Anda di halaman 1dari 27

1

BAB III

HASIL PENGKAJIAN DAN PERENCANAAN

A. Profil Dan Gambaran Umum RSU Mitra Paramedika


1. Gambaran Umum Rumah Sakit
a. Sejarah Rumah Sakit
RSU Mitra Paramedika merupakan sebuah Rumah Sakit
Swasta yang bernaung di bawah Badan Hukum Yayasan Mitra
Paramedika. Rumah Sakit ini teretak di jalan Raya Ngemplak
Kemasan Widodomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta. Pada tanggal
06 maret 2002 dimulainya pembukaan balai pengobatan/rumah
bersalin (BP/RB), dengan pelayanan BP/RB saat itu pelayanan UGD
yang didukung oleh Bidan dan Dokter jaga 24 jam, poliklinik dokter
spesialis penyakit dalam dan spesialis kandung, laboratorium klinik
sederhana, dan rawat inap.
Melihat perkembangan BP/RB yang cepat maka tahun 2003-
2005 merubah diri menjadi RSKBIA, selain pelayanan diatas juga
melayani poliklinik anak, bedah (operasi), THT, dan gigi. Dari tanggal
09 September 2006 s/d 09 Maret 2007 dengan ijin sementara RSKBIA
merubah diri menjadi RSU Mitra Paramedika. Jenis pelayanannya
meliputi UGD 24 jam, Poliklinik: Umum, Bedah, Penyakit Dalam
Anak, Kandungan, THT, dan Gigi, Pelayanan Laboratorium
Sederhana, dan siap melayan operas 24 jam. Untuk melengkapi syarat
perijinan sebagai RSU, berikutnya maka Yayasan membangun gedug
baru disebelah barat.
Pada tanggal 02 April 2007 mulai di operasionalkan gedung
baru sebelah barat sebagai sentral pelayanan rawat jalan dan kamar
operasi. Pelayanan juga sudah dilengkapi dengan alat rontgen. Pada
tanggal 28 September 2007 mendapatkan ijin tetap sebagai RSU.
Kemudian semakin memantapkan pelayanan spesialis saraf, spesialis
bedah tulang, pelayanan fisioterapi dengan SWD (Shock Wave
Diathermi), penambahan alat laboratorium spektrofotometer dan
haematology automatic serta pelayanan homecare.
Pada tanggal 1 juni 2011 mulai dioperasionalkan gedung baru
sebelah timur dan selatan pelayanan untuk rawat inap. Dan juga telah
dilakukan penataan untuk gizi dzn lzundry di ruangan yang terpisah
dengan tempat memasak/ dapur.
2

b. Visi, Misi, dan Motto RSU Mitra Paramedika


1) Visi
Menjadikan Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan
yang profesional dan paripurna, dengan penuh kasih sayang
kepada pasien dan keluarganya serta lebih mengutamakan
keselamatan pasien.
2) Misi
a) Menjadi Rumah Sakit yang terdepan sebagai mitra keluarga
menuju sehat jasmani dan rohani
b) Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar
secara terpadu, holistik dan profesional dengan biaya
terjangkau.
c) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama
masyarakat Ngemplak dan sekitarnya.
d) Bersama seluruh karyawan meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan sehingga tercapai kepuasan pelanggan sekaligus
meningkatkan kesejahteraan karyawan secara adil dan merata
sesuai dengan kemampuan.
3) Motto
Pendamping diwaktu sakit, sahabat diwaktu sehat

2. Gambaran Umum
Ruang rawat inap rama merupakan ruang rawat inap KIA yang ada di
RSU Mitra Paramedika Sleman. Ruang rawat inap rama memberikan
pelayanan keperawatan pada pasien ibu dan anak, ruang rawat inap rama
juga masih tergabung dengan ruang perawatan dewasa, karena gedung
RSU Mitra Paramedika dalam proses pembangunan.
Ruang rawat inap rama memiliki jumlah tempat tidur sebanyak xx
yang terbagi menjadi ruang KIA dan keperawatan dewasa. Untuk ruang
KIA sendiri memiliki jumlah tempat tidur sebanyak 14 yang fleksibel
dengan keperawatan dewasa.
3. Denah Ruangan
3
4

A. UNSUR INPUT 5M (Man, Money, Method, Material dan Machine,


Market)
1. Man/Manusia
a. Pasien
1) Distribusi Jumlah Pasien di Ruang Rawat Inap Rama di RSU Mitra
Paramedika Bulan Juli 2021 – September 2021.
Jumlah pasien yang dirawat selama periode bulan Juli 2021 –
September 2021 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Distribusi Jumlah Pasien di Ruang Rawat Inap


Rama RSU Mitra Paramedika Bulan Juli – September 2021

Jenis Kelamin
No Bulan Jumlah Pasien
L P
1 Juli 73 57 16
2 Agustus 96 67 29
3 September 107 80 27
Jumlah 276 204 72
Sumber: Rekam Medik RSU Mitra Paramedika bulan Juli-
September 2021
Grafik 3.1
Jumlah Pasien bulan Juli - September 2021
Di Ruang Rawat Inap Rama RSU Mitra Paramedika

Jumlah Pasien Bulan Juli-September


120

100

80

60

40

20

0 Jumlah Pasien Laki-Laki Perempuan


Juli Agustus September

Analisa :
Berdasarkan tabel 3.1 diatas menunjukkan bahwa pasien di
Ruang Rawat Inap , paling banyak pada bulan September yaitu
sebanyak 197 pasien dengan jumlah laki-laki 80 pasien dan perempuan
5

27 pasien, dan jumlah pasien yang paling sedikit pada bulan Juli
sebanyak 73 pasien dengan jumlah laki-laki sebanyak 57 pasien dan
jumlah perempuan sebanyak 16 pasien.
2) Distribusi Jumlah Bayi Lahir di Ruang Rawat Inap Rama di RSU
Mitra Paramedika Bulan Juli 2021 – September 2021.
Jumlah Bayi Lahir selama periode bulan Juli 2021 – September
2021 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.2 Distribusi Jumlah Bayi Lahir di Ruang Rawat Inap
Rama RSU Mitra Paramedika Bulan Juli – September 2021

Jumlah Bayi Jenis Kelamin


No Bulan
Lahir L P
1 Juli 27 13 14
2 Agustus 37 25 12
3 September 39 22 17
Jumlah 103 60 43
Sumber: Rekam Medik RSU Mitra Paramedika bulan Juli-
September 2021

Grafik 3.2
Jumlah Bayi Lahir Bulan Juli - September 2021
Di Ruang Rawat Inap KIA

Bayi Lahir Bulan Juli-September 2021


45

40

35

30

25

20

15

10

0 Jumlah Bayi Lahir Laki-laki Perempuan


Juli Agustus September

Analisa:
Berdasarkan tabel 3.2 diatas menunjukkan bahwa jumlah bayi di Ruang
Rawat Inap KIA selama bulan Juli-September 2021 yaitu 103 bayi
dengan jumlah bayi laki-laki sebanyak 60 bayi dan bayi perempuan 43
bayi, paling banyak pada bulan September yaitu sebanyak 39 bayi
6

dengan jumlah bayi laki-laki 22 pasien dan perempuan 17 pasien, dan


jumlah bayi yang paling sedikit pada bulan Juli sebanyak 27 bayi
dengan jumlah bayi laki-laki sebanyak 13 pasien dan jumlah
perempuan sebanyak 14 pasien.
3) Sepuluh Besar Penyakit di Ruang Rawat Inap KIA RSU Mitra
Paramedika

Tabel 3.3
Sepuluh Besar Penyakit Di Ruang Rawat Rawat Inap Rama
RSU Mitra Paramedika Bulan Juli- September 2021
No Penyakit Jumlah
1 BBLC 76
2 KPD 24
3 DKP 14
4 BBLRS 13
5 AB Incomplit 12
6 Partus Spontan 7
7 PEB 7
8 HEG 5
9 GEA 5
10 Sepsis 4
Total 167
Sumber : Rekam Medik RSU Mitra Paramedika bulan Juli-September 2021
Analisa :
Berdasarkan data yang diperoleh dari pengkajian ditemukan bahwa
selama bulan Juli-September 2021 terdapat 167 pasien dan ditemukan ada 10
kasus-kasus yang menempati 10 besar penyakit yang sering muncul diruang
Rawat inap Rama adalah BBLC dengan jumlah 76.

Penentuan 10 sebesar penyakit yang telah kami lakukan tidak menjadi


tolak ukur dalam membuat Panduan Asuhan Keperawatan, karena data yang
kami gunakan hanya dalam jangka waktu perawatan 3 bulan terakhir yaitu
Juli-September 2021.
7

b. Ketenagaan
1) Kualitas
a) Kajian data pendidikan formal
Tenaga perawat di ruang Bougenvile berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.4
Distribusi Petugas Berdasarkan Pendidikan Formal Di Ruang Rawat Inap Rama RSU Mitra Paramedika
N STATUS
NAMA PERAWAT PENDIDIKAN JABATAN NIP/NIK
O KEPEGAWAIAN
1. Tri Widayati, Amd. D III Kebidanan Kepala Ruang 8106.1411.070.2 Tetap
Keb

2. Esti Murbani, Amd. D III Kebidanan Bidan Pelaksana 7906.0406.010.2 Tetap


Keb

3. Reni Mediastuti, D III Kebidanan Bidan Pelaksana 8111.0211.007.2 Tetap


S.Keb

4. Panggah DIII Kebidanan Bidan Pelaksana 9308.1804.157.2 Kontrak


Kusumastuti
5. Irene Maya Puspa, DIII Kebidanan Bidan Pelaksana 9505.1707.138.2 Kontrak
Amd. Keb
6. Bella Pertiwi Putri, DIII Kebidanan Bidan Pelaksana 9408.1804.158.2 Kontrak
Amd. Keb
7 Vikatri Maryanti, DIII Kebidanan Bidan Pelaksana 9503.1905.190.2 Kontrak
Amd. Keb
8. Deka Vira Winartie, DIII Kebidanan Bidan Pelaksana 9708.1905.189.2 Kontrak
8

Amd. Keb

9. Larasati Setya DIII Kebidanan Bidan Pelaksana 9907.2108.259.2 Kontrak


Hapsari, Amd. Keb
Sumber : Arsip Indentitas Petugas Ruang Rawat Inap Rama tahun 2021
9

Analisa Data
Berdasarkan data diatas, pendidikan tenaga kebidanan diruang
rawat inap Rama adalah 9 orang dengan pendidikan 9 orang
berpendidikan D3 kebidanan. Status Kepegawaian adalah 3 orang
berstatus tetap dan 7 orang berstatus kontrak. Dan Jabatan di ruang
Rama terdiri dari 1 kepala ruang dan 6 lainnya sebagai bidan
pelaksana.
2) Kuantitas
a) Menurut Gillies (1982)
Kebutuhan tenaga perawat secara kuantitatif dapat dirumuskan
dengan perhitungan sebagai berikut:
Diketahui :
BOR = 41 %
TT = 24 buah
Jam kerja efektif = 3,5 jam
Jam kerja = 7 jam
Hari dalam setahun = 365 hari
Hari Libur = 76 hari
Libur hari minggu = 48 hari
Cuti tahunan = 12 hari
Libur Nasional = 16 hari

( BORxTT ) jam kerja efektif x hari dalam setahun


¿
(hari dalam setahun−harilibur )x jam kerja
Tenaga bidan

( 41% x 14) 7 x 365


¿
( 365−76 ) x 7
5,74 x 2.555
¿
289 x 7
10

14.665,7
¿
2.023
¿ 7,24 dibulatkan menjadi 7

Analisa :
Berdasarkan perhitungan diatas didapat jumlah
tenaga sebanyak 7 orang ditambah 1 kepala ruangan sehingga
menjadi 8 orang Bidan. Jadi kebutuhan tenaga menurut Gilles
adalah sebanyak 8 orang Bidan. Hasil perhitungan ini dapat
digunakan untuk mewakili perhitungan kebutuhan
sesungguhnya mengingat data yang digunakan adalah selama
3 bulan yaitu Juli – September 2021 dan hal ini sesuai dengan
tenaga perawat yang berada di Ruang Rawat Inap Rama RSU
Mitra Paramedika.
b) Perhitungan Menurut Douglas
Tabel 3.5
Standar perhitungan tenaga bidan menurut Douglas
Waktu Kebutuhan Tenaga Perawat

Klasifikasi Pagi Siang Malam


Minimal 0,17 0,14 0,07
Parsial 0,27 0,15 0,10
Total 0,36 0,30 0,20
Jumlah 1,14 1,15 0,65

Tabel 3.6
Kebutuhan Perawat Menurut Shift Jaga
Di Ruang Rawat Rama RSU Mitra Paramedika
19 Oktober 2021
Kebutuhan Tenaga Perawat
Waktu
19 oktober 2021
Pagi Siang Malam
Klasifikasi
(n=5) (n=7) (n=7)
11

Minimal 0,17 x 3=0,51 0,14 x 5=0,7 0,07 x 5=0,35


Parsial 0,27 x 1 =0,27 0,15 x 1=0,15 0,10 x 1=0,10
Total 0,36 x 1=0,36 0,30 x 1= 0,30 0,20 x 1=0,20
Jumlah 1,14 1,15 0,65
Sumber: Data Primer Ruang RAMA 19 Oktober 2021

Tabel 3.7
Kebutuhan Perawat Menurut Shift Jaga
Di Ruang Rawat Rama RSU Mitra Paramedika
20 Oktober 2021
Kebutuhan Tenaga Perawat
Waktu
6 Mei 2021
Pagi Siang Malam
Klasifikasi
( n= 6 ) ( n= 4) (n = 4)
Minimal 0,17 x 4=0,68 0,14 x 2=0,28 0,07 x 2=0,14
Intermedit 0,27 x 1=0,27 0,15 x 1=0,15 0,10 x 1=0,10
Maksimal 0,36 x 1= 0,36 0,30 x 1=0,30 0,20 x 1=0,20
Jumlah 1,31 0,73 0,44
Sumber: Data Primer Ruang RAMA 20 Oktober 2021

Tabel 3.8
Kebutuhan Perawat Menurut Shift Jaga
Di Ruang Rawat Rama RSU Mitra Paramedika
21 Oktober 2021
Kebutuhan Tenaga Perawat
Waktu
6 Mei 2021
Pagi Siang Malam
Klasifikasi
( n= 5 ) ( n= 5) (n = 5)
Minimal 0,17 x 2=0,34 0,14 x 2=0,28 0,07 x 2=0,14
Intermedit 0,27 x 2=0,54 0,15 x 2=0,3 0,10 x 2=0,2
Maksimal 0,36 x 1= 0,36 0,30 x 1=0,30 0,20 x 1=0,20
Jumlah 1,24 0,88 0,54
Sumber: Data Primer Ruang RAMA 20 Oktober 2021

Pagi : (1,14+1,31+1,24) = 3,69 : 3 = 0,6 dibulatkan jadi 1


12

Siang : (1,15+ 0,73+0,88 ) = 2,76 : 3 = 0,92 dibulatkan jadi 1


Malam : ( 0,65+ 0,44+0,54) = 1,63 : 3 = 0,54 dibulatkan jadi 1
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan adalah (1+1+1=
3) ditambah 1 kepala ruang sehingga kebutuhan perawat menurut
Douglas adalah 4 orang perawat. Perhitungan ini belum dapat
dijadikan tolak ukur menghitung kebutuhan tenaga di Ruang Rawat
Inap Rama mengingat perhitungan ini hanya melalui observasi
pasien selama 3 hari.
c) Perhitungan Menurut Depkes
Klasifikasi kategori asuhan keperawatan menurut Depkes :
1) Asuhan Keperawatan Minimal
(a)Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakuan sendiri
(b)Makan dan minum dilakukan sendiri
(c)Ambulasi dengan pengawasan
(d)Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap shif
(e)Pengobatan minimal, status psikologi stabil
2) Asuhan Keperawatan Sedang
(a) Kebersihan diri dibantu, makan minum dibantu
(b) Observasi tanda-tanda vital tiap empat jam
(c) Ambulasi dibanu, pengoatan lebih dari sekali
3) Asuhan Keperawatan berat
(a) Sebagian beraktivitas dibantu
(b) Observasi tanda-tanda vital tiap 2-4 jam sekali
(c) Terpasang folley kateter, intake output dicatat
(d) Terpasang infus
(e) Prngobatan lebih dari sekali
(f) Persiapan pengobatan perlu proseur
4) Perawatan maksimal
(a) Segala aktivitas diberikan perawat
(b) Posisi tidur
13

(c) Observasi tanda-tannda vital tiap dua jam


(d) Makan memerlukan NGT, terapi intra vena
(e) Penggunaan suction
(f) Gelisah/disorientasi
Pengitungan tenaga perawat berdasarkan :
(a) Tingkat ketergantungan pada pasien berdasarkan jenis
kasus
(b) Rata-rata pasien per hari
(c) Jam perawatan yang diperlakukan per hari per pasien
(d) Jam perawatan yang diperlukan/ruangan/hari
Jam efektif setiap perawat 7 jam/hari
Menurut Depkes 2002 tenaga bidan yang dibutuhkan di
Ruang Rawat Inap Rama RSU Mitra Medika:
BOR= 41%
Jumlah tempat tidur= 14 TT
Jumlah jam perawatan per hari= 7 Jam
Rata-rata jam perawatan (jam efektif bidan)= 7 Jam
Keutuhan tenaga bidan:
( BORxJumlah TT ) jam kerja efektif bidan
¿
Jumlah jam perawatan perhari
( 41 % x 14 ) x 7
¿
7
5,74 x 7
¿
7
40,18
¿
7
¿ 5,74 dibulatkan jadi 6
Untuk menambah jumlah tenaga perlu ditambahkan factor koreksi
dengan menambah bidan libur (loss day) dan tugas non bidan.
- Loss day
Jumlah minggu dalam tahun+cuti +hari besar x( kebutuhan tenaga bidan)
¿
Jumlah hariefektif
14

(53+ 8+13 ) x 6
¿
218
74 x 6
¿
218
444
¿
218
¿ 2,03 dibulatkan menjadi 2
- Tugas non bidan
¿ ( kebutuhan tenagabidan+lossday ) x 25 %
=( 6+2¿ x 25 % )
¿ ( 8 x 25 % )
¿2
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan
¿ Kebutuhan tenaga+ faktor koreksi¿
= 6+2+2
= 10 orang
Analisa:
Berdasarkan perhitungan di atas menunjukkan bahwa jumlah
bidan yang dibutuhkan adalah 10 orang. Berdasarkan
kebutuhan bidan menurut Depkes, yakni 10 orang
Tabel 3.9
Hasil Perhitungan Kebutuhan Tenaga Keperawatan
Berdasarkan 3 Rumus Perhitungan Kebutuhan Tenaga Di
Ruang Rawat Inap Rama RSU Mitra Paramedika

