Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA NY. R DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI

DIRUANG SEMERU DI RSSA

A. Data Umum
1. Pasien
a. Nama Pasien : Ny. R
b. UmurPasien : 67 tahun
c. JenisKelamin : Perempuan
d. Alamat :Malang
e. Status Perkawinan :Menikah
f. Agama : Islam
g. Pendidikan : SMA
h. Pekerjaan : IbuRumahTangga
i. Tanggal Masuk : 12 Agustus 2021
j. DiagnosaMedis : Hipertensi
2. Penanggung jawab
a. Nama : Tn. P
b. Alamat :Malang
c. Hubungan dengan pasien :Suami
B. Riwayat danTahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. R merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tahap perkembangan keluarga Ny. R merupakan tahap VIII keluarga usia lanjut.
3. Riwayat keluarga
a) Ny. R mempunyai hipertensi sejak 2 tahun yang lalu, rutin control ke puskesmas 1 bulan sekali untuk cek lab dan mengambil obat rutin,
tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya.Mempunyai penyakit hipertensi pada saat pengkajian :
TD : 140/90 mmhg S : 37ᵒ C BB : 62 Kg N : 82 x/m R : 20 x/m TB : 165 cm
b) Tn. P tidak memiliki riwayat penyakit.Tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar yang lainnya.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny. R menderita hipertensi. Keluarga Ny. R memiliki riwayat Hipertensi.

C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki system sanitasi yang yang baik, dan memiliki system penerangan ruang yang baik.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membutuhkan pertolongan warga akan saling membantu dan bergotong
royong.
3. Mobilitas geografis keluarga
Sebagai penduduk kota Malang, tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kebiasaan Ny. R dilingkungan sekitarnya. Ny. R selalu berkumpul dan berkomunikasi dengan tetangga pada waktu sore hari, dan selalu
melakukan kumpulan arisan dengan tetangganya. Ny. R juga aktif dalam kegiatan di lingkungannya seperti kegiatan pengajian rutin.
5. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 6 orang, saling mendukung dan membantu satu sama lain.

D. StrukturKeluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya. Mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan
dan media sosial.
2. Struktur kekuatan keluarga
Ny. R menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya dalam saling membantu.
3. Struktur peran (formal & informal)
Formal :Tn.P sebagai kepala keluarga, Ny.R sebagai istri.
Informal :Ny. R dibantu anaknya untuk mengerjakan pekerjaan rumah.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Ny. R memiliki prinsip apapun yang terjadi telah ditakdirkan. Demikian pula dengan sehat dan sakit, mereka optimis dan selalu
semangat. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat dan keluarga percaya bahwa akan ada
kesembuhan.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik. Membantu jika terdapat anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke puskesmas atau rumah sakit.
2. Fungsi sosial
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik, selalu berpegang pada prinsip dan selalu mentaati norma yang
baik.
3. Fungsi perawatan keluarga
Menurut Ny. R keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap keadaan kesehatannya. Tn. P selalu membantu untuk selalu berobat ke
puskesmas secara teratur, dan anggota keluarga yang lain selalu mengingatkan hal-hal yang dapat memperberat sakitnya, misalnya jangan
terlalu lelah dan stress.
4. Fungsi reproduksi
Ny. R mempunyai 2 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan.
5. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan dan pakaian serta biaya untuk berobat.

F. Stress dan Coping


1. Stresor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek : Ny. R mengatakan dirinya menderita penyakit hipertensi.
Stresor jangka panjang : Ny. R mengidap penyakit hipertensi semenjak tahun 2019 dan ia ingin penyakitnya sembuh total.
2. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stressor Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke
puskesmas atau rumah sakit dengan petugas kesehatan.
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang ada.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Jika ada masalah dengan anggota keluarganya Ny. R menyampaikan atau membicarakan dengan anggota keluarganya. Ny. R juga selalu
terbuka kepada anggota keluarga lain, begitu pun sebaliknya.
G. HarapanKeluarga
Harapan yang diinginkan keluarga adalah keluarga berharap Ny. R segera pulih dan para petugas kesehatan dapat membantu Ny. R dalam
menangani penyakit yang diderita Ny. R.

H. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga


1. Tekanan Darah : 140/90 mmHg
2. Nadi : 82 x/m
3. Suhu : 37ᵒ C
4. Respirasi : 20 x/m
5. Berat badan : 62 kg
6. Tinggi badan : 165 cm
7. Kepala :simetris, berambut bersih,dan muka tidak pucat.
8. Mata :tidak ada keluhan.
9. Hidung :lubang hidung simetris.
10. Mulut :bibir tidak kering, tidak ada stomatitis.
11. Telinga :pendengaran masih normal, tidak ada keluar cairan dari telinga.
12. Leher :tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
13. Dada : dada kanan dan kiri sama, tidak ada keluhan.
14. Perut :tidak ada keluhan.
15. Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerak aktif.
16. Eliminasi : BAB 1 kali sehari, BAK 3-4 kali sehari
ANALISA DATA

NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1. DS : Kompleksitas program Manajemen kesehatan
- Keluarga mengatakan kurang memahami cara Merawat pasien. perawatan/pengobatan keluarga tidak efektif
- Keluarga mengatakan makananNY ”R” sama dengan keluarga yang lain
- Pola tidur NY”R” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
- NY “R” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi
- Keluarga mengatakan kesulitan dalam menjalani perawatan tentang penyakit NY R
DO :
Keluarga tampak bingung dengan penyakit yang diderita NY.R
Keluarga mengatakan aktivitas keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan tidak
tepat.
TD : 140/90 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S: 37 derajatcelcius

DIAGNOSIS KEPERAWATAN
No DiagnosaKeperawatan TanggalDitemukan TanggalTeratasi
1 atau Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif d.b Kompleksitas program 12 Agustus 2021 14 Agustus 2021
D.014 perawatan/pengobatan d.d Keluarga mengatakan kurang memahami cara
5 Merawat pasien. Keluarga mengatakan makanan NY ”R” sama dengan keluarga
yang lain, Pola tidur NY”R” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan, NY “R”
mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi, Keluarga mengatakan kesulitan
dalam menjalani perawatan tentang penyakit NY R, Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang diderita NY.R, Keluarga mengatakan aktivitas keluarga
untuk mengatasi masalah kesehatan tidak tepat.
TD : 140/90 mmHg
N : 82 x/mnt
RR : 20 x/mnt
S: 37 derajat celcius

INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan danKriteriaHasil Intervensi TTD


1. Manajemen kesehatan keluarga tidak Setelah dilakukan intervensi keperawatan 1x 24 jam Observasi : Peraw
efektif b.d Kompleksitas program masalah keperawatan Manajemen kesehatan 1.Identifikasi respon emosional terhadap at
perawatan / pengobatan d.d Keluarga keluarga tidak efektif meningkat dengan criteria kondisi saat ini
mengatakan kurang memahami cara hasil : kemampuan menjelaskan masalah kesehatan 2. Identifikasi beban prognosis secara
Merawat pasien. Keluarga mengatakan yang dialami meningkat, aktivitas keluarga psikologis
makanan NY ”R” sama dengan keluarga mengatasi masalah kesehatan tepat meningkat, 3. identifikasi pemahaman tentang
yang lain, Pola tidur NY”R” tidak sesuai verbalisasi kesulitan menjalankan perawatan yang keputusan perawatan setelah pulang
dan kurang dari kebutuhan, NY “R” ditetapkan menurun 4. Identifikasi kesesuaian antara harapan
mengatakan khawatir tensi nya semakin pasien, keluarga, tenaga kesehatan
tinggi, Keluarga mengatakan kesulitan Terapeutik :
dalam menjalani perawatan tentang 1. Dengarkan masalah, perasaan, dan
penyakit NY R, Keluarga tampak pertanyaan keluarga
bingung dengan penyakit yang diderita 2. Terima nilai- nilai keluarga dengan
NY.R, Keluarga mengatakan aktivitas cara tidak menghakimi
keluarga untuk mengatasi masalah 3. Diskusikan rencana medis dan
kesehatan tidak tepat. perawatan
TD : 140/90 mmHg 4. Fasilitasi pengungkapan perasaan
N : 82 x/mnt antara pasien dan keluarga atau antar
RR : 20 x/mnt anggota keluarga
S: 37 derajat celcius 5. Fasillitasi pengambilan keputusan
dalam merencanakan keperawatan jangka
panjang, jika perlu
6. Fasilitasi anggota keluarga dalam
mengidentifikasi dan menyelesaikan
konflik nilai
7. Fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar
keluarga (mis. Tempat tinggal, makanan,
pakaian)
8. Fasilitasi anggota keluarga melalui
proses kematian dan berduka, jika pelu
9. Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang
diperlukan untuk mempertahankan
keputusan keperawatan pasien
10. Bersikap sebagai pengganti keluarga
untuk menenangkan pasien dan/ atau jika
keluarga tidak dapat memberikan
perawatan
11. Hargai dandukung mekanisme koping
adaptif yang digunakan
12. Berikan kesempatan berkunjung bagi
anggota keluarga
Edukasi :
1. Informasikan kemajuan pasien secara
berkala
2. Informasikan fasilitas perawatan
kesehatan yang tersedia
Kolaborasi :
1. Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari, Tgl Jam Diagnosa keperawatan Implementasi TTD


12 10.00 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif d.b Observasi : PERAWAT
Agustus WIB Kompleksitas program perawatan / pengobatan d.d Keluarga 1. Identifikasi respon emosional terhadap kondisi saat
2021 mengatakan kurang memahami cara Merawat pasien. ini
Keluarga mengatakan makanan NY ”R” sama dengan 2. Identifikasi beban prognosis secara psikologis
keluarga yang lain, Pola tidur NY”R” tidak sesuai dan 3. identifikasi pemahaman tentang keputusan
kurang dari kebutuhan, NY “R” mengatakan khawatir perawatan setelah pulang
tensinya semakin tinggi, Keluarga mengatakan kesulitan 4. Identifikasi kesesuaian antara harapan pasien,
dalam menjalani perawatan tentang penyakit NY R, keluarga, tenaga kesehatan
Keluarga tampak bingung dengan penyakit yang diderita Terapeutik :
NY.R, Keluarga mengatakan aktivitas keluarga untuk 1. Dengarkan masalah, perasaan, dan pertanyaan
mengatasi masalah kesehatan tidak tepat. keluarga
TD : 140/90 mmHg 2. Terima nilai- nilai keluarga dengan cara tidak
N : 82 x/mnt menghakimi
RR : 20 x/mnt 3. Diskusikan rencana medis dan perawatan
S: 37 derajat celcius 4. Fasilitasi pengungkapan perasaan antara pasien dan
keluarga atau antar anggota keluarga
5. Fasillitasi pengambilan keputusan dalam
merencanakan keperawatan jangka panjang, jika
perlu
6. Fasilitasi anggota keluarga dalam mengidentifikasi
dan menyelesaikan konflik nilai
7. Fasilitasi pemenuhan kebutuhan dasar keluarga
(mis. Tempat tinggal, makanan, pakaian)
8. Fasilitasi anggota keluarga melalui proses kematian
dan berduka, jika perlu
9. Fasilitasi memperoleh pengetahuan, keterampilan,
dan peralatan yang diperlukan untuk
mempertahankan keputusan keperawatan pasien
10. Bersikap sebagai pengganti
keluarga untuk menenangkan pasien dan/ atau jika
keluarga tidak dapat memberikan perawatan
11. Hargai dan dukung mekanisme koping adaptif
yang digunakan
12. Berikan kesempatan berkunjung bagi anggota
keluarga
Edukasi :
1. Informasikan kemajuan pasien secara berkala
2. Informasikan pasilitas perawatan kesehatan yang
tersedia
Kolaborasi :
1. Rujuk untuk terapi keluarga, jika perlu
EVALUASI

NAMA PASIEN : Ny. R

UMUR : 67 Tahun

NO. REGISTER : XXXX

Hari/Tanggal No. Dx. Kep Evaluasi Tanda tangan

14 Agustus 2021 S: DS :

- Keluarga mengatakan sudah memahami cara Merawat pasien.

- Keluarga mengatakan makanan NY ”R” sama dengan keluarga yang lain

- Pola tidur NY”R” sudah sesuai dan tidak kurang dari kebutuhan

- NY “R” mengatakan tidak khawatir tensinya semakin tinggi

- Keluarga mengatakan tidak kesulitan dalam menjalani perawatan tentang penyakit NY R

DO :

Keluarga sudah memahami penyakit yang diderita NY.R


Keluarga mengatakan aktivitas keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan tepat.

A: Masalah teratasi (sudah memahami cara Merawat pasien, mengatakan makanan NY ”R” sama
dengan keluarga yang lain, - Pola tidur NY”R” sudah sesuai dan tidak kurang dari kebutuhan,
tidak kesulitan dalam menjalani perawatan tentang penyakit NY R)

P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai