BAB I PENDAHULUAN
Dalam pembelajaran di SMK, modal penting yang harus dimiliki siswa untuk
dapat mencapai keberhasilan dalam bidang akademik adalah kemandirian belajar.
Pada jenjang pendidikan ini, siswa dituntut untuk mampu mencapai standar
kompetensi yang telah ditetapkan baik oleh sekolah maupun pemerintah. Untuk
dapat mencapai standar kompetensi tersebut, tentunya siswa harus belajar. Salah
satu kompetensi dasar yang memerlukan tingkat minat dan kemandirian yang
tinggi dalam belajar dari siswa adalah pemeliharaan sistem pelumasan.
Kompetensi ini harus dikuasai oleh siswa untuk dapat memiliki kemampuan yang
baik dalam bidang otomotif.
3
Motivasi dapat timbul dari dalam diri individu dan dapat juga timbul
karena adanya pengaruh dari luar individu. Motivasi yang muncul dari dalam diri
individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi berprestasi. Reni
Akbar-Hawadi (2001:42) mengemukakan bahwa semakin tinggi motivasi
berprestasi seseorang maka akan semakin baik pula prestasi yang akan dicapainya.
Motivasi berprestasi menempati posisi yang sangat penting, karena motivasi
mampu mendorong perilaku siswa agar bergairah, antusias dan senang dalam
belajar, sehingga pada akhirnya akan mampu memperoleh hasil belajar yang lebih
baik.
banyaknya siswa yang merasa bosan dan tidak merasakan suasana kelas yang
dapat menimbulkan persaingan prestasi antar siswa di kelas. Untuk mengatasi
penurunan kemandirian belajar, siswa di kelas juga merasa hanya mengerjakan
tugas sekolah atau pekerjaan rumah karena ada tekanan dari luar dirinya, seperti
perintah dari guru atau orang tua. Kurangnya kemandirian belajar siswa di kelas
juga dapat dilihat dari ketergantungan siswa terhadap guru. Siswa memiliki
ketergantungan yang sangat tinggi terhadap guru karena guru harus selalu
mengingatkan siswa untuk mendengarkan, memperhatikan, dan mencatat materi
pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Penurunan hasil belajar dapat dipengaruhi
oleh kemandirian belajar dan motivasi belajar siswa, Argumentasi ini didukung
oleh penelitian yang dilakukan oleh 1) penelitian Patulak (2019) dengan
kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan motivasi berprestasi
terhadap hasil belajar siswa, 2) penelitian Septiani Laili (2018) yang
4
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka rumusan masalah yang diteliti
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
C. Tujuan penelitian
Tujuan merupakan titik tolak untuk mewujudkan kegiatan yang akan dilakukan
sehingga perlu dirumuskan secara jelas. Dalam penelitian ini juga diperlukan
adanya tujuan yang dijadikan sebagai acuan utama dari masalah yang diteliti.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
D. Hipotesis Penelitian
E. Pembatasan masalah
Mengingat keterbatasan peneliti, baik dari segi kemampuan dan waktu, serta
luasnya permasalahan yang muncul, maka keterbatasan permasalahan dalam
penelitian ini menjadi terbatas. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini
adalah:
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
2. Manfaat Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak, antara lain:
D. Untuk Peneliti
G. Definisi operasional
1. Belajar mandiri
John Babari, dkk. (2002: 145) membagi ciri-ciri kemandirian menjadi lima jenis,
yaitu:
1) Percaya diri
4) Hargai waktu
5) Bertanggung jawab
2. motivasi berprestasi
8
Motivasi berprestasi merupakan daya dorong yang muncul dalam diri individu
untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya dengan
lebih baik, lebih cepat, dan lebih efisien sehingga memperoleh prestasi yang
diinginkan. Menurut McClelland, motivasi berprestasi memiliki 4 aspek, yaitu (1)
memiliki tanggung jawab (2) berorientasi pada kesuksesan; (3) membutuhkan
umpan balik (4) inovatif
3. Hasil pembelajaran