Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di uraikan dapat
disimpulkan bahwa:
1. Identifikasi bahaya dilakukan di divisi Jambi Mineral Alam pit 3
menghasilkan 30 bahaya yang teridenfitikasi yang bersumber dari lingkungan aktivitas kerja. 2. Tingkatatan risiko bahaya di PT. Jambi Mineral Alam memiliki 4 macam yaitu Risiko rendah, Risiko Sedang, Risiko Tinggi, dan Risiko Ekstrim. 3. Pengendalian bahaya dilakukan adalah pengendalian bahaya secara administratif dan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang disertai pengawas K3. 1.2. Saran Adapun saran untuk PT. Sarolangun Bara Prima yaitu : 1. Perlu dibuat divisi khusus yang menangani sistem manajemen K3. 2. Tingkatan risiko dapat dikurangi dengan cara pembuatan IBPR dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap bagian pekerjaan dan monitoring pelaksanaan standar keselamatan kerja secara rutin. 3. Pintu gerbang menuju tambang perlu ditambahkan nama PT agar mudah di ketahui oleh pengunjung ataupun masyarakat dan pekerja. 4. Perlu adanya safety talk setiap pagi agar para pekerja dapat bekerja dengan aman dan terkendali