Anda di halaman 1dari 25

Split Flux

Nomogram
Daylight Modeling
A. Cara menentukan Kuantitas Penerangan Alami dinyatakan
dengan Daylight Factor:
DF = Ei/Eo x 100%
Dimana:
 Ei = iluminan (kuat penerangan) pada suatu titik didalam
ruangan (lux)
 Eo = iluminan (kuat penerangan) pada suatu titik diluar
ruangan (lux)
DF = Ei/Eo x 100%

Eo

Ei
Nilai DF, sebagai patokan syarat penerangan alam,
dikelompokkan berdasarkan fungsi ruang:

Untuk kegiatan rumah tinggal nilai DF sebesar 1% sampai 2 %

Untuk bangunan kantor nilai DF sebesar 2 % sampai 4 %


B. Cara menentukan Daylight Factor:

DF = SC + ERC + IRC
 Tujuan: menentukan seberapa banyak cahaya
yang diinginkan untuk masuk ke dalam ruang

 Apakah penggunaan jendela akan mendukung


kenyamanan pengguna ruang/bangunan dan
meningkatkan produktivitas kerja
 Penempatan jendela sebaiknya mempertimbangkan
pemanfaatan cahaya siang hari. Bangunan yang
terletak di kawasan perkotaan/perkampungan akan
mengalami sedikit kesulitan untuk bisa mendapatkan
cahaya matahari.
 Penggunaan kaca pada jendela, harus
mempertimbangkan kualitas kaca dalam meneruskan
cahaya matahari. Penggunaan kaca hitam pada
jendela akan menghambat masuknya cahaya ke dalam
bangunan.

 Pemanfaatan cahaya siang akan menghemat


penggunaan lampu (energi listrik) dalam bangunan,
sehingga sebaiknya menggunakan lampu-lampu yang
dapat diatur intensiitas cahayanya (dengan dimmer)
atau mematikan lampu jika tidak digunakan untuk
penghematan energi.
 Mengatur intensitas masuknya cahaya dalam
bangunan sesuai dengan kebutuhan pengguna,
misalnya untuk ruang kelas membutuhkan cahaya
alami yang cukup terang tetapi tidak menyilaukan
untuk aktivitas belajar.

 Daylight feasibility/kelayakan untuk menghitung cahaya


siang diterapkan pada setiap kebutuhan ruang dalam
bangunan. Setiap ruang membutuhkan cahaya siang
dalam kapasitas yang berbeda-beda.

 Misalnya, ruang-ruang dengan orientasi sama, dengan


memperhatikan faktor pantulan tanah, faktor langit.
 Step 1: Calculate the predicted window-to-wall ratio (WWR) for a
typical bay or office
Luas area yang tertutup kaca (area jendela dikurangi tebal rangka
jendela atau ~80% dari total bukaan), dibagi dengan luasan total
Area dinding bangunan disebut window-to-wall ratio (WWR).

WWR = net glazing area : gross exterior wall area

35%, jika tipe bangunan tidak diketahui atau luas bukaan normal
50%, untuk jendela yang besar-besar dan luas
25%, untuk jendela atas
 Step 2: Make a preliminary glazing selection and note the
visible transmittance (VT)
 Step 3: Estimate the obstruction factor (OF).
 Biasanya letak bidang kerja dari jendela atau dari tengah-tengah
posisi jendela max. adalah 3.3 m.

 Bila jendela yang seharusnya meneruskan cahaya siang


matahari, tidak dapat meneruskan cahaya karena adanya faktor
penghalang (misalnya, tembok pagar, vegetasi, pembayangan
dari bangunan lain, dll), maka area kerja menerima cahaya
kurang optimal, sehingga fungsi jendela untuk memasukkan
cahaya berkurang karena adanya faktor penghalang tersebut
(the obstruction factor).
External Obstruction
SELECT THE OBSTRUCTION FACTOR
AS SHOWN IN DIAGRAM
 Step 4: Calculate the feasibility factor.
Feasibility Factor = WWR x VT x OF

Jika FF ≥ 0.25 maka daylighting/pencahayaan siang patut


dipertimbangkan untuk penghematan energi dalam
bangunan

Jika FF < 0.25, hal yang perlu diperhatikan adalah memperluas


bukaan jendela, mengurangi OF dan atau menggunakan
kaca dengan nilai VT yang lebih tinggi.
Dinding sisi selatan sebuah bangunan terdapat 2 buah jendela
dengan ukuran dibawah ini:

30 cm 80 cm
40 cm

4m
150 cm

8m
Jika diketahui tinggi dinding adalah 4 m
dan panjangnya adalah 8 m,
 Berapakah WWR nya?
 Jika diketahui WWR adalah 19%, tentukan lebar
jendela, jika tinggi jendela dan jendela atas
dianggap tetap!
3m

3m

10 m

Sebuah bangunan satu lantai seperti terlihat


pada gambar di atas,
WWR dinding sisi utara (3x10 m) adalah 45%
dan sisi barat (3x3 m) memiliki WWR = 30%
Kuat penerangan di dalam bangunan disyaratkan
minimal 300 Lux, jika deketahui pada saat tersebut
cahaya terang langit (Eo) adalah 10.000 Lux,
 Berapakah nilai DF?
 Hitunglah feasibility factor untuk tiap jendela, jika
menggunakan kaca single pane clear, VT=0.89 dan
jendela terhalang sebagian dengan nilai OF=0.85
 Apakah pemanfaatan cahaya siang pada dinding sisi
utara cukup layak (feasible)? Bagaimana strategi untuk
meningkatkan nilai FF?

Anda mungkin juga menyukai