Anda di halaman 1dari 8

Materi Pembibitan Olimpiade Sains Nasional

Bidang : Kimia
Pertemuan Ke-6
Materi = Stoikiometri : Jumlah produk dan reaktan, reaksi pembatas , persen komposisi
senyawa, penentuan formula senyawa, , stoikiometri gas.

Sumber Bahan Bacaan Utama =

a. Raymond Chang – BAB 3 (Mass Realtionship in Chemical Reactions)

A. Stoikiometri
Konsep: Stoikiometri adalah studi kuantitatif dari reaktan dan produk dalam sebuah
reaksi kimia. Studi kuantitatif disini berarti kita dapat menghitung jumlah zat pada
reaktan maupun produk dari suatu reaksi kimia secara pasti. Dalam stoikiometri
persamaan kimia yang setara sangat diperlukan.

B. Jumlah produk dan reaktan

Dalam menentukan jumlah unit dari reaktan maupun produk seperti mol, gram, liter
(untuk gas) dan unit lain, kita menggunakan mol untuk menghitung jumlah unit
tersebut.
Dalam suatu reaksi kimia, koefisien reaksi mewakili jumlah zat tersebut.

Contoh:
Koefisien N2 = 1 Koefisien H2 = 3 Koefisien NH3 = 2

Reaksi tersebut memiliki arti bahwa 1 molekul N2 bereaksi dengan 3 molekul H2


membentuk 2 molekul NH3.

Way – Indonesian Chem Olympiad


Reaksi tersebut juga sepadan dengan 1 mol N2 bereaksi dengan 3 mol H2 membentuk
2 mol NH3.

B.1. Perhitungan mol dan massa molekul

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑃𝑉


n (mol) = = =
𝑀𝑟 𝑧𝑎𝑡 6.02 𝑥 10^23 𝑅𝑇

Contoh perhitungan 1 : Apabila terdapat 6 mol H2 dalam reaksi diatas, maka akan
terbentuk mol NH3 sebanyak…

𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑁𝐻3
mol NH3 yang terbentuk = 6 mol H2 x
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐻2

2
=6x3

= 4 mol

Contoh perhitungan 2 : Apabila massa H2 adalah 16 gram dalam reaksi diatas, maka
akan terbentuk massa NH3 sebanyak…

Step perhitungan:
Massa H2  mol H2  mol NH3  massa NH3

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐻2 16 𝑔𝑟𝑎𝑚
Mol H2 = = = 8 mol
𝑀𝑟 𝐻2 2 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙

𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑁𝐻3
Mol NH3 yang terbentuk = 8 mol H2 x
𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐻2

Way – Indonesian Chem Olympiad


2
= 8x3

= 5,33 mol
Maka, massa NH3 = mol NH3 x Mr NH3
= 5,33 mol x 17 g/mol
= 90,1 gram

Contoh perhitungan 3 : Apabila massa H2 adalah 16 gram dalam reaksi diatas, maka
dibutuhkan massa N2 sebanyak…

Step perhitungan:
Massa H2  mol H2  mol N2  massa N2

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐻2 16 𝑔𝑟𝑎𝑚
Mol H2 = = 2 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 = 8 mol
𝑀𝑟 𝐻2

𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑁2
Mol N2 yang terbentuk = 8 mol H2 x 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝐻2
1
= 8x3

= 2,66 mol
Maka, massa N2 = mol N2 x Mr N2
= 2,66 mol x 28 g/mol
= 74,1 gram

Review Konsep
Reaksi: 4 NH3 + 5O2  4 NO + 6H2O
a. NH3 dengan massa 4 gram akan menghasilkan H2O sebanyak … gram.
b. NO sebanyak 1 mol dapat dihasilkan dari O2 sebanyak … mol
c. Sebanyak 2 mol H2O dapat dihasilkan dari NH3 sebanyak … gram

Way – Indonesian Chem Olympiad


B.2. Reagen pembatas
Contoh reaksi:

Dari reaksi diatas, kita dapat memprediksi bahwa:


1 mol CO bereaksi dengan 2 mol H2 akan membentuk 1 mol CH3OH

2 mol CO bereaksi dengan 4 mol H2 akan membentuk 2 mol CH3OH

Namun, apa yang terjadi,

Bila 2 mol CO bereaksi dengan 2 mol H2 akan membentuk … mol CH3OH

Bila 2 mol CO bereaksi dengan 2 mol H2 maka,

salah satu reagen akan menjadi pembatas / maksimum mol yang dapat membentuk
CH3OH yang disebut reagen pembatas

dan salah satu reagen akan menjadi reagen berlebih.

Maka, H2 akan menjadi reagen pembatas dan CO menjadi reagen berlebih. Bila 2 mol
CO bereaksi dengan 2 mol H2, reaksi yang terjadi adalah:

1 mol CO bereaksi dengan 2 mol H2 akan membentuk 1 mol CH3OH

Dapat dituliskan dalam bentuk berikut:

CO + 2H2  CH3OH

Mula-mula (mol) 2 2 - (belum ada CH3OH)

Reaksi (mol) -1 -2 +1 (sesuai koefisien)


Akhir (mol) 1 - 1 (reagen H2 habis)

Dalam proses diatas, bila 2 mol CO bereaksi dengan 2 mol H2 akan membentuk 1 mol
CH3OH dan tersisa 1 mol CO.

