Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok :

Denny Prayoga Nur Halim (202014501093)

Fandi Ahmad Fikri (202014501101)

Silvi Ragil Oktavia (202014501150)

Permasalahan Hakikat Manusia ( Moral)

Permasalahan yang terjadi di masyarakat sekarang yaitu, seperti kurangnya kedisiplinan dalam bekerja,
berumah tangga yang kurang harmonis, mendidik anak tidak dengan nilai keislaman atau kerukunan
bersosial yang kurang. Lebih-lebih dalam era globalisasi ini, nilai-nilai moral yang mulai melemah.
Masyarakat mengalami krisis yang dirasakan sangat parah adalah krisis nilai-nilai moral. Jika di biarkan
maka masalah akhlak dan moral akan muncul di kalangan peserta didik pada berbagai tingkatan. Apabila
pendidikan tidak berjalan dengan baik, masalah ini disebabkan tidak adanya penekanan pada pendidikan
akhlak dan pendidikan agama.

Solusi :

Harus ada kesadaran setiap orang dalam menyelesaikan permasalahan yang tidak biasa ini. Yaitu dengan
mengetahui penyebab utamanya yang kemudian diadakan usaha secara bersama dalam mencari
solusinya. Salah satu solusinya adalah dengan penanaman akhlak yang mulia dimanapun anak berada.
Baik di rumah, sekolah, masyarakat. Misalnya di keluarga, orang tua mengajarkan akan keimanan,
ketakwaan dan sopan santun. Di sekolah bisa dilakukan dengan mengajarkan peserta didik akhlak
kepada guru, buku dan temannya. Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan setiap urusan
manusia, salah satunya yaitu tata cara dalam menjalani kehidupan ini.

Permasalah Dimensi Manusia ( Dimensi Keberagamaan)

konflik keagamaan, disebabkan karna perbedaan pendapat setiap orang atau kubu tertentu. Setiap
agama memiliki cara beribadah yang berbeda beda, perbedaan itu dipersatukan dengan Pancasila.

Akan tetapi seringkali masih terjadi konflik antar umat beragama, hal itu terjadi karena kita kurang
memahami nilai nilai yang terkandung dalam pancasila. Sebenarnya semua itu adalah hal yang wajar,
tinggal bagaimana cara kita menyikapi hal tersebut.

Peranan agama dalam kehidupan sehari hari itu sangatlah penting, supaya kita bisa membatasi atau
bahkan tidak melakukan hal hal yang dilarang oleh agama. Dan peranan agama juga berpengaruh bagi
masyarakat sekitar supaya tidak mucul rasa mencurigai suatu agama tersebut dan hal itu dapat
menumbuhkan kerukunan antar umat beragama.Konflik antar umat beragama muncul sejak dulu.
Konflik agama terjadi karna perbedaan konsep yang dijalankan oleh pemeluk agama itu sendiri.

Munculnya penilaian satu kelompok dengan kelompok lainnya biasanya menjadi pemicu konflik umat
beragama, setiap orang boleh memiliki pendapat/penilaian sendiri tetapi alangkah baiknya kita tidak
memprovokasi atau terprovokasi oleh orang lain supaya konflik dapat berkurang. Apabila kita merasa
ingin mengetahui lebih dalam salah satu agama, maka tanya lah pada pemimpin dari agama tersebut.

Apa itu konflik? Konflik yaitu berasal dari kata kerja latin "configere". Artinya saling memukul. Secara
sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Di mana salah satu
pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya.

Lalu apa itu konflik beragama? Kata agama dapat juga didefinisikan sebagai perangkat nilai nilai atau
norma norma ajaran moral spiritual kerohanian yang mendasari dan membimbing hidup dan kehidupan
manusia, baik sebagai individu maupun sebagai masyarakat. Jadi bisa diartikan, konflik agama adalah
suatu pertikaian antar agama baik antar sesama agama, maupun dengan agama lain.

Solusi :

Berikut upaya penyelesaiannya

1. Masyarakat harus mempunyai rasa kehormatan antara agama satu dengan

yang lain.

2. Masyarakat harus mempererat tali persahabatan dan berusaha mengenal lebih

jauh antara satu dengan yang lain.

3. Mempunyai kesadaran bahwa setiap agama yang dianut masyarakat

membawa misi kedamaian.

4. Masyarakat yang baru saja pindah ke daerah lain harus berbaur atau membaur

ke masyarakat sekitar.

5. Dalam masyarakat harus ada keadilan dan rasa ketidakadilan itu harus

dihilangkan agar tidak menimbulkan rasa kebencian.

Anda mungkin juga menyukai