Metode Hasil Yang Ada Ket


Gillies 8 9 Lebih 1
Douglas ( 1984 ) 4 9 Lebih 5
DEPKES 4 9 Lebih 5

Analisa:
15

Berdasarkan perhitungan dari ketiga rumus diatas dalam table


3.9 di atas menunjukkan bahwa jumlah bidan yang
dibutuhkan diruang rama sudah memenuhi standard, Namun
perhitungan ini tidak berdasarkan kegiatan yang dilakukan
oleh para tenaga bidan dikarenakan 9 orang tersebut
mengampu beberapa ruangan seperti Ruang Operasi, Ruang
bersalin , Poli dan Ruang rawat inap.
Grafik 3.3
Kebutuhan Tenaga Perawat Di Ruang Rama RSU Mitra
Paramedika Bulan Juli-September2021

Kebutuhan Tenaga Bidan di Ruang Rama


10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Gillies Dougles Depkes

Hasil Column1

c. Kualitas Tenaga Kebidanan


Tenaga Bidan di ruang Rama berdasarkan tingkat pendidikan
dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.10
Kualifikasi Pendidikan Formal Tenaga Kebidanan Di Ruang
Rawat Inap Rama RSU Mitra Paramedika

No Jenis pendidikan Jumlah


1 DIII Kebidanan 9
Jumlah 9
16

Sumber: Wawancara Langsung Bidan Di Ruang Rama


Analisa :
Berdasarkan tabel 3.12 diatas dapat dilihat bahwa tingkat
pendidikan formal Bidan di ruang rawat inap Rama.Didapatkan hasil
rata-rata pendidikan bidan di ruang rama adalah DIII kebidanan. Hal
ini berarti sesuai dengan standar profesi yang mana batas minimal
dengan jenjang pendidikan adalah DIII.
d. Mahasiswa Praktik
Jumlah mahasiswa praktik 3 bulan terahir di Ruang Rawat
Inap Rama RSU Mitra Medika Sleman dapat dilihat pada tabel
berikut:

Tabel 3.11
Jumlah Mahasiswa Praktik Di Ruang Rawat Inap Rama bulan Juli-
Sumber : Data Registrasi Mahasiswa Praktek Juli-September 2021
No Jenis Profesi Asal Institusi LamaPraktik Jumlah
1 Keperawatan Poltekes Kemenkes 1 minggu 3 Mahasiswa
2 Keperawatan Poltekes Kemenkes 1 minggu 3 Mahasiswa
3 Keperawatan Poltekes Kemenkes 1 minggu 3 Mahasiswa
Total 3 minggu 9 mahasiswa

Analisa data:
Berdasarkan tabel 3.8 diatas dapat diketahui bahwa pada
bulan Februari - Mei 2021, jumlah Mahasiswa mayoritas berasal dari
Poltekes Kemenkes Yogyakarta dengan program studi keperawatan
sebanyak 3 mahasiswa dalam 1 mingguStikes Surya Global
Yogyakarta dengan program studi S1 Profesi Ners sebanyak 3
mahasiswa selama 1 minggu. Rata-rata mahasiswa perhari yang
praktek pada ruang Rama sebanyak 3 mahasiswa, dengan Jumlah CI
17

dalam ruang Rama dalam 1 harinya adalah sebanyak 1 pembimbing,


dimana 1 orang CI mengampu 3 Mahasiswa, jumlah tersebut sesuai
dengan ketentuan SNAR dengan perbandingan CI dan Mahasiswa
Praktikan 1:7.

2. Money/Sumber Dana
Mengenai keungan yanga ada di Ruang Rawat Inap Perinatal
berasal dari Lembaga RSU Mitra Paramedika.

3. Material/ Mesin (Fasilitas, Alat, Dan Bahan)


Berdasarkan wawancara dengan perawat, hasil observasi langsung
dan daftar inventaris ruang rawat inap Ruang Rama RSU Mitra
Paramedika Sleman dalam tabel berikut :
a. Inventaris alat medis di ruang rawat inap Rama
Tabel 3.12
Alat Medis Di Ruang Rawat Inap Rama RSU Mitra Paramedika
Sleman Yogyakarta
Jumlah Jumlah
Nama Keadaa Standar
ketersedian ketersedian Standar
barang n alat alat
awal akhir
Stetoskop 4 Baik 6 1:6 TT Sudah Standar
Baik
Termometer 1 1 1/kamar Belum Standar
Baik
Tensimeter 1 Baik 1 2/ bangsal Belum Standar
Timbangan 1 Baik 1 1/ bangsal Sudah Standar
Pengukur
1 Baik 1 1/ bangsal Sudah Standar
tinggi badan
EKG 1 Baik 1 1/ bangsal Sudah Standar
Syiring Baik 1
2 2 Sudah Standar
pump set/kamar
Oksimetri 2 Baik 2 2/ bangsal Sudah Standar
Emergency Baik
1 1 1/bangsal Sudah Standar
kid
Baik 1
Oxygen set 6 6 Sudah Standar
set/bangsal
Kursi roda 1 Baik 1 1/bangsal Sudah Standar
18

Oksigen Baik
1 1 1/bangsal Sudah Standar
transport
Hand crub 5 Baik 5 1/kamar Belum Sesuai
Minor Baik
instrumen 1 1 1/bangsal Sudah Standar
set
penlight - - - - Belum Standar
6 Baik
1 set/
Tiang infus Tidak 11 Belum Standar
5 baik Bangsal

Sumber : Buku Inventaris alat medis ruang Rama 2021


Analisa data
Berdasarkan peraturan menteri kesehatan Republik indonesia
Nomor 56 tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah sakit
standar pengadaan alat di ruang Rama beberapa sudah memnuhi standar,
dan masih ada beberapa alat yang belum memenuhi standar seperti:
Termometer, Tensimeter, handscrub, tiang infus dan penlight.
b. Inventaris alat-alat perlengkapan non medis di ruang rawat inap Rama
Tabel 3.13
Inventaris Alat (Mesin) Di Ruang Rawat Inap Rama
RSU Mitra Paramedika Sleman Yogyakarta
Jumlah Jumlah Tanggal
Nama Rusa
ketersedian Baik ketersedian Kalibrasi
barang k
awal akhir
Syiring 21-27 September
2 √ 2
pum 2021
21-27 September
Nebulizer 2 √ 2
2021
Mesin 21-27 September
1 √ 1
EKG 2021
Suction 1 √ 1 21-27 September
19

2021
Pesawat 21-27 September
1 √ 1
telepon 2021
Pesawat 21-27 September
1 √ 1
wireless 2021
Sumber : Buku inventaris alat perlengkapan non medis di ruang rawat
inap Rama 2021

Analisa data
Berdasarkan peraturan menteri kesehatan Republik indonesia
Nomor 56 tahun 2014 Tentang Klasifikasi dan perizinan Rumah sakit
standar pengadaan alat di ruang Rama sudah memenuhi standar dan sudah
dilakukan kalibrasi pada tanggal 21-27 September 2021.

Tabel 3.14
Inventaris Alat Tenun Di Ruang Rawat Inap Rama
RSU Mitra Paramedika Sleman Yogyakarta

Jumlah
Nama barang Keterangan
ketersedian

Stike Laken 10 Baik


Selimut 10 Baik
Bantal 14 Baik
Sarung Bantal 14 Baik
Perlak 14 Baik
Sprei 14 Baik
Sumber : Buku inventaris alat perlengkapan non medis(alat tenun) di
ruang rawat inap Rama 2021

Analisa data
Berdasarkan tabel diatas dapat di dapatkan data bahwa
perlengkapan non medis (alat tenun) menurut standar kemenkes 2019
sudah memenuhi standar alat tenun di bangsal rawat inap rama
20

Tabel 3.15
Inventaris ATK Di Ruang Rawat Inap Rama RSU Mitra Paramedika
Sleman
Yogyakarta
Jumlah
Nama barang Keterangan
ketersedian

CPU 1 Baik
Monitor
1 Baik
Komputer
Keyboard 1 Baik
Staples kecil 1 Baik
Staples besar 1 Baik
Isi Staples 1 Baik
Penggaris 1 Baik
Sumber : Buku inventaris alat perlengkapan non medis di ruang rawat
inap Rama 2021

Analisa data
Berdasarkan data tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar
jumlah alat tulis di ruang Rama RSU Mitra Paramedika Sleman dalam
keadaan baik.

Tabel 3.16
Inventaris Alat Rumah Tangga Di Ruang Rawat Inap Rama
RSU Mitra Paramedika SlemanYogyakarta
Jumlah
Nama barang Keterangan
ketersedian

AC 7 Baik
Meja Nurse
1 Baik
Station
Kursi Busa
1 Baik
Panja ng
Kursi Jaga
7 Baik
Pasien
Tempat tidur 1 Baik
21

khusus
keluarga kelas
Utama
Kulkas 3 Baik
Papan red code 1 Baik
Papan Struktur 0 -
Rak asrsi 1 Baik
Troli 2 Baik
Box Bayi 7 Baik
Fototerapi 3 Baik
Dispenser 1 Baik
TV 5 Baik
Sumber : Inventaris alat perlengkapan Rumah Tangga di ruang rawat
inap Rama 2021

Analisa data
Berdasarkan data tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar
jumlah alat Rumah Tangga di ruang Rama RSU Mitra Paramedika
Sleman dalam keadaan baik namun tidak terdapat Struktur Tim di ruang
Rama.

