KABUPATEN SUKOHARJO
Disusun Oleh:
NIP
Mengesahkan
Kepala SMP N 3 Kartasura, Koordinator PKB,
…………….. ………...
NIP ………… NIP ………..
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan Buku Laporan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Karier Guru
SMP Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016 di Universitas Muhammadiyah Surakarta pada tanggal 22
November 2016, 29 November 206, dan 6 Desember 2016 oleh MGMP Kabupaten Sukoharjo dan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Di dalam Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Karier Guru dan penyusunan
laporan ini, penulis mendapatkan banyak kesempatan, bimbingan, petunjuk, bantuan, serta saran-
saran yang bermanaat dari berbagai pihak, yang semuanya itu dapat memberikan kemudahan dan
menunjang dalam menyelesaikan penulisan laporan ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kepada yang terhormat:
1. Agus Ulinuha,Ph.D., Ketua LPPM UMS;
2. Drs. Darno, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo;
3. Drs. Juwardi, M.Pd.I, Kepala SMP Negeri 3 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo; dan
4. Narasumber serta rekan-rekan peserta Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Karier Guru SMP
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2016.
Penulis menyadari, bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam
penyusunan laporan pengembangan diri ini yang disebabkan oleh keterbatasan waktu, kemampuan,
dan pengetahuan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan laporan ini.
Akhirnya, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi
penulis sendiri khususnya.
Kartasura, 8 Desember 2016
Penulis,
NIP
DAFTAR ISI
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Surat Tugas dari Kepala Sekolah tanggal 19 November 2016
2. Daftar Peserta Pelatihan
3. Jadwal Kegiatan
4. Sertifikat (Nomor: 475/a.3-VIII/LPPM/XII/2016)
DIKLAT PENINGKATAN KARIER GURU SMP
KABUPATEN SUKOHARJO
A. PENDAHULUAN
Guru sebagai Tenaga Pendidik Profesional adalah guru yang tidak hanya merasa puas dengan
pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Seorang guru sebagai tenaga profesional
hendaklah berusaha mengembangkan kariernya. Karier seorang guru dapat dikembangkan melalui
berbagai kegiatan, misalnya kegiatan pendidikan dan pelatihan. Melalui kegiatan
tersebut pengetahuan dan keterampilannya akan selalu berkembang sehingga layanan yang
diberikan kepada peserta didik adalah layanan yang semakin berkualitas.
Tugas seorang guru yang profesional tidak hanya dituntut untuk memiliki kinerja yang baik dalam
melaksanakan tugas mengajar, mendidik, dan melatih peserta didik saja melainkan juga harus
melakukan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Berbagai hal bisa dilakukan oleh seorang guru untuk dapat meningkatkan
profesionalismenya. Menurut Permeneg PAN dan RB no 16 tahun 2009, seorang guru dapat
melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui tiga komponen yaitu: 1)
melaksanakan pengembangan diri, 2) melakukan publikasi ilmiah dan 3) menemukan dan
menciptakan karya-karya inovatif.
Kegiatan pengembangan diri bisa dilakukan melalui dua kegiatan yaitu diklat fungsional dan
kegiatan kolektif guru. Semua kegiatan yang dilakukan oleh guru di kelompok kerja atau MGMP
termasuk ke dalam kegiatan kolektif guru sedangkan kegiatan lain di luar MGMP termasuk ke
dalam diklat fungsional.
Seorang guru yang melaksanakan pengembangan diri atau kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan lainnya di samping akan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan sebagai seorang guru, juga mendapat penghargaan angka kredit yang dapat
diperhitungkan untuk perkembangan kariernya.
C. PELAKSANAAN PELATIHAN
Pelaksanaan Diklat Peningkatan Karier Guru SMP Kabupaten Sukoharjo dirancangmelalui
pendekatan andragogi melalui:
a. Pemaparan materi melaui ceramah, tanya jawab, dan diskusi/kerja kelompok
b. Pemaparan hasil kerja kelompok
c. Sharing pengalaman mengikuti kegiatan PKB
E. TUJUAN PELATIHAN
Kegiatan Diklat Peningkatan Karier Guru SMP ini bertujuan untuk memotivasi dan meningkatkan
kemampuan guru dalam mengikuti dan melaksanakan Kegiatan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
sehingga karier guru dapat berkembang karena terpenuhinya kebutuhan penilaian angka kredit
(PAK). Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) meliputi kegiatan
Pengembangan Diri (PD), Publikasi Ilmiah (PI), dan Karya Inovatif (KI).
