Anda di halaman 1dari 11

ANALISA DATA

Nama Pasien : Tn. A


Umur : 29 Tahun
No Regis : 423xxx
Hari/tgl/jam Data Etiologi Masalah

Senin, 11 DS: Pencedera fisiologis Nyeri akut


Oktober Pasien mengatakan nyeri
2021 pada saat BAK.
P: Nyeri pada saat BAK
Q: Nyeri seperti di tusuk-
tusuk
R: Nyeri di abdomen bagian
bawah
S: Skala nyeri 4 dari(1-10)
T: Nyeri selama 5 menit
DO:
Pasien terlihat lemas dan
pucat,
TD: 103/68 Mmhg
N: 57x/ menit
RR: 20x/ menit
T: 36,6
SPO2: 99%
Senin, 11 DS: Iritasi kandung kemih Gangguan eliminasi
Oktober Pasien mengatakan urin yang urin
2021 keluar sedikit.
DO:
Pasien BAK 4x sehari
TD: 103/68 Mmhg
N: 57x/ menit
RR: 20x/ menit
T: 36,6
SPO2: 99%
Hasil urin 30 ml/ jam
Senin, 11 DS: peningkatan paparan Risiko infeksi
Oktober Pasien mengatakan BAK organisme patogen
2021 kadang berwarna kemerahan lingkungan
DO: suhu tubuh pasien
meningkat
Pasien terlihat
TD: 103/68 Mmhg
N: 57x/ menit
RR: 20x/ menit
T: 37,1
SPO2: 99%
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn. A

Umur : 29 Tahun

No Regis : 423xxx

1. Nyeri Akut berhubungan dengan Pencedera Fisiologis


2. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan iritasi kandung kemih
3. Risiko infeksi berhubungan dengan peningkatan paparan organisme patogen lingkungan
PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

No Diagnosis Keperawatan Tanggal Tanggal Tanda Tangan


Muncul Teratasi
1. Nyeri Akut berhubungan 11 Oktober 2021
dengan Pencedera Fisiologis
2. Gangguan eliminasi urin 11 Oktober 2021
berhubungan dengan iritasi
kandung kemih
3. Risiko infeksi berhubungan 11 Oktober 2021
dengan peningkatan paparan
organisme patogen lingkungan
RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : Ny.M
No Regis : 280xxx
N Hari/tgl/jam Diagnosis Luaran Intervensi Rasional
o Keperawatan
1. Senin, 11 Nyeri Akut Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri 1. Mengidentifikasi
Oktober berhubungan dengan keperawatan 3x24 jam Observasi lokasi, karakteristik,
2021 Pencedera Fisiologis diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi, durasi, frekuensi,
(D.0077) menurun. karakteristik, durasi, kualitas, intensitas
Kriteria Hasil: frekuensi, kualitas, nyeri
1. Frekuensi nadi intensitas nyeri 2. Mengidentifikasi skala
membaik 2. Identifikasi skala nyeri nyeri
2. Pola nafas membaik 3. Identifikasi respon nyeri 3. Mengidentifikasi
3. Keluhan nyeri menurun non verbal respon nyeri non
4. Gelisah menurun 4. Identifikasi faktor yang verbal
5. Kesulitan tidur menurun memperberat dan 4. Mengidentifikasi
memperingan nyeri faktor yang
5. Identifikasi pengetahuan memperberat dan
nyeri pada kualitas hidup memperingan nyeri
6. Monitor efek samping 5. Mengidentifikasi
penggunaan analgetik pengetahuan nyeri
Terapeutik pada kualitas hidup
1. Berikan Teknik 6. Memonitor efek
nonfarmakologi untuk samping penggunaan
mengurangi rasa nyeri analgetic
2. Control lingkungan yang 7. Memberikan Teknik
memperberat rasa nyeri nonfarmakologi untuk
3. Fasilitasi isterahat dan mengurangi rasa nyeri
tidur 8. Mengontrol
4. Pertimbangkan jenis dan lingkungan yang
sumber nyeri dalam memperberat rasa
pemilihan strategi nyeri
meredakan nyeri 9. Memfasilitasi isterahat
Edukasi dan tidur
1. Jelaskan penyebab, 10. Mempertimbangkan
periode, dan pemicu jenis dan sumber nyeri
nyeri dalam pemilihan
2. Jelaskan strategi strategi meredakan
meredakan nyeri nyeri
3. Ajarkan Teknik 11. Mengkolaborasi
nonfarmakologis untuk pemberian analgetik.
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik.