Tabel 3.17
Inventaris Toilet Di Ruang Rawat Inap Rama RSU Mitra Paramedika
Sleman
Yogyakarta
Jumlah
Nama barang Keterangan
ketersedian

WC Duduk 7 Baik
Pispot 7 Baik
Shower 7 Baik
Ember 7 Baik
Sumber : Inventaris toilet di ruang rawat inap Rama 2021

Analisa data
Berdasarkan data tabel diatas menunjukan bahwa sebagian besar
jumlah alat toilet di ruang Rama RSU Mitra Paramedika Sleman dalam
keadaan baik.
22

Tabel 3.18
Inventaris Buku Arsip Di Ruang Rawat Inap Rama
RSU Mitra Paramedika Sleman Yogyakarta

Jumlah
Nama barang Keterangan
ketersedian

No surat pulang
1 Baik
bayi
Registrasi
1 Baik
Imunisasi
Regristrasi
1 Baik
partus
Buku Campur 1 Baik
Buku
1 Baik
Reg.Ruang bayi
Regristrasi KB 1 Baik
No surat
pulangkebidana 1 Baik
n
Regristrasi
1 Baik
pasien baru
Agenda
1 Baik
kebidanan
Buku TTV 1 Baik
Buku inventaris 1 Baik
Sumber : Buku inventaris medis di ruang rawat inap Rama
2021

Analisa data
Berdasarkan data tabel diatas menunjukan bahwa semua Buku-
buku inventaris di ruang Rama RSU Mitra Paramedika Sleman dalam
keadaan baik.

4. Metode/ standar/ pedoman dan prosedur tetap


Tabel 3.19
23

Standar Prosedur Operasional Di Ruang Rama RSU Mitra


Paramedika Yogyakarta

Tanggal
No No. Dokumen Diterbitkan Nama SOP
(Didepan)
1. Yanmed 7 Juni 2021 Penerimaan pasien baru
Ranap/SPO/RSUMP/VI/2021
2. Yanmed 7 Juni 2021 Asesmen awal kepeawatan
Ranap/SPO/RSUMP/VI/2021
3. KEP.032.06.12 7 Juni 2021 Memberi makan dan minum
4. KEP.033.06.12 7 Juni 2021 Membantu pasien makan dan
minum
5. KEP.48.06.12 7 Juni 2021 Cuci tangan dengan handwash
6. KEP.049.06.12 7 Juni 2021 Melepas kateter
7. KEP.051.06.12 7 Juni 2021 Desinfeksi alat pasca pakai
8. KEP.051.06.12 7 Juni 2021 Sterilisasi
9. KEP.050.06.12 7 Juni 2021 Mengganti alat tenun kotor
pada tempat tidur tanpa
memindahkan pasien
10 KEP.052.06.12 7 Juni 2021 Membersihkan tempat tidur
11. KEP.054.06.12 7 Juni 2021 Menyiapkan tempat tidur
12. KEP.053.06.12 7 Juni 2021 Mengganti sprey pasien
13. KEP.056.06.12 7 Juni 2021 Memandikan pasien di tempat
tidur
14. KEP.057.06.12 7 Juni 2021 Mencuci rambut
15. KEP.058.06.12 7 Juni 2021 Memindahkan pasien
16. KEP.059.06.12 7 Juni 2021 Pemindahan pasien dari kursi
roda ke tempat tidur
17. KEP.060.06.12 7 Juni 2021 Memindahkan pasien ke
24

brangkar
18. KEP.061.06.12 7 Juni 2021 Memberikan posisi semi fowler
19. KEP.062.06.12 7 Juni 2021 Posisi berbaring SIM
20. KEP.063.06.12 7 Juni 2021 Posisi berbaring trendelendurg
21. KEP.064.06.12 7 Juni 2021 Posisi genue pectoral (knee
chest)
22. KEP.065.06.12 7 Juni 2021 Posisi lithotomi
23. KEP.066.06.12 7 Juni 2021 Mengukur suhu badan
24. KEP.067.06.12 7 Juni 2021 Menghitung denyut nadi
25. KEP.068.06.12 7 Juni 2021 Menghitung pernafasan
26. KEP.069.06.12 7 Juni 2021 Mengukur tekanan darah
27. KEP.070.06.12 7 Juni 2021 Menyiapkan dan memberikan
kompres panas
28. KEP.071.06.12 7 Juni 2021 Mengisi dan memberikan
kirbat es
29. KEP.072.06.12 7 Juni 2021 Menimbang berat badan
dewasa
30. KEP.073.06.12 7 Juni 2021 Memberikan obat per oral
31. KEP.074.06.12 7 Juni 2021 Pemberian obat per injeksi
32. KEP.075.06.12 7 Juni 2021 Injeksi intra muskular
33. KEP.076.06.12 7 Juni 2021 Injeksi Intra cutan
34. KEP.077.06.12 7 Juni 2021 Injeksi sub cutan
35. KEP.078.06.12 7 Juni 2021 Injeksi intra vena
36. KEP.084.06.12 7 Juni 2021 Menyiapkan instrument operasi
37. KEP.085.06.12 7 Juni 2021 Pemberian rasa aman dan
nyaman kepada pasien
38. KEP.086.06.12 7 Juni 2021 Menyiapkan pasien yang akan
pulang
25

Sumber: Data SPO RSU Mitra Medika 2021


Analisa data:
Berdasarkan tabel di atas didapatkan hasil bahwa prosedur tetap terkait
tindakan yang berlaku sudah terdokumentasikan dengan baik dalam satu buku
SPO (Standar Prosedur Operasional) yang ada di ruang rawat inap KIA.
Berdasarkan SPO yang ada, perawat dalam melakukan beberapa tindakan
sudah sesuai dengan SPO yang ada, namun beberapa point seperti mencuci
tangan sebelum melakukan tindakan masih ada yang mengabaikan.