F. MATERI PELATIHAN
Materi utama yang diberikan dalam Diklat ini adalah Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) selama 32 jam pelatihan dengan rincian sebagai berikut.
a. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
1. Publikasi Ilmiah (15 jam pelatihan)
2. Karya Inovatif (5 jam pelatihan)
b. Praktik Penulisan PTK (6 jam pelatihan)
c. Praktik Penulisan Artikel/Jurnal (6 jam pelatihan)
Deskripsi Materi
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
PKB mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi yang didesain untuk
meningkatkan karakteristik, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan. Dengan perencanaan dan
refleksi pada pengalaman belajar guru dan/atau praktisi pendidikan akan mempercepat
pengembangan pengetahuan dan keterampilan guru sertakemajuan karir guru dan/atau praktisi
pendidikan. PKB adalah bagian penting dari proses pengembangan keprofesionalan guru.
PKB dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilan merupakan tanggung-jawab guru
secara individu sesuai dengan masyarakat pembelajar, jadi sangat penting bagi guru yang berada di
ujung paling depan pendidikan. PKB adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan guru untuk mencapai standar kompetensi profesi
dan/atau meningkatkan kompetensinya di atas standar kompetensi profesinya yang sekaligus
berimplikasi kepada perolehan angka kredit untuk kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru. PKB
mencakup tiga hal; yakni pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif.
a. Pengembangan Diri
Pengembangan Diri adalah upaya-upaya meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki
kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan agar mampu melaksanakan tugas
pokok dan kewajibannya dalam pembelajaran/pembimbingan termasuk pelaksanaan tugas-tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/ madrasah. Kegiatan pengembangan diri terdiri dari
diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru untuk mencapai dan/atau meningkatkan kompetensi
profesi guru yang mencakup kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional
sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Sedangkan untuk mampu melaksanakan tugas tambahan yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah. program PKB diorientasikan kepada kegiatan peningkatan
kompetensi sesuai dengan tugas-tugas tambahan tersebut (misalnya kompetensi bagi kepala sekolah,
kepala laboratorium, kepala perpustakaan, dsb.).
b. Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah adalah salah satu unsur utama dalam penilaian kinerja guru yang dimaksudkan
untuk meningkatkan profesionalisme guru sehingga oleh karenanya diberi angka kredit.Bentuk
publikasi yang dapat dilakukan oleh guru adalah presentasi pada forum ilmiah, publikasi hasil
penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal, dan publikasi buku teks pelajaran,
buku pengayaan dan/atau pedoman guru.
Sesuai dengan ketentuan KEPMENPAN No: 84/1993 ada 7 (tujuh) macam publikasi ilmiah yang
merupakan bagian kegiatan pengembangan profesi. Sejak tahun 2009, ketentuan tersebut
diperbaharui dengan diterbitkannya PERMENPAN dan RB No: 19 Tahun 2009 yang menetapkan
sebanyak 10 macam publikasi sebagai bagian dari kegiatan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan yaitu:
1) Presentasi di forum ilmiah
2) Hasil penelitian
3) Tinjauan ilmiah
4) Tulisan ilmiah populer
5) Artikel ilmiah
6) Buku pelajaran
7) Modul/diktat
8) Buku dalam bidang pendidikan
9) Karya terjemahan
10) Buku pedoman guru
Publikasi ilmiah yang layak memperoleh angka kredit harus memenuhi kriteria yang dinyatakan
dalam akronim APIK, yang artinya: Asli, Perlu, Ilmiah, dan Konsisten. Asli, bukan merupakan
hasil plagiat tetapi gagasan orisinil yang bersangkutan. Perlu, yang berarti menyelesaikan masalah
yang secara nyata terjadi atau dihadapi oleh guru yang bersangkutan dalam lingkungan
tugasnya. Ilmiah, yaitu berbentuk penelitian yang berisi dan dilakukan mengikuti kaidah-kaidah
kebenaran ilmiah. Konsisten, dalam arti harus disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
penyusunnya.
c. Karya Inovatif
Karya inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru sebagai
bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan
pengembangan dunia pendidikan, sains/teknologi, dan seni. Karya inovatif ini mencakup:
1) penemuan teknologi tepat guna kategori kompleks dan/atau sederhana;
2) penemuan/peciptaan atau pengembangan karya senikategori kompleks dan/atau sederhana;
3) pembuatan/pemodifikasian alat pelajaran/peraga/-praktikum kategori kompleks dan/ atau
sederhana;
4) penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya pada tingkat nasional maupun provinsi
Penekanan materi yang disampaikan dalam Diklat ini adalah Penulisan PTK dan Karya Ilmiah
berupa artikel. Adapun hal-hal yang disampakan adalah kebijakan bahasa, orientasi menulis karya
ilmiah,penggalian topik penelitian dan judul, penyusunan rancangan proposal penelitian, metode
dan teknik penelitian PTK, pemanfaatan bahasa dalam KI, penyuntingan KI,sumber penulisan KI,
ulasan artikel, dan praktik penulisan artikel..
G. NARASUMBER
Narasumber Diklat Peningkatan Karier Guru SMP Kabupaten Sukoharjo ini adalah:
No Nama Status Asal Sekolah
H. PESERTA PELATIHAN
Peserta Diklat Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru berjumlah 22 orang yang terdiri dari guru Bahasa
Indonesia SMP se-Kabupaten Sukoharjo (terlampir).
I. STRATEGI KEGIATAN
M. PENUTUP
Secara umum Diklat Peningkatan Karier Guru SMP bertujuan agar para peserta lebih memahami
berbagai jenis kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan karier mereka. Kegiatan yang
dimaksud tidak lain adalah kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Beberapa
kegiatan yang termasuk dalam kegiatan PKB tersebut adalah kegiatan Pengembangan Diri,
Publikasi Ilmiah, dan Karya Inovatif. Setelah para peserta memahami, diharapkan mereka mau
mempraktikkannya. Dengan pemahaman dan kemauan mempraktikkan (baca: melaksanakan) karier
mereka akan meningkat. Selanjutnya akan terbentuk profesionalitas guru. Dampak positif yang
dirasakan adalah meningkatnya prestasi peserta didik yang berarti meningkatnya mutu pendidikan.
DAFTAR PESERTA
DIKLAT PENINGKATAN KARIER GURU SMP
KABUPATEN SUKOHARJO
JADWAL KEGIATAN
DIKLAT PENINGKATAN KARIER GURU SMP
KABUPATEN SUKOHARJO
N Wakt Narasumbe
Materi Petugas Tempat
o u r
PENINGKATAN KARIER
Pertemuan 1: Selasa, 22 November 2016
07.00 Prof. Dr.
1 – PKB Markhamah
10.00 , M.Hum.
10.00
2 – Break
10.15
10.15 Best Prof. Dr.
3 – Practic Markhamah
12.15 e , M.Hum.
12.15 UNIVERSITAS
PANITI
4 – Ishoma MUHAMMADIYA
A
13.00 H SURAKARTA
13.00 Prof. Dr.
5 – PTK Markhamah
15.00 , M.Hum.
15.00
6 – Break
15.15
15.15 Prof. Dr.
7 – PTK Markhamah
16.15 , M.Hum.
Peningkatan Karier
Pertemuan 2: Selasa, 29 November 2016
07.00 Prof. Dr.
1 – SKP Markhamah
10.00 , M.Hum.
10.00
2 – Break
10.15
10.15 Prof. Dr.
3 – SKP Markhamah
12.15 , M.Hum.
12.15 UNIVERSITAS
PANITI
4 – Ishoma MUHAMMADIYA
A
13.00 H SURAKARTA
13.00 Prof. Dr.
5 – SKP Markhamah
15.00 , M.Hum.
15.00
6 – Break
15.15
15.15 Prof. Dr.
7 – SKP Markhamah
16.15 , M.Hum.
Peningkatan Karier
Pertemuan 3: Selasa, 6 Desember 2016
Dwi
07.00
DUPA Susilowati,
1 –
K S.Pd.,
10.00
M.Pd. PANITI SMP N 4
10.00 A SUKOHARJO
2 – Break
10.15
3 10.15 DUPA Dwi
Susilowati,
–
K S.Pd.,
12.15
M.Pd.
12.15
4 – Ishoma
13.00
Dwi
13.00
DUPA Susilowati,
5 –
K S.Pd.,
15.00
M.Pd.
15.00
6 – Break
15.15
Dwi
15.15
DUPA Susilowati,
7 –
K S.Pd.,
16.15
M.Pd.