WIDYA SELAM
TIU :
Anonimus. 1989. Open Water Sport Diver Manual. Jepperson Sanderson, Inc.
Englewood, Colorado, USA.
Brylske, A and D. Richardson. 1987. PADI Rescue Diver Manual. International PADI, Inc.
Santa Ana, California.
Sismadiyanto dan E. Susanto. 2008. Dasar Gerak Renang. Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Universitas Negeri Yogyakarta
• Kehadiran 5%
• Tugas (Kalau ada) 0 (5%)
• Ujian Tengah Semester 30% (25%)
Oleh :
Cara yang terfikirkan saat itu panjangnya pipa udara adalah sangat penting
dalam penyelaman. Banyak design yang memakai pipa panjang yang fleksibel
dengan bagian atas mengapung. Hal ini tidak akan bekerja dengan baik pada
kedalaman 3 feet, karena akan menyebabkan penyelam kekurangan oksigen
dan akan tenggelam. Tekanan air juga meningkat menekan pipa dan dada.
Breathing bag
Cara ini berdasarkan lukisan yang ditemukan. Lukisan Asyiria pada abad 9 SM
menggambarkan seorang penyelam menggunakan tanki udara terbuat dari
kulit. Namun penafsiran lain menjelaskan bahwa itu adalah perenang yang
menggunakan tanki udara untuk mengapung di air.
Diving suite
Pada tahun 1715, seorang Inggris, John Lethbridge mengembangkan baju selam.
Pertama kali ia menciptakan sebuah tong dari kayu yang dilapisi kulit, juga
dilengkapi dengan kaca di bagian depan, dan lubang untuk lengan. Dengan
menggunakan peralatan ini penyelam bisa melakukan tugasnya. Peralatan ini
diturunkan dari kapal ke dalam air. Baju selam ini cukup berhasil, karena
kedalaman normal operasinya 60 feet dan selama 34 menit. Tapi kelemahannya
yaitu terbatasnya suplai udara.
Suatu alat suplai udara yang dapat dibawa. Pada awalnya tidak berhasil karena
terbatasnya kapasitas pompa udara untuk menyimpan udara dalam tekanan
tinggi. Setelah hal ini dapat diatasi, maka udara dapat disimpan dalam suatu
tempat tabung dalam tekanan tinggi sehingga menyediakan suplai udara yang
cukup lama.
Ruang Lingkup :
Antara lain :
Mata kuliah : Koralogi, ekologi laut, tingkah laku ikan dan
beberapa mata kuliah lain