Capaian Pembelajaran : Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendeskripsikan tentang Konsep-konsep dasar manajemen keuangan
Sub Pokok Bahasan :
a. Pengertian Manajemen Keuangan b. Tujuan Manajemen Keuangan c. Fungsi Manajemen Keuangan d. Sejarah Perkembangan Manajemen Keuangan e. Perkembangan Teori Keuangan
Materi :
A. Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan saat ini tidak bisa terlepas dari dunia bisnis. Berbagai pengertian terus berkembang. Banyak ahli yang mendefinisikan manajemen keuangan yang pada intinya manajemen keuangan adalah suatu proses aktivitas keuangan perusahaan, yang menyangkut memperoleh dana, menggunakan dana, serta megelola dana secara tepat sasaran, efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.
B. Tujuan manajemen Keuangan
Tujuan utama manajemen keuangan adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang sudah go public tercermin dalam harga pasar saham perusahaan. Jika harga sahamnya tinggi berarti nilai perusahaan tersebut juga tinggi, dan sebaliknya jika harga sahamnya rendah berarti nilai perusahaan tersebut juga rendah. Nilai perusahaan yang belum go public nilainya terealisasi apabila perusahaan akan dijual.
C. Fungsi Manajemen Keuangan
Fungsi utama manajemen keuangan ada tiga yaitu: 1. Keputusan Pendanaan (Financing Decision) 2. Keputusan Investasi (Investment Decision) 3. Keputusan Deviden (Devidend Decision)
D. Sejarah Perkembangan Manajemen Keuangan
Perkembangan manajemen keuangan mengalami sejarah yang cukup panjang. Berawal dari tahun 1900 an muncul istilah manajemen keuangan di Amerika Serikat sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Sampai akhirnya tahun 1970 an hingga awal abad 21, Ilmu manajemen berkembang pesat.
E. Perkembangan Teori Keuangan
1. Teori Pasar Modal Efisien Inti dari teori pasar modal efisien adalah adanya asumsi pasar modal yang efisien. Yang dimaksud dengan efisien disini adalah menyangkut efisien informasional, bukan menyangkut administrasi keuangannya. 2. Teori Struktur Modal Struktur modal adalah perimbangan antara hutang jangka panjang dan modal sendiri. Teori ini dikenalkan oleh Franco Modigliani dan Merton Miller pada tahun 1958. Teori struktur modal mengatakan bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba di masa datang tidak dipengaruhi oleh besarnya struktur modal (dengan asumsi tidak ada pajak) 3. Teori Dividen Teori dividen menyatakan bahwa dengan asumsi pasar modal efisien dan tidak ada pajak, kebijakan dividen tidak relevan dengan konsep nilai perusahaan (harga saham), karena setiap rupiah yang dibayarkan perusahaan sebagai dividen mengharuskan perusahaan mengeluarkan saham baru. 4. Teori Diskonto Aliran Kas Teori ini mengatakan bahwa aliran kas yang akan diterima pada masa depan dapat dinilai sekarang menggunakan faktor diskonto. 5. Teori Agen Teori agen manyatakan bahwa sering terjadi konflik antara manajer keuangan dengan pemegang saham yang dinamakan dengan agency problem 6. Teori Informasi Asimetrik Teori informasi asimetrik menyatakan bahwa terdapat informasi yang berbeda antara yang dimiliki manajer perusahaan denga investor. Adanya perbedaan informasi ini sering menimbulkan adanya kegagalan pasar. 7. Teori Portofolio Teori portofolio menyatakan bahwa risiko dapat dikurangi dengan cara mengkombinasikan aset ke dalam suatu portofolio. Teeori ini dikemukakan oleh Harry Markowitz.