5. Market
1. Indikator Standar Efisiensi
Tabel 3.20
Indikator standar Efisiensi di Ruang RAMA
RSU Mitra Paramedika
Standar Standar
No Indikator
Depkes Beber Johnson
1 BOR (Bed Occupancy Ratio) 65-85% 75-85%
2 LOS (Lenght of Stay) 6-9 hari 3-12 hari
3 TOI (Turn Over Internal) 1-3 hari 1-3 hari
4 BTO (Bad Turn Over) 5-45 kali 30 kali
Sumber: Data Pelaporan Ruang RAMA RSU Mitra Paramedika
2021
Tabel 3.21
Efisiensi Ruang RAMA Bulan Juli - September 2021
RSU Mitra Paramedika
No Bulan Indikator
BOR LOS TOI BTO
1 Juli 16,82% 1,36 4,57 5,21
2 Agustus 22,11% 1,88 2,63 12,92
3 September 85,28% 2,27 1.88 15,57
Sumber: Data Pelaporan Ruang RAMA RSU Mitra Paramedika
2021
Analisa data berdasarkan hasil tabel diatas adalah:
1) BOR (Bed Occupancy Ratio)
26

Pemakaian tempat tidur di ruang RAMA pada bulan Juli


adalah 16,82%, bulan Agustus 22,11%, dan bulan September
85,28%. Dengan demikian dari data diatas dapat diketahui bahwa
pemakaian tempat tidur pada bulan Juli dan Agustus belum
memenuhi standar menurut Depkes dan Berber Johnson
Sedangkan pada bulan September sudah memenuhi standar menurut
Depkes dan Berber Johnson.
2) LOS (Lenght of Stay)
Lama waktu pasien dirawat di ruang Rama pada bulan Juli
adalah 1,36 hari, bulan Agustus adalah 1,88 hari, dan bulan
September adalah 2,27 hari. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa lama waktu pasien dirawat di ruang RAMA pada bulan Juli-
September menurut standar Depkes dan Beber Johnson belum
memenuhi standar yang ditetapkan.
3) TOI (Turn Over Internal)
Rata-rata jumlah tempat tidur tidak terisi pada bulan Juli adalah
4,57 hari, kemudian pada bulan Agustus adalah 2,63 hari dan pada
bulan September adalah 1.88 hari. Sehingga dapat diketahui bahwa
data tersebut sudah memenuhi standar Depkes maupun Berber
Johnson.
4) BTO (Bad Turn Over)
Frekuensi pemakaian tempat tidur Bulan Juli adalah 5,21 kali,
sedangkan pemakaian bulan Agustus 12,92 kali, dan pemakaian
pada bulan September 15,57 kali. Dengan demikian dapat diketahui
bahwa frekuensi pemakaian tempat tidur dari bulan Juli –September
2021 belum memenuhi standar Depkes maupun Berber Johnson.
27

Anda mungkin juga menyukai

  • Proposal 6 Fix
    Proposal 6 Fix
    Dokumen11 halaman
    Proposal 6 Fix
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Proposal Pengajuan Dana Mankep
    Proposal Pengajuan Dana Mankep
    Dokumen19 halaman
    Proposal Pengajuan Dana Mankep
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Pricelist 2022
    Pricelist 2022
    Dokumen6 halaman
    Pricelist 2022
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Proposal Kelompok 5
    Proposal Kelompok 5
    Dokumen10 halaman
    Proposal Kelompok 5
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Dan 2
    Bab 1 Dan 2
    Dokumen30 halaman
    Bab 1 Dan 2
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Dan 2
    Bab 1 Dan 2
    Dokumen30 halaman
    Bab 1 Dan 2
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Dan 2
    Bab 1 Dan 2
    Dokumen30 halaman
    Bab 1 Dan 2
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Menkep
    Menkep
    Dokumen27 halaman
    Menkep
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Kumpulan SAK
    Kumpulan SAK
    Dokumen78 halaman
    Kumpulan SAK
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Long Case
    Long Case
    Dokumen17 halaman
    Long Case
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat
  • Ketuban Pecah Dini
    Ketuban Pecah Dini
    Dokumen7 halaman
    Ketuban Pecah Dini
    Putri Anja Lestari
    Belum ada peringkat