Anda di halaman 1dari 26

KURIKULUM

PENDIDIKAN
Kelas : S3H
Dosen : Bp. Mohammad Ramadona, S.E., M.Pd

TELAAH KURIKULUM
PENDIDIKAN DASAR ( SD / SMP )
DISUSUN OLEH :
REZA ADRIAL AKBAR (202014501092)
EZRA DYNAND (202014501098)
SENAH FEBRIYANI (202014501157)
M.RIDWAN NAZAR (202014501264)
NENENG CHAERANIH (202014501273)

KELOMPOK 3 KURIKULUM
EZRA DYNAND

PENGERTIAN , BENTUK ,
TUJUAN KURIKULUM
PENDIDIKAN DASAR
( MELIPUTI SD , SMP , MI ,
MTS )
KELOMPOK 3 KURIKULUM
Pengertian Kurikulum Pendidikan
Dasar
 Pendidikan Dasar yang merupakan
jenjang pendidikan yang menjadi dasar untuk
melanjutkan ke pendidikan tingkat menengah
dapat berbentuk: Sekolah Dasar (SD), Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang
sederajat, Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang
sederajat.
Bentuk Kurikulum Pendidikan Dasar

Bentuk Pendidikan Dasar :


 Sekolah Dasar (SD)
 Sekolah Menengah Pertama ( SMP )
 Madrasah Ibtidaiyah (MI)
 Madrasah Tsanawiyah ( MTs )

Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah sama dengan Kurikulum Sekolah Dasar


Hanya saja pada MI terdapat porsi lebih banyak mengenai pendidikan agama Islam.
Selain mengajarkan mata pelajaran sebagaimana sekolah dasar, juga ditambah dengan
pelajaran-pelajaran seperti: Alquran dan Hadits

Kurikulum Madrasah Tsanawiyah sama dengan Kurikulum Sekolah Menegah Pertama


Madrasah Tsanawiyah (MTs) adalah tingkat pendidikan yang sederajat dengan SMP (Sekolah
Menengah Pertama). Keduanya merupakan pendidikan setelah tingkat
dasar. ... Perbedaan utama dalam pengajaran MTs dan SMP adalah adanya mata pelajaran
tambahan di MTs berupa pendidikan Agama Islam tambahan, yaitu: Sejarah Kebudayaan Islam
Tujuan Kurikulum Pendidikan
Dasar
 Ketentuan mengenai pendidikan dasar sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan (2) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

 Penjelasan atas pasal 17 ayat (2) menyatakan bahwa “Pendidikan yang


sederajat dengan SD/MI adalah program seperti Paket B yang
diselenggarakan pada jalur pendidikan nonformal.

 Dalam UU No. 2 tahun 1989, Pendidikan dasar diselenggarakan untuk


mengembangkan sikap dan kemampuan serta memberikan pengetahuan
dan keterampilan dasar yang diperlukan untuk hidup dalam masyarakat
serta mempersiapkan peserta didik yang memenuhi persyaratan untuk
mengikuti pendidikan menengah
NENENG CHAERANIH

Fungsi, Kelas dan Program


Kurikulum Pendidikan Dasar
( Meliputi SD , SMP , MI , MTS )

KELOMPOK 3 KURIKULUM
Fungsi, Kelas dan Program Kurikulum Pendidikan
Dasar
( Meliputi SD , SMP , MI , MTS )
 Fungsi:
 Menanamkan dan mengamalkan nilai-nilai keimanan,

