Anda di halaman 1dari 28

TEKNIK SNORKELING/

SKIN DIVING
Tahapan Snorkling/Skin Diving
 
 
Snorkling/Skin diving mulai dengan mengambil snorkel dan
masker atau kacamata selam yang nyaman untuk digunakan.

Jika bisa, cobalah peralatan ini di dalam air untuk memastikan


tidak bocor yang ditandai tidak masuk air ke dalam rongga
masker dan muka.

Apabila mata kita minus, kita bisa mengenakan masker yang juga
minus untuk membantu melihat bawah laut tanpa kacamata,
namun kita harus memesannya
1. CARA MENGGUNAKAN MASKER
Masker diletakkan di wajah, dan ditekan sambil menarik nafas
perlahan-lahan. Tekanan air membuat masker menjadi kedap udara,
sementara tali pengikat hanya menahan masker agar tidak terlepas
Tahapan yang harus diperhatikan :
• Bebaskan rambut yang tergurai ke wajah 
• Pasang masker di wajah 
• Tarik strap ke belakang 
• Atur mask strap tidak terlalu longgar 
• Sesuaikan strap tidak terlalu ketat 

Saat kita memakai masker, objek laut terlihat lebih dekat dan lebih
besar 1/4 kali dari jarak dan ukuran sebenarnya
2. PENGGUNAAN SNORKEL

Setelah masker dipakai, snorkel selanjutnya dipakai


dengan cara memasukkan ke mulut bagian pelindung
mulut dan menggigitnya, bernafas menggunakan
selang ke udara.
Langkah-langkah yang membantu bernapas di dalam
air, tanpa dipengaruhi oleh air di dalam pipa:

1. Kosongkan snorkel dengan meniup udara dalam


snorkel dengan cepat dan tajam ke dalamnya.
Cara ini disebut metode letup (popping method).
2. Tahanlah napas, sehingga dapat “meniup” lagi
untuk mengosongkan snorkel.
3. Biasakanlah diri dengan pola seperti ini, yaitu
kosongkan, tarik napas, dan tahan, lalu ulangi lagi.
3. CARA MENGGUNAKAN SEPATU KATAK (FINS)
Fins digunakan dengan cara memasukkan kaki seperti
memasang sepatu. Fins tipe tu,it terbuka harus
menggunakan sepatu khusus untuk menghindari lecet.

A. Empat langkah tendangan yang paling umum


dilakukan dengan sepatu katak adalah modifikasi
dari tendangan kibasan seorang perenang :

1. Kedua kaki diulurkan dan jari—jari kaki dirapatkan.


2. Lutut sedikit menekuk dan pergelangan kaki yang relaks
mengayun ke depan dan ke belakang sesuai gerakan alami
sepatu katak.
3. Tendangan tersebut pelan dan kuat, menggunakan panjang maksimum
kaki; tendangan tersebut menggunakan “pinggul”, bukan lutut.
4. Jagalah agar kaki dan sepatu katak tetap berada di dalam air sewaktu
melakukan tendangan kibasan pada permukaan air.
B. Tenaga yang diperoleh dengan menggunakan sepatu katak
ketika berenang dapat membantu, kita tidak perlu
menggunakan tangan atau lengan. Sehingga kedua tangan
dapat digunakan untuk membawa perlengkapan yang lain.

C. Satu peringatan dalam menggunakan tendangan sepatu


katak adalah waspada saat kita berada di perairan dengan
posisi vertikal di atas bebatuan karang. Sepatu katak yang
memanjang melebihi kaki dapat merusak batu-batu karang
dengan mematahkan struktur koral dan mengganggu
kehidupan laut.
4. CARA MENGGUNAKAN ROMPI SNORKELING/MENGAMBANG

Metode paling mudah untuk memompa rompi snorkling atau pengatur


adaya apung penyelam pada permukaan air disebut bobbing.

Langkah menggunakan teknik bobbing :

1. Tendang ke arah atas pada permukaan air dan


tarik napas.

2. Dengan posisi rileks dan benamkan diri kembali ke


dalam air, sambil meniup udara ke dalam BC
melalui selang pemompa.

3. Ulangi proses tersebut. Setelah beberapa kali


pengulangan, rompi tersebut akan cukup terpompa
dengan udara dan memungkinkan untuk
Tombol mengapung.
Pengisisan / Pembuangan Udara
Mengambang :
Mengambang secara mendatar di air dengan perut
menghadap bawah atau permukaan air. Selanjutnya
tempatkan wajah di air dengan sudut sekitar 45 derajat
5.SURFACE DIVE
Ada 2 jenis penyelaman pada permukaan air yang
berbeda :

a. Penyelaman dengan kepala masuk terlebih dahulu.

b. Penyelaman dengan kaki masuk terlebih dahulu.

Keduanya menggunakan tenaga tubuh untuk mendorong


penyelam ke dalam air, dengan hanya memerlukan sedikit
energi.
Langkah untuk melakukan penyelaman permukaan/skin
diving dengan kepala masuk terlebih dahulu:

1. Awali dengan posisi menghadap ke bawah dengan tubuh


mengapung pada permukaan air.

2. Selanjunya pinggang ditekuk sehingga tubuh bagian atas


membentuk sudut yang tepat bagi kedua kaki.

3. Angkat kaki lurus ke atas, keluar dari air dan rentangkan


tangan ke arah bawah air.
Langkah untuk melakukan penyelaman pada permukaan dengan kaki masuk
terlebih dahulu :
1. Awali penyelaman dengan posisi mengapung vertikal.

2. Pisahkan kedua kaki, satu di depan dan satu di belakang, dan tarik lengan jauh

dari kedua sisi tubuh.

3. Tendangkan kaki secara bersamaan dengan kuat dan ayunkan lengan anda ke

bawah di kedua sisi tubuh pada saat bersamaan.

4. Ketika berada di atas air tempatkan kedua lengan pada kedua sisi tubuh,

rapatkan kedua kaki dan jari-jari kaki menghadap ke bawah membentuk

“peluru” untuk menembus air dan menurunkan tubuh ke bawah permukaan air.

5. Setelah berada di air, sapukan lengan anda ke arah atas untuk mendorong tubuh

kita turun, lalu masukkan tubuh bergulung ke depan, dan berenang di kolom

air.
6. MENYETARAKAN TEKANAN KETIKA
TURUN/MENYELAM
1. Menyetarakan Tekanan Masker

Menyetarakan tekanan masker dengan tekanan di luar


masker dilakukan dengan cara menghembuskan nafas secara
perlahan melalui hidung.

Penghisapan udara yang terjadi jika tekanan di dalam


masker dinaikkan dan setara dengan tekanan luar yang
semakin meningkat dapat menyebabkan cidera yang disebut
mask squeeze.
2. Menyetarakan tekanan telinga

Penyempitan telinga (Ear squeeze) dapat dihindari dengan


memencet hidung dengan ibu jari dan telunjuk, lalu berusaha
menghembuskan nafas pelahan melalui hidung (ekualisasi)
3. Menyetarakan Tekanan Sinus

Rongga sinus akan secara normal menyetarakan tekanannya


sendiri pada waktu turun.

Jika lubang sinus tersumbat oleh karena flu, alergi, infeksi


atau beberapa kondisi sinus lainnya, kemungkinan akan
mengalami tekanan sinus yang menyakitkan saat berada di
dalam air.
7. Mask Clearing dan Snorkel Clearing

1. Menguras kaca muka (Mask clearing)


Mask clearing merupakan upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk
menghilangkan pengembunan pada masker saat menyelam di kedalaman dan
atau untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam masker.

Pengembunan utamanya terjadi karena perbedaan suhu dalam air dan juga
karena bernafas melalui hidung.

Mask clearing dilakukan dengan cara :


Mengisi air dalam masker dengan cara menekan bagian atas masker dan
menghembuskan udara melalui hidung, maka air akan terdorong keluar
melalui sela-sela masker (antara masker dengan bagian muka yang terbuka),
sehingga pandangan akan jelas kembali
2. Cara mengosongkan snorkel (snorkle
clearing) pada watu berada di dalam
air dan naik ke permukaan :
a. Water displacing method :
Ketika mendekati permukaan, tengadahkan
kepala sehingga pipa snorkel menghadap ke
bawah.
Tiupkan udara ke dalamnya, udara mengembang
karena pengurangan tekanan pada waktu naik
kepermukaan, dan air yang masih tersisa
dilepaskan keluar.
b. Popping method /Balasting method

Air yang ada dalam snorkel harus


dikeringkan dengan cara meletupkannya
(popping), atau meniupkan udara ke
dalam snorkel, sehingga kita dapat
bernafas lagi
8. Cara Keluar
Jika menggunakan tangga untuk keluar dari kolam renang, dek
kapal, atau lantai yang tinggi seperti dok, hal yang perlu
dilakukan adalah melepas sepatu katak (fins) dan
meletakkannya di dek atau menggantung talinya (jika ada) di
lengan dan memanjat ke atas.
*TERIMA
KASIH
FAKULTAS PERIKANAN DAN
KELAUTAN
UNIVERSITAS RIAU

28

Anda mungkin juga menyukai