2. Senin, 11 Gangguan eliminasi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Eliminasi 1. Mengidentifikasi


Oktober urin berhubungan keperawatan 3x24 jam Urin tanda dan gejala
2021 dengan iritasi diharapkan pengosongan Observasi: retensi atau
kandung kemih kandung kemih yang 1. Identifikasi tanda dan inkontinensia
(D.0040) lengkap membaik. gejala retensi atau 2. Mengidentifikasi
Kriteria Hasil: inkontinensia faktor yang
1. Sensasi berkemih 2. Identifikasi faktor yang menyebabkan retensi
membaik menyebabkan retensi atau inkontinensia urin
2. Desakan berkemih atau inkontinensia urin 3. Mengajarkan tanda
menurun Terapeutik: dan gejala infeksi
1. Catat waktu-waktu saluran kemih
pengeluaran berkemih 4. Mengajarkan
2. Batasi asupan cairan mengukur asupan
3. Ambil sampel urin cairan dan keluaran
Edukasi: urin
1. Ajarkan tanda dan gejala 5. Menganjurkan minum
infeksi saluran kemih yang cukup
2. Ajarkan mengukur 6. Mengkolaborasi
asupan cairan dan pemberian obat
keluaran urin suppositoria, jika perlu
3. Anjurkan minum yang
cukup
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat
suppositoria, jika perlu
3. Senin, 11 Risiko infeksi Pencegahan infeksi 1. Membatasi jumlah
Oktober berhubungan dengan  Memonitor tanda dan pengunjung
2021 peningkatan paparan gejala infeksi 2. Mencuci tangan
organisme patogen Terapuetik sebelum dan sesuadah
lingkungan (D.0142) 1. Batasi jumlah kontak dengan pasien
pengunjung dan lingkungan pasien
2. Cuci tangan sebelum dan 3. mempertahankan
sesuadah kontak dengan Teknik aseptik pada
pasien dan lingkungan pasien berisiko tinggi
pasien 4. Menjelaskan tanda dan
3. Pertahankan Teknik gejala infeksi
aseptik pada pasien 5. Menganjurkan untuk
berisiko tinggi menigkatkan asupan
Edukasi cairan
1. Jelaskan tanda dan gejala 6. Mengkolaborasikan
infeksi dengan pemberian
2. Anjurkan untuk imunisasi, jika perlu.
menigkatkan asupan
cairan
Kolaborasi
Kolaborasikan dengan
pemberian imunisasi, jika
perlu.
IMPLEMENTASI
Nama Pasien : Ny.M
No Register : 280xxx
No Diagnosa Jam Implementasi Paraf
1. Nyeri Akut berhubungan 09.00 1. Mengdentifikasi lokasi, karakteristik,
dengan Pencedera durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Fisiologis (D.0077)) nyeri
2. Mengidentifikasi skala nyeri
3. Memberikan Teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
4. Melakukan kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
5. Memfasilitasi pasien isterahat dan
tidur
6. Mengajarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri

2. Gangguan eliminasi urin 09.20 1. Mengidentifikasi tanda dan gejala


berhubungan dengan retensi atau inkontinensia
iritasi kandung kemih 2. Mengidentifikasi faktor yang
(D.0040) menyebabkan retensi atau
inkontinensia urin
3. Mencatat waktu-waktu pengeluaran
berkemih
4. Membatasi asupan cairan
5. Mengambil sampel urin
6. Mengajarkan tanda dan gejala infeksi
saluran kemih
7. Mengajarkan mengukur asupan cairan
dan keluaran urin
8. Menganjurkan minum yang cukup
3. Risiko infeksi 09.40 1. Memonitor tanda dan gejala infeksi
berhubungan dengan 2. Membatasi jumlah pengunjung
peningkatan paparan 3. Menuci tangan sebelum dan sesuadah
organisme patogen kontak dengan pasien dan lingkungan
lingkungan (D.0142) pasien
4. Mempertahankan Teknik aseptik pada
pasien berisiko tinggi
5. Menjelaskan tanda dan gejala infeksi
6. Menganjurkan untuk menigkatkan
asupan cairan.
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/tgl Diagnosa Perkembangan Paraf

Selasa, Nyeri Akut S:


Oktober berhubungan dengan Pasien mengatakan masih nyeri pada saat
2021 Pencedera Fisiologis BAK.
(D.0077) P: Nyeri pada saat BAK
Q: Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R: Nyeri di abdomen bagian bawah
S: Skala nyeri 4 dari(1-10)
T: Nyeri selama 5 menit

