KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA RI

DIREKTORAT JENDERAL PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA

DIREKTORAT PENGENDALIAN POS DAN INFORMATIKA
Indonesia Terkoneksi: Semakin Digital Semakin Maju
Gd. Wisma Antara Lt 9 Jl. Medan Merdeka Selatan No 17, Jakarta 10110 Telp./Fax. 021-34832531 | www.kominfo.go.id

SURAT REKOMENDASI
Nomor: 5454 /DJPPI.6/PI.05.02/07/2021

Sehubungan dengan adanya penerapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan

Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, dimana telekomunikasi merupakan salah satu
sektor esensial, maka yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Wayan Toni Supriyanto

NIP : 197112101997031001
Jabatan : Plt. Direktur Pengendalian Pos dan Informatika
Instansi : Kementerian Komunikasi dan Informatika

Dalam hal ini bertindak atas nama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan
Informatika, dengan ini menyatakan hal-hal sebagai berikut:

1. Memberikan rekomendasi bagi pegawai dan mitra kerja PT Smartfren Telecom,

Tbk:
(i) untuk mendistribusikan kartu-kartu yang terkait layanan penyelenggaran
telekomunikasi PT Smartfren Telecom, Tbk, termasuk namun tidak terbatas
kartu perdana, voucher isi ulang dan kartu layanan telekomunikasi serta
layanan data lainnya, di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia pada lokasi outlet/tempat penjualan di titik-titik kecamatan
tertentu/selektif pada tiap kabupaten/kota, baik lintas desa/kelurahan, lintas
kecamatan, lintas kabupaten/kota maupun lintas provinsi;

(ii) untuk mengakses dan mengantarkan personel/pekerjanya pada call center,

NOC, lokasi power supply serta lokasi-lokasi yang terkait dengan
penyelenggaraan telekomunikasi PT Smartfren Telecom, Tbk lainnya di
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik lintas desa, lintas
kecamatan, lintas kota/kabupaten maupun lintas provinsi;

(iii) untuk mendistribusikan dan mengantarkan kebutuhan operasional PT

Smartfren Telecom, Tbk, termasuk namun tidak terbatas untuk
mengantarkan keperluan logistik, makanan/bahan makanan, mengirimkan
tenaga kesehatan/medis, obat-obatan yang diperlukan bagi pegawai dan
mitra kerja PT Smartfren Telecom, Tbk, mengantarkan bahan bakar (baik
berupa solar, bensin, minyak tanah dan bahan bakar lainnya) untuk
keperluan operasional PT Smartfren Telecom, Tbk, mengantarkan perangkat
telekomunikasi PT Smartfren Telecom, Tbk (baik berupa perangkat yang
terkait dengan penyelenggaran jaringan telekomunikasi dan data PT
Smartfren Telecom, Tbk, perangkat fiber optik serta perangkat-perangkat
lainnya) di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik lintas
desa, lintas kecamatan, lintas kota/kabupaten maupun lintas provinsi;
 (iv) untuk mengambil perangkat-perangkat yang terkait dengan penyelenggaraan
telekomunikasi dan layanan data yang berada di tempat penyimpanan
gudang/warehouse pada gudang yang berada di darat/land warehouse,
bandara/airport, pelabuhan/seaport dan lokasi-lokasi lainnya di seluruh
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;

dengan tetap mematuhi kebijakan Pemerintah untuk menjaga jarak aman

(physical distancing) dan protokol COVID-19 demi menjaga keselamatan dan
kesehatan pihak-pihak terkait serta wajib membawa surat tugas dari perusahaan;

2. Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada butir 1 diberikan dalam rangka

menyediakan layanan prima telekomunikasi guna mendukung kebijakan
Pemerintah untuk belajar, bekerja dan beribadah dari rumah serta mendukung
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan instansi/lembaga
pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah dalam penyampaian informasi.

3. Surat rekomendasi ini berlaku sampai dengan penerapan kebijakan PPKM

Darurat dicabut.

Demikian surat rekomendasi ini kami terbitkan agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Jakarta, 2 Juli 2021

a.n Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika,

Ditandatangani secara elektronik oleh:

PLT DIREKTUR PENGENDALIAN POS DAN
INFORMATIKA

Wayan Toni Supriyanto

Tembusan:
1. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (sebagai laporan);
2. Seluruh Gubernur di wilayah Negara Republik Indonesia;
3. Seluruh Kepala Kepolisian Daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. Seluruh Bupati/Walikota di wilayah Negara Republik Indonesia.