A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
Nama : Ny. R
Usia : 76 tahun
Diagnosa medis : Hemiparase kiri
2. Keluhan utama
Klien dibangunkan tidak bangun, mengalami penurunan kesadaran, dan
hemiparase kiri.
4. Aktivitas/istirahat
Gangguan tingkat kesadaran
7. Pernapasan
Adanya reflek batuk. Adanya peningkatan sputum, tidak terdapat sesak.
Suara nafas terdengar ronchi.
8. Tindakan farmakologi
Oksigen 8 L (NRM), IVDF Nacl 0,9 % 14 tetes/menit, nebulizer dengan
bisolvon 20 tetes ( 3x sehari), furosemid tablet 1 x 40 mg via NGT, Aspilet
tablet 1 x 80 mg via NGT, digoksin tablet 1 x 0,125 mg via NGT, dan
ceftazidin 3 x 1 gr.
Analisa Data
Data Etiologi Problem
DO : Hemiparesis Gangguan mobilitas
Klien tampak lemah fisik
Tidak ada respon verbal
Fleksi dan menarik diri
dari rangsangan
Penurunan kesadaran
Mata terbuka dengan
rangsangan nyeri
TD 150/100 mmHg
HR 98x/menit
DO : Disfungsi Bersihan jalan napas
Reflek batuk positif neuromuskuler tidak efektif
Peningkatan sputum
Suara napas terdengar
ronchi
B. DIAGNOSIS
1. Gangguan mobilitas fisik b.d hemiparesis
2. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d disfungsi neuromuskuler
C. INTERVENSI