akhlak mulia, dan kepribadian luhur


 Menanamkan dan mengamalkan nilai kebangsaan dan cinta

tanah air
 Memberikan dasar kemampuan intelektual dll

 Kelas: SD/MI 6 tingkat dan SMP/Mts 3 tingkat


 Program: SD /MI menjadi 12 semester dan SMP/MTs menjadi
6 semester
Fungsi, Kelas dan Program Kurikulum Pendidikan
Dasar
( Meliputi SD , SMP , MI , MTS )
 Fungsi kurikulum bagi guru adalah sebagai pedoman atau acuan dalam
melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
 Fungsi kurikulum bagi kepala sekolah atau pengawas adalah sebagai
pedoman dalam melaksanakan supervisi atau pengawasan sebagai bahan
evaluasi dan perkembangan dinamika pendidikan di tingkatnya.
 Fungsi kurikulum bagi orang tua adalah sebagai pedoman untuk
membimbing, melatih dan mendidik anaknya dalam belajar di rumah.
Fungsi kurikulum bagi masyarakat adalah sebagai pedoman dan acuan
kepada instansi terkait untuk membantu bagi terselenggaranya proses
kegiatan pembelajaran di sekolah.
 Sedangkan fungsi kurikulum bagi siswa adalah sebagai pedoman untuk
belajar demi masa depannya yang disesuaikan dengan karakter bangsa
indonesia dan perkembangan teknologi dan pengetahuan.
Fungsi, Kelas dan Program Kurikulum Pendidikan
Dasar
( Meliputi SD , SMP , MI , MTS )
Dalam bukunya, Muhammad Ali (2009: 33) menyebutkan bahwa ada 2 fungsi utama
pendidikan dasar yaitu:
A. Melalui pendidikan dasar peserta didik dibekali kemampuan dasar yang terkait
dengan kemampuan berpikir kritis, membaca, menulis, berhitung, penguasaan dasar-
dasar untuk mempelajari sainstek, dan kemampuan berkomunikasi yang merupakan
tuntutan kemampuan minimal dalam kehidupan bermasyarakat.
B. Pendidikan dasar memberikan dasar-dasar untuk mengikuti pendidikan pada jenjang
pendidikan berikutnya. Keberhasilan mengikuti pendidikan di sekolah menengah dan
perguruan tinggi banyak dipengaruhi oleh keberhasilan dalam mengikuti pendidikan
dasar.

 Jenjang pendidikan dasar di Indonesia yang biasa ada pada Sekolah dasar (SD) dan
Madrasah Ibtidaiyah (MI) menjadi dasar dalam program wajib belajar 12 tahun. 
 Program wajib belajar yang dulunya 6 tahun, diubah menjadi 9 tahun, dan kini
menjadi 12 tahun merupakan kebijakan pemerintah dalam rangka meningkatkan
kualitas pendidikan.
Fungsi, Kelas dan Program Kurikulum Pendidikan
Dasar
( Meliputi SD , SMP , MI , MTS )
 Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri.
 Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal,
dan pengembangan diri
 Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk
mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya
tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada.
 Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri merupakan mata pelajaran yang diasuh oleh
guru, bertujuan untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik.
SENAH FEBRIYANI

Struktur Kurikulum Pendidikan


Dasar
( Meliputi SD / MI dan SMP / MTS
) KELOMPOK 3 KURIKULUM
Pengertian Struktur Kurikulum
 Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten
kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata
pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran
dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran
dan beban belajar per minggu untuk setiap peserta didik.
 Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum
mengenai posisi belajar seorang peserta didik yaitu apakah
mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang
tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk menentukan berbagai
pilihan.
 Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran dan
beban belajar (Maunah, 2009: 87).
Struktur Kurikulum
Madrasah Ibtidaiyah (MI ) dengan Sekolah Dasar ( SD )

Struktur kurikulum  SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama enam tahun, mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6. Struktur kurikulum SD/MI
disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran (Yamin, 2007:
64) dengan ketentuan sebagai berikut:
A. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri. Muatan lokal
merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas
dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan. Pengembangan diri
merupakan mata pelajaran yang diasuh oleh guru, bertujuan untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai kebutuhan, bakat, dan minat peserta didik.
B. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan IPA Terpadu dan IPS Terpadu.
C. Pembelajaran pada kelas 1 sampai dengan 3 dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan
pada kelas 4 sampai dengan 6 melalui pendekatan mata pelajaran.
D. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur.
Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan.
E. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.
F. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu (Yamin, 2007: 64-
65).
Struktur Kurikulum
Madrasah Ibtidaiyah (MI ) dengan Sekolah Dasar ( SD )

Struktur Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Struktur Kurikulum Sekolah Dasar


Mata Pelajaran
Kelompok A
1. Pendidikan A ama Islam
  a. Al-Qur'an Hadis
  b. Akidah Akhlak
  c. Fikih
  d. Sejarah Kebudayaan Islam
Pendidikan Pancasila dan
2
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia
4 Bahasa Arab
5 Matematika
6 Ilmu Pengetahuan Alam
7 Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelompok B
1 Seni Budaya dan Prakaya
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2
Kesehatan
3 Muatan Lokal
Struktur Kurikulum
Madrasah Tsanawiyah ( MTS ) dengan Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

