri ( Empu Tanding,
Empu Nala, Patih Dami )
 WILAYAH KEKUASAAN
- Seluruh Nusantara, Singapore, Semenanjung Melayu,
daerah delapan : ( Jawa, Sumatera, Kalimantan, Seme -
nanjung Melayu, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Irian
Jaya )
 STRUKTUR PEMERINTAHAN
- Sifat :Teritorial dan Sentralisasi
Raja dianggap sebagai Dewa, pemegang kekuasaan tertinggi
- Pejabat :
1. Rakryan Mahamenteri Katrini :
- Rakryan Mahamenteri I Hino, I Halu, I Sirikan
2. Rakryan Menteri Pakira – Kiran :
- Patih Hamangkubumi ( PM )
- Rakryan Tumenggung
- Rakryan Demung
- Rakryan Rangga
- Rakryan Kanuruhan
- Werdhanamenteri
- Yuwa Menteri
- Aryadhikara
3. Dharmadyaksa ( Pejabat Tinggi Keagamaan )
- agama Siwa : Dharmmaddhyaksa ring kasaiwan
- agama Budha : Dharmmaddhyaksa ring kasogatan
- masih dibantu oleh Dharma – Upati / sang
Pamegat yang jumlahnya sangat banyak
4. Urusan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat oleh
Kertawardhana ( Paman Hayam Wuruk )
5. Urusan Kelautan dan Angkatan Laut
oleh Laksamana Nala.

 KEHIDUPAN EKONOMI,
- Pulau Jawa : Sektor Pertanian
- Maluku : rempah – rempah
- Di sepanjang Sungai Besar : kegiatan perdagangan
- Kota – kota pelabuhan ( Tuban, Gresik, Sedayu, Ujung
Galuh, Canggu, Surabaya ) : perdagangan antar pulau
dan dengan luar negeri ( China, Campa, India )
- Dari Kota Pelabuhan menerima bea cukai
- Dari Raja – Raja daerah menerima upeti dan pajak
 KEHIDUPAN AGAMA
- agama Siwa : Hayam Wuruk
- agama Budha : Gajah Mada

 HASIL BUDAYA
- Seni Sastra :
1. Kitab Negarakertagama ( Empu Prapanca ) --- 1365
2. Kitab Sutasoma ( Empu Tantular )
3. Kitab Arjunawijaya ( Empu Tantular )
4. Kitab Kunjarakarna dan Parthayajna
- Seni Bangunan :
1. Candi Penataran, Candi Tigawangi, Candi Surawana,
Candi Jabung dan Gapura Bajang Ratu
V. Raja Wikramawardhana ( 1389 –
1429 )
 MASA PEMERINTAHAN selama +/- 40 tahun.
 PERISTIWA PENTING,
- setelah Hayam Wuruk meninggal, terjadi perebutan
kekuasaan di antara putra dan putri Hayam Wuruk.
- Terjadi pertikaian antar keluarga yang disebut Perang
Paregreg.
Pasukan Bhre Wirabhumi dapat dihancurkan dan ia
terbunuh oleh Raden Gajah.
 WAFAT tahun 1429, digantikan putrinya Suhita.
VI. RAJA SUHITA (1429-1447)
o Wikramawardhana meninggal,digantikan Suhita.
Ibu Suhita bukan Kusumawadhani,melainkan
putri lain yang kemungkinan putri dr Bhre
Wirabhumi.
o Penobatan Suhita dimaksudkan untuk meredakan
pertikaian 2 keluarga tsb.Namun karena balas
dendam sudah terlanjur tertanam pd keluaga
Bhre Wirabhumi, pd thn 1433 Raden Gajah
dibunuh karena disalahkan telah membunuh
Bhre Wirabhumi.
o WAFAT, tahun 1447
 VII. RAJA MAJAPAHIT
TERAKHIR
 Suhita meninggal digantikan Dyah Kertawijaya.
Lama pemerintahan 4 thn ( 1447-1451).
Tahun 1451 meninggal, didharmakan di Kertawijayapura.
 Sepeninggal Kertawijayapura,Majapahit dipegang oleh
Bhre Pamotan.GELAR Sri Rajawarddhana, dsb juga Sang
Sinagara,berkedudukan di Keling-Kahuripan.
 Tahun 1456 Majapahit diperintah oleh Bhre Wengker,dg
GELAR Girindrawardhana. Ia anak Bhre Tumapel
Kertawijaya. Masa Pemerintahannya 10 tahun ( 1456-
1466 ). Meninggal tahun 1466.
 Penggantinya Bhre Pandan Salas, GELAR Sri
Singhawikramawardhana. WAFAT thn 1474.
 Digantikan Girindrawardhana Dyah Ranawijaya.
Tahun 1468 diadakan upacara sraddha untuk
memperingati 12 thn meninggalnya Paduka
Bhatararing Dahanapura. Untuk menguasai
kembali Majapahit, Bhre Kertabhumi diserang
(1478). Pasukan Bhre kalah,Majapahit berhasil
dikuaai(1478).
KERUNTUHAN MAJAPAHIT
 di tandai oleh serangan pasukan Rana wijaya ke majapahit
yang ketika itu di kuasai oleh bhre kertabhumi. Peristiwa
itu di peringati dalam suatu candrasengkala(semacam
kalimat sandi) : sirna – ila -kertaning – bhumi,yang berarti
1400 saka,berarti pada tahun itulah majapahit runtuh.
 SEBAB-SEBAB KERUNTUHAN:
1. Sistim politik yang dijalankan gajah mada terlalu
dipusatkan di pemeritahan pusat dan kurang memberi
kebebasan gerak sehingga tumbuh poerasaan tertekan.
2. Pembagian kekuasaan yang diterapkan Hayam wuruk
berdasarkan sistem kekeluargaan bukan prestasi kerja.
3. Majapahit kehilangan dua tokoh negara pilihan yaitu
gajah mada dan Hayam Wuruk.
4. Muncul kerajaan Islam Demak dan Malaka yang
mengambil alih pusat perdagangan di Nusantara
5. Terjadi kekosongan kekuasaan.
SITUS MAJAPAHIT DI JAWA
TIMUR
SENI ARCA DAN RELIEF
MAJAPAHIT

Bulatan Panataran
dengan ukiran
Tokoh tak di
binatang dan kenal,Jawa
burung Timur
Arca-arca periode klasik akhir(dari kiri-kanan):
ikan terakota – arca dewa – patung garuda
raksasa – kepala bima.
Relief Ramayana Candi Tegurwangi, menunjukkan
sosok manusia yang menyerupai wayang kulit.Adegan
yang berbeda dipisahkan oleh bangunan,spt gunungan/
kayon dlm pertunjukkan wayang kulit.
Patung perunggu,mungkin perwujudan Krisna.
Salah 1 diantara sedikit patung perunggu dari
Majapahit

Anda mungkin juga menyukai