2020-Modul 3
Fisika Bangunan 1
Daylight Feasibility
TUJUAN
1. menentukan seberapa banyak cahaya yang
diinginkan untuk masuk ke dalam ruang
2. Apakah penggunaan jendela akan mendukung
kenyamanan pengguna ruang/bangunan dan
meningkatkan produktivitas kerja
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam
menentukan Daylight Feasibility (1)
6
7
DAYLIGHT FACTOR
8
DAYLIGHT FACTOR
9
Eo Ei
10
LATIHAN SOAL
11
WINDOW WALL RATIO (WWR)
12
WINDOW WALL RATIO (WWR)
WWR = TOTALTOTAL
LUAS JENDELA PADA SEBUAH FASAD
LUAS DINDING
35%, jika tipe bangunan tidak diketahui atau luas bukaan normal
50%, untuk jendela yang besar-besar dan luas
25%, untuk jendela atas
Step 2
Make a preliminary glazing selection and note the
visible transmittance (VT)
Step 3
Estimate the obstruction factor (OF)
• Biasanya letak bidang kerja dari jendela atau dari tengah-tengah posisi
jendela max. adalah 3.3 m.
• Bila jendela yang seharusnya meneruskan cahaya siang matahari, tidak
dapat meneruskan cahaya karena adanya faktor penghalang (misalnya,
tembok pagar, vegetasi, pembayangan dari bangunan lain, dll), maka
area kerja menerima cahaya kurang optimal, sehingga fungsi jendela
untuk memasukkan cahaya berkurang karena adanya faktor penghalang
tersebut atau disebut sebagai the obstruction factor (OF).
Select the obstruction factor (OF) as shown in diagram
Step 4: Calculate the feasibility factor
Jika FF < 0.25, hal yang perlu diperhatikan adalah memperluas bukaan
jendela, mengurangi OF dan/atau menggunakan kaca dengan nilai VT
yang lebih tinggi.
Contoh soal 1
Pada dinding sisi selatan sebuah fasad bangunan terdapat 2 buah jendela dengan
ukuran masing-masing 80x130 cm dan dilengkapi juga dengan jendela atas dengan
ukuran masing-masing 42x80 cm.