Anda di halaman 1dari 3

BAB XIII

KELOMPOK KHUSUS

Pasal 39
STATUS DAN KEDUDUKAN
Kelompok khusus adalah lembaga kelengkapan HMM FT-UH yang merupakan sub
koordinasi BE HMM FT-UH

Pasal 40
KEANGGOTAAN
1) Anggota kelompok khusus adalah anggota HMM FT-UH yang memenuhi syarat-syarat
keanggotaan kelompok khusus.
2) Syarat -syarat keanggotaan kelompok khusus di atur tersendiri.

Pasal 41
PERTANGGUNGJAWABAN
Ketua kelompok khusus bertanggungjawab secara administratif kepada BM HMM FT-UH.

Pasal 42
PEMBENTUKAN KELOMPOK KHUSUS
Pembentukan kelompok khusus dapat dilakukan setelah memenuhi syarat-syarat tertentu.

Pasal 43
FUNGSI DAN WEWENANG
1) Sebagai wadah penyaluran minat, bakat, dan kegemaran yang dapat mengembangkan
potensi-potensi yang dimiliki oleh anggota HMM FT-UH.
2) Melakukan kegiatan-kegiatan atau usaha yang dapat meningkatkan kemampuan anggota
HMM FT-UH
3) Membuat aturan-aturan organisasi yang disusun dengan menyesuaikan diri / mengacu
pada PD HMM FT-UH dan PDA HMM FT-UH.
4) Memilih ketua kelompok khusus.
AYAT PENJELAS :
BAB XIII
KELOMPOK KHUSUS

Pasal 39
STATUS DAN KEDUDUKAN
Jelas

Pasal 40
KEANGGOTAAN
Ayat (1) Penjabaran lebih lanjut tentang kelompok khusus diatur oleh BM HMM FT-UH.
Ayat (2) Jelas.

Pasal 41
PERTANGGUNGJAWABAN
Jelas

Pasal 42
PEMBENTUKAN KELOMPOK KHUSUS
Syarat :
1. Anggota minimal berjumlah sembilan (9) orang.
2. Memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
3. Memiliki Struktur Organisasi yang jelas.
4. Mendapat pengesahan dari BM HMM FT –UH.

Pasal 43
FUNGSI DAN WEWENANG
Ayat (1) Jelas.
Ayat (2) Jelas.
Ayat (3) Jelas.
Ayat (4) mekanisme pemilihan ketua kelompok khusus diatur tersendiri sesuai dengan AD/A
RT nya.

Anda mungkin juga menyukai