Anda di halaman 1dari 2

NAMA : IVAN PERNANTA PERANGIN ANGIN

NIM : 201811112
MATKUL : SMART GRID ( B )

SUMMARY WEEK 5
SMART CITY
Smart City atau kota pintar adalah suatu konsep pengembangan sebuah kota dengan
menerapkan dan mengimplementasikan teknologi secara inovatif, efektif dan efisien dengan
cara menghubungkan infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial dalam sebuah kawasan sehingga
meningkatkan pelayanan dan mewujudkan kualitashidup yang lebih baik.

Tujuan smart city Smart city diharapkan dapat membantu solusi kendala perkotaan dan
memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat yakni peningkatan kualitas hidup seperti
efisiensi dan efektifitas alokasi sumber daya daerah, mengurangi kesenjangan dalam
masyarakat, pengurangan kongesti bagi pengguna jalan, transparansi dan partisipasi publik,
transportasi publik, transaksi non tunai, manajemen limbah, mengurangi polusi dan emisi gas
buang, energi, keamanan, data dan informasi.

Hubungan Smart Grid dan Smart City Smart grid timbul karena adanya transisi energi
yang didorong oleh desentralisasi, decarbonization dan digitalization. Sedangkan Smart city
sendiri dikarenakan kota tersebut bertransformasi. Bisa dalam bentuk transportasi, kesehatan,
energy, gedung, keamanan public.

➢ Komponen Smart City:


1. Collecting data dari citywide sensor networks seperti citylight
2. Communicate melalui citywide networks
3. Compute atau dianalisa melalui 3 tahap yaitu descriptive, predictive,
prescriptive.
➢ Varian dari smart city:
1. Smart society
2. Smart living
3. Smart economy
4. Smart branding
5. Smart governance
6. Smart environment
➢ Karakteristik Smart City:
1. Interkoneksi antara bagian perkotaan, smart city menggabungkan
antaracommunication network, internet, sensor dan recognition untuk
membantu komunikasi antar orang, dengan demikian interkoneksi antara bagian
perkotaan akan terwujud.
2. Integrasi sistem informasi perkotaan, hal yang berkaitan dengan internet dan
cloud computing akan digunakan dalam setiap bidang bisnis dan
mengintegrasikan sistem aplikasi, data dan internet menjadi unsur-unsur inti
yang mendukung operasi perkotaan dan manajemen.
3. Manajemen perkotaan dan kerjasama layanan, interkoneksi komponen
perkotaan dan dukungan sistem aplikasi manajemen perkotaan serta layanan
dengan koordinasi sistem kritikan perkotaan dan peserta untuk membuat
menjalankan perkotaan terbaik.

Anda mungkin juga menyukai