Way – Indonesian Chem Olympiad


C. Persen Komposisi Senyawa
Konsep: Persen komposisi (massa) adalah persentase massa tiap unsur didalam suatu
senyawa.

𝑛 𝑥 𝐴𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
Persen komposisi unsur = x 100%
𝑀𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟

n = jumlah unsur dalam molekul

Perhitungan 1 :
Contoh: senyawa H2O (air)

Dalam H2O kita dapat menentukan persen komposisi hidrogen dan oksigen.
2𝑥1 1 𝑥 16
%H = x 100% %O = x 100%
18 18

= 11,11 % = 88,89 %

Perhitungan 2 :
Massa unsur = % komposisi unsur x massa molekul

Dalam 10 gram H2O kita dapat menentukan massa hidrogen dan massa oksigen
menggunakan persen komposisi unsur diatas secara pasti.

Massa H = 11,11 % x 10 gram Massa O = 88,89 % x 10 gram


= 1,111 gram = 8,889 gram

Perhitungan 3 : [PENENTUAN FORMULA EMPIRIS SENYAWA]


Apabila kita mengetahui persen komposisi masing-masing unsur, maka kita dapat
menentukan rumus molekul.

Way – Indonesian Chem Olympiad


Contoh: Senyawa X dengan Mr = 18 dan rumus molekul HxOy diketahui memiliki %
massa H = 11,11 % dan % massa O = 88,89%. Maka bagaimanakah rumus molekul
sesungguhnya?

Step:
% massa  dibagi Ar untuk mendapatkan mol  perbandingan mol  sederhanakan

Rumus= HxOy
H : O
% massa 11,11 : 88,89
% massa / Ar 11,11 / 1 : 88,89 / 16
Mol 11,11 : 5,55
2 : 1 (disederhanakan)
Maka didapat nilai x = 2 atom H dan nilai y = 1 atom O, sehingga formula molekul
menjadi H2O1. Nilai 1 tidak perlu dituliskan, sehingga formula molekul cukup H2O.
H2O disebut formula empiris karena didapat dari penyederhanaan perbandingan
diatas.

Perhitungan 4 : [PENENTUAN FORMULA MOLEKUL]


Setelah didapat formula empiris, kita dapat menentukan formula molekul
sesungguhnya dengan cara dicocokkan dengan Mr molekul sesungguhnya.

Mr Rumus molekul = (Mr rumus empiris) x n (n = bilangan bulat)

Contoh: Senyawa Z dengan Mr = 92 dan rumus molekul NxOy diketahui memiliki %


massa N = 30,46 % dan % massa O = 69,54%. Maka bagaimanakah rumus molekul
sesungguhnya?

Way – Indonesian Chem Olympiad


Step:
% massa  dibagi Ar untuk mendapatkan mol  perbandingan mol  sederhanakan
N : O
% massa 30,46 : 69,54
% massa / Ar 30,46 / 14 : 69,54 / 16
Mol 2,175 : 4,34
1 : 2 (disederhanakan)
Maka didapat nilai x = 1 atom N dan nilai y = 2 atom O, sehingga formula molekul
menjadi NO2.

*Molekul ini memiliki Mr = 92. Namun NO2 memiliki Mr = 46. NO2 bukanlah rumus
molekul sesungguhnya.

Mr Rumus molekul sesungguhnya = (Mr rumus empiris) x n


Mr NxOy = (NO2) x n
92 = (46) x n

Maka n=2
Sehingga rumus molekul menjadi = (NO2) x 2
= N2O4

Review Konsep
a. Hitung % komposisi unsur-unsur dari H3PO4 dan % komposisi unsur-unsur dari
H2SO4
b. Asam askorbat (vitamin C) memiliki 40,92 % C ; 4,58 % H dan 54,50 % O. Berapa
perbandingan mol C : H : O. Kemudian tentukan formula molekul asam askorbat.
c. Kalkopirit CuFeS2 adalah mineral tembaga. Hitung massa Cu dalam kilogram pada
3000 kg mineral kalkopirit.

Way – Indonesian Chem Olympiad


d. Sebuah sampel memiliki massa B (boron) dan H (hidrogen) sebanyak 6,444 gram
dan 1,803 gram. Mr molekul sampel yaitu 30 g/mol. Tentukan formula molekul
sampel tersebut.

D. Stoikiometri gas

Konsep: dalam senyawa gas, seringkali digunakan persamaan gas ideal PV = nRT.
Dalam perhitungan diatas, kita selalu menggunakan mol sebagai unit untuk
menghitung dan memprediksi jumlah zat (reagen maupun produk).
Dalam gas pun kita dapat menghitung jumlah zat dengan mol.

Selain itu, kita dapat menggunakan besaran V (volume) dan P (tekanan) dalam
mewakili jumlah zat dalam gas.
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑧𝑎𝑡 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 𝑃𝑉
n (mol) = = =
𝑀𝑟 𝑧𝑎𝑡 6.02 𝑥 10^23 𝑅𝑇

Dari reaksi diatas, kita dapat memprediksi bahwa:


1. mol

1 mol CO bereaksi dengan 2 mol H2 akan membentuk 1 mol CH3OH

2 mol CO bereaksi dengan 4 mol H2 akan membentuk 2 mol CH3OH

2. tekanan

1 atm CO bereaksi dengan 2 atm H2 akan membentuk 1 atm CH3OH

3. volume
1 liter CO bereaksi dengan 2 liter H2 akan membentuk 1 liter CH3OH

Way – Indonesian Chem Olympiad

Anda mungkin juga menyukai