0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut merangkum tentang material arsitektur lokal Indonesia yaitu kayu dan bambu. Kayu digunakan sebagai bahan utama dalam arsitektur karena sifat fisik dan mekaniknya yang kuat untuk menahan beban dan gempa. Bambu juga banyak digunakan sebagai tiang, dinding, lantai, atap, dan furnitur karena ringan, kuat, dan elastis.
Dokumen tersebut merangkum tentang material arsitektur lokal Indonesia yaitu kayu dan bambu. Kayu digunakan sebagai bahan utama dalam arsitektur karena sifat fisik dan mekaniknya yang kuat untuk menahan beban dan gempa. Bambu juga banyak digunakan sebagai tiang, dinding, lantai, atap, dan furnitur karena ringan, kuat, dan elastis.
Dokumen tersebut merangkum tentang material arsitektur lokal Indonesia yaitu kayu dan bambu. Kayu digunakan sebagai bahan utama dalam arsitektur karena sifat fisik dan mekaniknya yang kuat untuk menahan beban dan gempa. Bambu juga banyak digunakan sebagai tiang, dinding, lantai, atap, dan furnitur karena ringan, kuat, dan elastis.
Kayu merupakan bahan utama untuk mewujudkan karya arsitektur nusantara karena memiliki sifat fisis yang dimilikidan ternyata dibutuhkan untuk kekuatan menahan angin, beban gravitasi, beban gempa dimana bila gempa tersebut disebabkan oleh alam. Selain sifat fisis kayu juga memiliki sifat mekanis sbagai salah satu sifat penting untuk menduga kegunaan suatu jenis kayu dimana besarannya beranding lurus dengan berat jenisnya. Material kayu digunakan sebagai material utama pada arsitektur nusantara karena didapatkan dengan mudah dari huan setempat dengan cara ditebang. Arsitektur nusantara memiliki kegunaan diantaranya : - Tempat berlindung di malam hari - Tempat berbakti/penghormatan kepada leluhur - Tempat penyimpanan hasil kerja seperti hasil panen padi
2. BAMBU DI ARSITEKTUR NUSANTARA
Bambu merupakan salah satu bahan konstruksi dalam arsitektur, bambu di indonesia terdiri dari 172 jenis, Bambu adalah material ringan yang berongga. Bambu juga memiliki karakter elastis dan tidak mudah pecah sehingga struktur bambu menjadi lebih dapat diandalkan. Selain itu dalam konstruksinya,bambu memiliki fungsi diantaranya : - Sebagai bekisting atau perkuatan dalam proses pencetakan struktur beton bertulang sesuai dengan bentuk dan ukurannya - Sebagai tiang/kolom rumah - Sebagai dinding rumah yang disebut juga dengan istilah gedeg - sebagai lantai pada bangunan - Struktur rangka atap - Dan Sebagai furnitur seperti kursi atau meja bambu