5. Materi
a. Pengertian alat kontrasepsi
b. Pertimbangan pemakaian alat kontrasepsi
c. Macam- macam alat kontrasepsi
6. Metode
a. Diskusi
b. Tanya jawab
7. Media
a. Ceramah
b. Leaflet
c. Lembar balik
8. Kegiatan Belajar
10. Dokumentasi
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian
Kontrasepsi merupakan pencegahan terjadinya kehamilan/konsepsi
(bukan aborsi). Alat kontrasepsi merupakan alat yang digunakan untuk
mencegah terjadinya suatu kehamilan. Kontrasepsi adalah upaya untuk
mencegah kehamilan yang bersifat sementara/menetap. Kontasepsi ditujukan
untuk wanita dengan tujuan agar tidak mempunyai anak >2 sesuai dengan
program KB yang dicanangkan pemerintah.
Keluarga berencana adalah salah satu usaha untuk mencapai
kesejahteraan dengan jalan memberikan nasehat perkawinan, pengobatan
kemandulan dan penjarangan kehamilan, atau salah satu usaha untuk
membantu keluarga termasuk individu merencanakan kehidupan berkeluarga
dengan baik sehingga dapat mencapai keluarga berkualitas.
2) Suntik
a) Suntik Progestin
Merupakan metoda kontrasepsi yang efektif, aman, dapat
dipakai oleh semua WUS, kembalinya ke kesuburan lebih
lambat (4 bulan), cocok untuk masa laktasi karena tidak
mempengaruhi ASI.
Jenis-jenis suntik progestin
(1) DMPA mengandung 150 mg DMPAyang diberikan setiap 3
bulan dengan cara disuntikkan IM
(2) Depo Noristerat yang mengandung 200 mg Noretindron
Enantat dengan cara disuntikan IM dalam
Kelebihan suntik progestin, yaitu:
(1) Sangat efektif untuk pencegahan kehamilan jangka panjang
(2) Tidak mempengaruhi hubungan suami istri
(3) Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak
pada penyakit jantung
(4) Tidak berpengaruh terhadap ASI
Kekurangan suntik progestin, yaitu:
(1) Sering ditemukan gangguan haid seperti spotting, siklus
memanjang dan memendek
(2) Klien bergantuung pelayanan kesehatan dan tidak dapat
dihentikan sewaktu-waktu
(3) Peningkatan BB dan terlambanya kembali ke kesuburan
setelah penghentian pemakaian
b) Suntik kombinasi
Merupakan jenis suntikan yang terdiri atas 25 mg Depo
Medroksiprogesteron Asetat 5 mg Estradiol Sipionat yang
diberikan injeksi IM 1 bulan sekali
Kelebihan suntik kombinasi, yaitu:
(1) Resiko terhadap kesehatan kecil, tidak mempengaruhi
hubungan suami istri
(2) Tidak diperlukan pemeriksaan dalam dan metode jangka
panjang
(3) Efek samping yang kecil
(4) Klien tidak perlu menyimpann obat suntik
Kekurangan suntik kombinasi, yaitu:
(1) Terjadi perubahan pola haid, apotting, perdarahan sela
sampai 10 hari
(2) Mual, sakit kepala, nyeri payudara ringan
(3) Ketergantungan terhadap pelayanan kesehatan
(4) Peningkatan BB dan terlambat kembali kesuburannya
3) Implan
Efektif 5 tahun untuk Norpalan (terdiri dari 1-6 batang ), 3 tahun
untuk Indoplan/Implano, klien merasa kenyamanan, dapat dipakai
oleh semua ibu usia reproduksi, pemasangan dan pencabutan
memerlukan pelatihan, kesuburan akan kembali setelah dicabut,
efek samping utama berupa perdarahan tidak teratur, bercak dan
aminorhea dan aman dipakai saat menyusui. Waktu pemasangan
saat haid atau 1-2 hari setelah menstruasi.
Keuntungan implant, yaitu:
(1) Daya guna tinggi, perlindungan jangka panjang (5 tahun),
pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan
(2) Tidak memerlukan pemeriksaan dalam, bebas dari pengarus
estrogen, tidak mengganggu coitus dan tidak mempengaruhi
ASI
(3) Klien kontrol ke klinik jika ada keluhan dan dapat dilakukan
pencabutan setiap saat sesuai dengan kebutuhan
Kekurangan implant, yaitu:
(1) Perubahan pola haid
(2) Nyeri kepala dan nyeri dada
(3) Peningkatan/penurunan BB
(4) Memerlukan pembedahan minor untuk pemasangan dan
pelepasan
2. KB non hormonal
a. AKDR (IUD)
dipakai saat haid pemakaian menjelang hari terakhir haid. Waktu
penggunaan hingga 10 tahun.
Cara kerja:
1) Menghambat kemampuan sperma masuk tuba fallopi.
2) Mencegah implantasi telur dalam uterus.
3) Mencegah sperma dan ovum bertemu.
Keuntungan IUD, yaitu:
1) Tidak mempengaruhi hubungan seksual.
2) Meningkatkan kenyamanan hubungan seksual.
3) Tidak mempengaruhi ASI.
4) Metode jangka panjang
5) Dapat digunakan sampai menopouse.
Efek samping penggunaan IUD:
1) Menstruasi menjadi lebih lama dan banyak
2) Perubahan siklus haid (umumnya pada 3 bulan pertama)
3) Perdarahan irreguler (spotting) di antara menstruasi
4) Saat haid lebih sakit
b. Kondom
Cara kerja:
1) Menghalangi bertemunya sperma dan sel telur.
2) Mencegah penularan mikroorganisme dari satu pasangan ke
pasangan lain.
Keuntungan kondom, yaitu:
1) Tidak mengganggu produksi ASI.
2) Mencegah PMS
3) Mencegah ejakulasi dini.
4) Mencegah terjadinya kanker serviks.
5) Mencegah imunoinfertiltas.
6) Murah dan dapat diberi secara umum.
7) Memberi dorongan suami untuk ber KB.
Efek samping:
1) Kondom rusak atau bocor sebelum berhubungan
2) Alergi
3) Mengurangi kenikmatan hubungan seksual