Umpan balik
Pengelompokan Tenaga di Bidang Kesehatan
(UU NOMOR 36 TAHUN 2014)
1. Asset VS beban
2. Revenue Center
3. Kritis
4. Obsolete
PENTINGNYA PERANAN SDM
1. Suksesnya Jepang
2. Modernisasi industri, modal & teknologi canggih
3. Peningkatan kompleksitas & kualitas manajemen
4. Era globalisasi
5. The man behind the natural and capital resources
Sumber daya manusia di bidang kesehatan
sangat penting karena:
1. Variasi jenis tenaga luas
2. Padat karya
3. Final decession to profesional
4. Perbedaan keahlian
5. Income sangat bervariasi
6. Stratifikasi sosial luas
7. Consumer ignorancy
8. Kesehatan sangat dinamis dan cepat berubah
Perubahan konsepsi terhadap SDM
1.Makro
Manajemen SDM bersifat nasional
2.Mikro
a)Teknis Administratif
1)Berkaitan dengan pekerjaan
a. Struktur organisasi
b. Perumusan jabatan
c. Perumusan pekerjaan & tugas
d. Perencanaan SDM
2) Berkaitan dengan karyawan
a. Rekruitmen & Seleksi
b. Penempatan dan orientasi
c. Training
d. Penilaian hasil karya
e. Sistem imbalan
f. Mutasi, rotasi
Gambar 1 .
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia
(Sumber : Notoatmodjo, 2004)
FUNGSI MANAJEMEN SDM
PERENCANAAN
PENGADAAN
PEMELIHARAAN
&
PEMANFAATAN
PENGEMBANGAN
Fungsi –Fungsi Manajemen SDM
Notoatmodjo (2004)
A. Fungsi-Fungsi manajerial yang mencakup :
– Perencanaan (Planning)
– Pengorganisasian (Organization)
– Pengarahan (Directing)
– Pengendalian (Controlling)
TAHAP I : INPUT
TAHAP II : PROSES
Menetapkan &
menganalisis kebutuhan TAHAP III : OUTPUT
pemberdayaan SDM Pelaksanaan kegiatan
pemberdayaan yang
melalui :
1. Identifikasi
telah direncanakan Memantau,
kebutuhan mengevaluasi dan
2. Penetapan menganalisis hasil
sasaran kegiatan
pemberdayaan yg
telah dilakukan
Teknik Pemberdayaan SDM
A. Pembinaan dan konseling
B. Beri ruang untuk berkreativitas
C. Bangun kepercayaan
D. Latih kepercayaan diri karyawan
E. Menjaga kredibilitas
F. Menanamkan nilai akuntabilitas
G. Komunikasi yang terbuka
Penghambat dalam pemberdayaan
1. Manajemen tidak menyediakan lingkungan yang mendukung
2. Cenderung adanya penolakan dr karyawan ketika tidak
mengetahui apa yg harus dikerjakan
3. Ketidaksiapan karyawan utk mengerjakan tugas dengan baik
4. Memberi tantangan terlalu besar kepada karyawan yang
terlalu dini pd saat pemberdayaan