Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pira Nilatul Hikmah

NIM : F1C419036

Ruang : R002

 Pengertian transpirasi
Transpirasi dalam bahasa Latin "Trans" berarti "melintasi" dan
"Spirare" berarti "mengisap". Pengertian transpirasi tumbuhan adalah suatu
proses penguapan atau pelepasan uap air pada tumbuhan melalui
stomata, kutikula, dan lentisel. Besarnya transpirasi tergantung dari
jenis tumbuhan, suhu, kelembaban, kecepatan angin, tekanan udara dan sinar
matahari. Kemungkinan kehilangan air dari jaringan tanaman melalui
bagian tanaman yang lain dapat saja terjadi, tetapi porsi kehilangan
tersebut sangat kecil dibanding dengan yang hilang melalui stomata. Oleh
sebab itu, dalam perhitungan besarnya jumlah air yang hilang dari
jaringan tanaman umumnya difokuskan pada air yang hilang melalui stomata.

 Fungsi transpirasi pada Tumbuhan


1. Memperkuat daya kapiler yang dimiliki pembuluh angkut sehingga air
dan nutrisi dapat sampai kebagian paling luar tumbuhan
2. Sebagai bentuk pemutar (siklus) air dalam tanah sehingga air dalam
tanah dapat berputar kembali menjadi hujan.

 Proses transpirasi
1. Evaporasi air dari dinding sel ke ruang antar sel yang ada dalam daun.
Proses ini akan terus berlangsung sampai rongga antar sel jenuh dengan
uap air. Sel-sel yang menguapkan air ke rongga antar sel akan
kekurangan air sehingga potensial airnya menurun. Pada tahap inilah
air yang diserap oleh akar akan dibawa naik melalui pembuluh xylem
sampai bagian daun.
2. Difusi air dari ruang antar sel ke atmosfer melalui stomata, kutikula
ataupun lentisel. Di samping mengeluarkan air dalam bentuk uap air,
tumbuhan dapat pula mengeluarkan air dalam bentuk tetesan air yang
prosesnya disebut gutasi dengan melalui alat yang disebut hidatoda,
yaitu yaitu suatu lubang yang terdapat pada ujung urat daun yang
sering kita jumpai pada spesies tumbuhan tertentu.

 Jenis – jenis transpirasi


1. Transpirasi Kutikula. Adalah evaporasi air yang tejadi secara langsung
melalui kutikula epidermis. Kutikula daun secara relatif tidak tembus
air, dan pada sebagian besar jenis tumbuhan transpirasi kutikula hanya
sebesar 10%. Oleh karena itu, sebagian besar air yang hilang terjadi
melaui stomata.
2. Transpirasi Stomata Sel-sel mesofil daun tidak tersusun rapat, tetapi
diantara sel-sel tersebut terdapat ruang-ruang udara yang dikelilingi
oleh dinding-dinding sel mesofil yang jenuh air. Air menguap dari
dinding-dinding basah ini ke ruang-ruang antar sel, dan uap air
kemudian berdifusi melalui stomata dari ruang-ruang antar sel ke
athmosfer di luar. Sehingga dalam kondisi normal evaporasi membuat
ruang-ruang itu selali jenuh uap air. Asalkan stomata terbuka, difusi
uap air ke athmosfer pasti terjadi kecuali bila atmosfer itu sendiri sama-
sama lembap.
3. Transpirasi Lentisel Yaitu pada daerah kulit kayu yang berisi sel-sel.
Uap air yang hilang melalui jaringan ini adalah 0,1%

 Factor yang mempengaruhi transpirasi


Transpirasi dipengaruhi banyak faktor, baik faktor dalam maupun luar.
Faktor dalam antara lain besar kecilnya daun, tebal tipisnya daun, penutupan
stomata, banyak sedikitnya bulu pada permukaan daun, banyak sedikitnya
stomata, bentuk dan letak stomata, banyak jumlah daun semakin banyak
jumlah daun , maka semakin besar transpirasinya dan Luas daun pada
tumbuhan berpengaruh terhadap laju transpirasi. Hal ini karena daun yang
luas memiliki jumlah stomata yang banyak, sehingga mengakibatkan tingginya
laju transpirasi. Sedangkan faktor luar antara lain kelembapan udara, suhu,
cahaya, angin, dan kandungan air.

 Mekanisme transpirasi
Proses transpirasi terjadi pada bagian tumbuhan Yang berada di atas
permukaan tanah. Air yang berada di dalam tumbuhan menguap melalui
bagian-Bagian yang berhubungan dengan udara luar seperti Pori-pori daun
atau stomata, lubang kutikula dan Lentisel atau celah batang berkat proses
fisiologi Tumbuhan tersebut.Lebih jauh, pada proses transpirasi, uap air
berdifusi Dari udara yang lembab di dalam jaringan tumbuhan (terutama
daun) ke udara yang lebih kering di atmosfer atau lingkungan. Difusi atau
kehilangan air pada tumbuhan ini berkaitan dengan kemampuan atau
kecepatan tumbuhan tersebut dalam menarik Air dari tanah melalui akar
hingga sampai ke daun.jadi, proses transpirasi terjadi saat terlepaskan Molekul
air dalam bentuk uap air melalui beberapa organ tumbuhan (terutama stomata
pada daun) ke udara bebas. Proses transpirasi dapat juga disebut Proses
evaporasi air pada tumbuhan. Meskipun demikian, ada perbedaan transpirasi
dan Evaporasi itu. Perbedaan antara kedua proses Tersebut terletak pada alur
prosesnya. Proses transpirasi adalah proses fisiologi atau proses fisik yang
termodifikasi, diatur oleh bukaan stomata dan tekanan tertentu yang terjadi di
dalam jaringan hidup tumbuhan. Sedang proses evaporasi merupakan proses
fisika murni yang tidak ada sangkut pautnya dengan jaringan stomata dan
jaringan tumbuhan lainnya

Anda mungkin juga menyukai