 Struktur kurikulum SMP/MTs meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh


dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas 7 sampai dengan
kelas 9.
 Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
 a. Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri
 b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTs merupakan IPA
Terpadu dan IPS Terpadu.
 c. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum
empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
 d. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
 e. Minggu efektif dalam satu tahun pembelajaran (dua semester) adalah 34-38
minggu (Yamin, 2007: 66-68).
Struktur Kurikulum
Madrasah Tsanawiyah ( MTS ) dengan Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

. Struktur Kurikulum Madrasah Tsunawiyah Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama


MATA PELAJARAN
Kelompok A
1 Pendidikan Agama Islam
a. Al-Qur’an Hadis
b. Akidah Akhlak
c. Fikih
d. Sejarah Kebudayaan Islam
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

3 Bahasa Indonesia
4 Bahasa Arab
5 Matematika
6 Ilmu Pengetahuan Alam
7 Ilmu Pengetahuan Sosial
8 Bahasa Inggris
Kelompok B
1 Seni Budaya
2 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

3 Prakarya
4 Pengembangan Diri & Bimbingan Konseling
5 Tahfidz
6 Kaligrafi/Khot
REZA ADRIAL AKBAR

PERBANDINGAN DAN
ANALISIS KURIKULUM
PENDIDIKAN DASAR (SD/MI)
KELOMPOK 3 KURIKULUM
Perbandingan dan Analisis
Kurikulum Pendidikan Dasar (SD/MI)

Karena pengaruh politik penjajah belanda, sekolah dan madrasah dipandang


sebagai dua bentuk lembaga pendidikan yang berbeda, secara dikotomis;
sekolah bersifat sekuler dan madrasah bersifat Islami.

Hal inilah yang menyebabkan ketika awal kemerdekaan, perkembangan


madrasah di Indonesia mengalami konflik yaitu disatu pihak pemerintah ingin
menjadikannya sebagai lembaga pendidikan nasional dengan memberikan
muatan nonkeagamaan, dan dilain pihak madrasah merasa khawatir akan
fungsi pendidikan keagamaanya jika madrasah dimasukkan kedalam jajaran
pendidikan nasional (Maksun, 1999: 7).
Perbandingan dan Analisis
Kurikulum Pendidikan Dasar (SD/MI)
 Di madrasah peserta didiknya (putri) menggunakan jilbab, dan peserta
didik putera memakai celana panjang, dan banyak di madrasah swasta
yang menggunakan peci. Dalam kegiatan pembelajaran madrasah swasta
yang terintergrasi dengan pesantren maka diterapkan sistem segregasi,
artinya ada pemisahan antara laki-laki dan perempuan, baik itu dalam
bentuk kelas yang memang terpisah, dipisah dengan satir meskipun dalam
satu kelas, dan ada yang menerapkan untuk siswa pembelajaranya
dilaksanakan di pagi hari dan untuk siswi pembelajaranya dilaksanakan di
sore hari.
 Pada sekolah dasar pakaian seragam nasional adalah pakaian yang
dikenakan pada hari belajar oleh peserta didik di sekolah, yang jenis,
model, dan warnanya sama berlaku secara nasional tertuang pada
Permendikbud 45/2014
Perbandingan dan Analisis
Kurikulum Pendidikan Dasar (SD/MI)

Uraian rumusan kompetensi yang sudah dijelaskan masih belum cukup


untuk dapat digunakan, terutama saat merancang kurikulum SD (jenjang
sekolah paling rendah), tempat peserta didik mulai diperkenalkan banyak
kompetensi untuk dikuasai.
Pada saat memulainya pun, peserta didik SD masih belum terlatih berpikir
abstrak. Dalam kondisi seperti inilah, maka terlebih dulu perlu dibentuk
suatu saluran yang menghubungkan sumber-sumber kompetensi, yang
sebagian besarnya abstrak, kepada peserta didik yang masih mulai belajar
berpikir abstrak.
Di sini peran bahasa menjadi dominan, yaitu sebagai saluran
mengantarkan kandungan materi dari semua sumber kompetensi kepada
peserta didik.
Perbandingan dan Analisis
Kurikulum Pendidikan Dasar (SD/MI)
 Sebagai contoh, dalam Kurikulum 2013, kompetensi lulusan dalam ranah
keterampilan untuk SD dirumuskan sebagai ”memiliki (melalui
mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta)
kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif, dalam ranah
konkret dan abstrak, sesuai yang ditugaskan kepadanya.”
 Kurikulum madrasah secara garis besar, mata pelajaran agama dibagi ke
dalam beberapa sub mata pelajaran, yaitu Al-Qur’an-Hadist, Akidah-
Akhlak, Fikih, sejarah kebudayaan Islam (SKI), dan ditambah dengan
pelajaran Bahasa Arab, sejak MI hingga MA, sehingga porsi mata
pelajaran pendidikan agama Islam lebih banyak. Sementara disekolah
yang notabene non-madrasah, mata pelajaran pendidikan agama Islam
hanya satu, dan porsinya hanya dua jam perminggu.
Perbandingan dan Analisis
Kurikulum Pendidikan Dasar (SD/MI)

Pengembangan kurikulum sebenarnya merupakan salah satu upaya untuk


meningkatkan kualitas pendidikan. Ia sebagai instrumen yang membantu
praktisi pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dan kebutuhan
masyarakat.
Caswell menyatakan bahwa pengembangan kurikulum merupakan alat untuk
membantu guru melakukan tugasnya mengajar dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.
Pengembangan kurikulum tidak pernah berhenti, ia merupakan proses yang
berkelanjutan dan proses siklus yang terus menerus sejalan dengan
perkembangan dan tuntutan perubahan masyarakat.  
Kurikulum baru pendidikan nasional yang sedang dipersiapkan pemerintah
bersama tim penyusun, nantinya akan memangkas jumlah mata pelajaran
menjadi lebih sedikit, sehingga meringankan peserta didik.
M.RIDWAN NAZAR

PERBANDINGAN DAN ANALISIS


KURIKULUM PENDIDIKAN DASAR
( JENJANG SMP/MTS )

KELOMPOK 3 KURIKULUM
Perbandingan dan Analisis
Kurikulum Pendidikan Dasar ( SMP/MTS )
Sekolah Menengah Pertama ( SMP )

 1. Ada Di Bawah Naungan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan


Sekolah Menengah Pertama alias SMP merupakan sekolah lanjutan yang berada di
bawah area kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sekolah-sekolah ini
tersebar di hampir seluruh kecamatan di Indonesia dan selalu mendapat sokongan
penuh dari Pemerintah untuk menuntaskan program wajib belajar.
 2. Model Seragam Non Hijab
Meski juga boleh berhijab, namun pada umumnya, model seragam anak SMP adalah
biru putih. Selain itu, seragamnya pun juga ditentukan dari Pemerintah, berikut hari-
hari penggunaannya.
 3. Materi Pembelajaran Adalah Umum
Materi-materi pembelajaran yang Kamu dapatkan di SMP adalah materi umum yang
semuanya memiliki porsi sama besar. Jadi, jam kelas agama akan sama dengan jam
kelas bahasa Indonesia. Tidak ada yang dilebihkan dan tidak ada yang dikurangi.
Semuanya dalam porsi yang pas.
Perbandingan dan Analisis
Kurikulum Pendidikan Dasar ( SMP/MTS )
Madrasah Tsanawiyah ( MTS )

1. Berada Di Bawah Naungan Kementerian Agama


Jika SMP bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka MTs bersama dengan
Kementerian Agama. Hal ini karena MTs mengajarkan Pendidikan Al-Islam yang full
selama 3 tahun pendidikan sekolah mereka.
2. Model Seragam Hijab
Jika di SMP boleh berhijab boleh tidak, maka di MTs, semua siswinya wajib mengenakan
hijab. Seragam model ini sudah paten dan wajib dipenuhi agar tidak terkena teguran
pelanggaran syariat.
3. Materi Yang Diajarkan Seputar Ilmu Agama
Terakhir, materi pembelajaran MTs tidak sama dengan SMP. Jika di SMP Kamu diajari
semua materi dengan porsi sama, maka di MTs, Kamu diajari keagamaan lebih banyak
dibanding pendidikan lainnya. Materi-materi itu antara lain Al-Qur’an, Aqidah dan
Akhlaq, hingga Fiqh.
Terima Kasih !!

Now it’s Time For Q n A Session

Anda mungkin juga menyukai