O:
Pasien terlihat lemas dan pucat,
TD: 103/68 Mmhg
N: 57x/ menit
RR: 20x/ menit
T: 37,1
SPO2: 99%

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi
1. Mengdentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
2. Mengidentifikasi skala nyeri
3. Memberikan Teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
4. Memfasilitasi pasien isterahat dan tidur
5. Mengajarkan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Selasa, Gangguan eliminasi S:
12 urin berhubungan Pasien mengatakan urin yang keluar masih
Oktober dengan iritasi sedikit.
2021 kandung kemih
(D.0040) O:
Pasien BAK 4x sehari
TD: 103/68 Mmhg
N: 57x/ menit
RR: 20x/ menit
T: 37,1
SPO2: 99%

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan intervensi
1. Mengidentifikasi tanda dan gejala
retensi atau inkontinensia
2. Mengidentifikasi faktor yang
menyebabkan retensi atau
inkontinensia urin
3. Mencatat waktu-waktu pengeluaran
berkemih
4. Membatasi asupan cairan
5. Menganjurkan minum yang cukup
Selasa, Risiko infeksi S:
12 berhubungan dengan Pasien mengatakan BAK kadang berwarna
Oktober peningkatan paparan kemerahan
2021 organisme patogen
lingkungan O:
(D.0142) Suhu tubuh pasien meningkat
Pasien terlihat
TD: 103/68 Mmhg
N: 57x/ menit
RR: 20x/ menit
T: 37,1
SPO2: 99%

A: Masalah belum teratasi


P: Lanjutkan inrtervensi
1. Memonitor tanda dan gejala infeksi
2. Membatasi jumlah pengunjung
3. Menuci tangan sebelum dan sesuadah
kontak dengan pasien dan lingkungan
pasien
4. Menganjurkan untuk menigkatkan
asupan cairan.
Rabu, Nyeri Akut S:
13 berhubungan dengan Pasien mengatakan nyeri pada saat BAK
Oktober Pencedera Fisiologis berkurang.
2021 (D.0077) P: Nyeri pada saat BAK
Q: Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R: Nyeri di abdomen bagian bawah
S: Skala nyeri 2 dari(1-10)
T: Nyeri selama 5 menit

O:
Pasien terlihat lemas dan masih di tempat
tidur
TD: 105/70 Mmhg
N: 62x/ menit
RR: 21x/ menit
T: 36,0
SPO2: 99%

A: Masalah teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi
1. Mengdentifikasi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri
2. Mengidentifikasi skala nyeri
3. Memberikan Teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi rasa nyeri
Rabu, Gangguan eliminasi S:
13 urin berhubungan Pasien mengatakan urin yang keluar masih
Oktober dengan iritasi sedikit.
2021 kandung kemih
(D.0040) O:
Pasien BAK 5x sehari
TD: 105/70 Mmhg
N: 62x/ menit
RR: 21x/ menit
T: 36,0
SPO2: 99%

A: Masalah teratasi sebagian


P: Lanjutkan intervensi
1. Mencatat waktu-waktu pengeluaran
berkemih
2. Membatasi asupan cairan
3. Menganjurkan minum yang cukup
Rabu 13 Risiko infeksi S:
Oktober berhubungan dengan Pasien mengatakan BAK berwarna kuning
2021 peningkatan paparan
organisme patogen O:
lingkungan Suhu tubuh pasien normal
(D.0142) TD: 105/70 Mmhg
N: 62x/ menit
RR: 21x/ menit
T: 36,0
SPO2: 99%

A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
EVALUASI
Hari/Tangga Diagnosa Jam Evaluasi Paraf
l
Kamis, 14 Nyeri Akut 09.00 S:
Oktober berhubungan Pasien mengatakan nyeri pada
2021 dengan saat BAK berkurang. Dengan
Pencedera skala nyeri 0-1
Fisiologis A: Masalah teratasi sebagian
(D.0077)) P: Intervensi Dihentikan
Kamis, 14 Gangguan 10.00 S:
Oktober eliminasi urin Pasien mengatakan urin yang
2021 berhubungan keluar sudah mulai normal
dengan iritasi jumlah dan frekuensinya
kandung kemih
(D.0040) A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

Kamis, 14 Risiko infeksi 10.30 S:


Oktober berhubungan Pasien mengatakan BAK
2021 dengan berwarna kuning
peningkatan O:
paparan Suhu tubuh pasien normal
organisme TD: 110/80 Mmhg
patogen N: 66x/ menit
lingkungan RR: 19x/ menit
(D.0142) T: 35,8
SPO2: 99%

A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai