Anda di halaman 1dari 4

Volume 2, Nomor 2, Desember 2016 p-ISSN: 2443-3861/e-ISSN: 2528-5602

PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN JUMLAH LEUKOSIT


ANTARA METODE MANUAL IMPROVED NEUBAUER DENGAN
METODE AUTOMATIC HEMATOLOGY ANALYZER

Satya Darmayani, Fonnie E. Hasan, Devi Ekafitria A


Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Kendari

ABSTRACT

Leucocytes are nucleated cells in the blood that can be divided into 5 types. Every cell can be
calculated its percentage in the blood by doing types calculation and can be distinguished by the size
of the core form, color of granules and cytoplasm inside. This study aimed to determine the results of
the difference calculation of leukocytes count examination between Manual Method (Improved
Neubauer) and Automatic Hematology Analyzer Method in outpatients at the General Hospital of
Kendari. Samples of this study were 30 people taken by accidental sampling. The results of the study
with 30 samples using manual method (Improved Neubauer), 25 patients (83.4%) had normal
leukocyte and 5 patients (16.6%) had abnormal, and examination using Automatic Hematology
Analyzer Method showed 22 patients (73.4%) had normal leukocyte and 8 patients (26.6%) had
abnormal. Based on paired test of samples obtained p value = 0, 000, so it can be concluded that there
is significant difference between count examination of leukocytes using Manual Method with
Improved Neubauer and Automatic Hematology Analyzer Method.

Keyword: Leukocytes, Manual Improved Neubauer, Automatic Hematology Analyzer.

PENDAHULUAN laboratorium (Ratwita 2007), (Bureau 2012),


Pemeriksaan darah rutin lengkap (Ernst et al. 2008).
merupakan pemeriksaan yang sering diminta Pemeriksaan hitung jumlah leukosit
oleh klinisi karena dengan melakukan merupakan pemeriksaan darah rutin yang
pemeriksaan darah lengkap rutin dapat dilakukan di laboratorium klinik. Karena
terdiagnosis beberapa penyakit kelainan darah seringnya permintaan pemeriksaan hitung
dan dapat ditentukan arah pemeriksaan lebih jumlah leukosit, untuk menghitung leukosit
lanjut dari penderita tersebut. Pemeriksaan secara manual akan memakan waktu yang
darah rutin antara lain adalah uji kadar cukup lama dan kurang cepat, maka dilakukan
hemoglobin; jumlah eritrosit, leukosit, pemeriksaan hitung jumlah leukosit secara
trombosit; nilai hematokrit, laju endap darah automatik yang mana alat ini menggunakan
disingkat LED dan menentukan indeks eritrosit aliran listrik dengan prinsip impedansi.
(Verbrugge & Huisman 2015), (Rabinovitch et Walaupun harga mesin automatik cukup mahal,
al. 2010), (Lima-oliveira et al. 2013). namun alat ini mampu memeriksa dengan
Menghitung sel-sel darah dari ketiga cepat, tepat dan mudah (Katrina et al. 2015),
jenis sel darah leukosit, eritrosit, dan trombosit (Carraro et al. 2015).
dihitung jumlahnya persatuan volume darah. Terutama pada Rumah sakit Umum
Upaya itu biasanya dilakukan dengan Daerah Kota Kendari tiap bulan mengalami
menggunakan alat hitung elektronik.Pada peningkatan pemeriksaan hitung jumlah
dasarnya alat semacam itu yang lazimnya leukosit pada awal tahun 2016 bulan januari
dipakai bersama alat pengencer otomatik jumlah pemeriksaan sebanyak 200, pada bulan
memberi hasil yang sangat teliti dan februari sebanyak 1175, sedangkan pada bulan
tepat.Harga alat penghitung elektronik mahal maret 1521 pemeriksaan.
dan mengharuskan pemakaian dan Dengan metode perhitungan yang
pemeliharaan yang sangat cermat. Selain itu berbeda (cara manual dan cara automatik)
perlu ada upaya untuk menjamin tepatnya alat tentunya akan menimbulkan variasi hasil
itu bekerja dalam satu program jaminan mutu perhitungan sel leukosit. Sebagai contoh
(quality control). Cara-cara menghitung sel Hidayah (2002) mengemukakan bahwa dengan
darah secara manual dengan memakai pipet dan metode manual dan automatik diketahui
kamar hitung tetap menjadi upaya dalam kekurangan dan kelebihan dari kedua metode

72 Jurnal Kesehatan MANARANG


Volume 2, Nomor 2, Desember 2016 p-ISSN: 2443-3861/e-ISSN: 2528-5602

tersebut, yang tentunya masing-masing metode Teknik Pengumpulan Data


memiliki keterbatasan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
Dari uraian permasalahan tersebut mencatat hasil pemeriksaan hitung jumlah
maka perlu dilakukan penelitian tentang leukosit metode manual improved neubauer
perbedaan hasil perhitungan pemeriksaan dengan metode automatic hematology analyzer
hitung jumlah leukosit cara manual metode di RSUD Kota Kendari.
kamar hitung (Improved neubauer) dengan
menggunakan alat automatik hematologi Analisa data
analyzer. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel.
Untuk melihat ada tidaknya perbedaan, maka
METODE dilakukan pengujian statistik Paired Sample
Jenis Penelitian Correlation pada tingkat kepercayaan 95% (α=
Penelitian ini bersifat analitik yaitu melakukan 0,05) dengan kriteria penerimaan dan
pemeriksaan hitung jumlah leukosit penolakan: Jika Ho diterima dan Ha ditolak,
menggunakan kamar hitung (Improved maka tidak ada perbedaan. Sedangkan Jika Ho
Neubauer) dengan alat Automatik Hematologi ditolak dan Ha diterima, maka ada perbedaan.
Analyzer.
Penyajian Data
Waktu dan Lokasi Penelitian Data dalam penelitian ini diolah dan di sajikan
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni dalam bentuk tabel dan diuraikan dalam bentuk
tahun 2016 di Laboratorium Rumah Sakit narasi.
Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari
HASIL PENELITIAN
Populasi dan Sampel Telah dilakukan penelitian terhadap 30
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien sampel darah, pada perbedaan hasil
rawat jalan yang datang melakukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit antara
pemeriksaan darah Rutin di Laboratorium metode manual improved neubauer dengan
RSUD Kota Kendari. Sampel dalam penelitian metode automatic hematology analyzer pada
ini adalah pasien rawat jalan yang melakukan pasien rawat jalan yang telah dilakukan pada
pemeriksaan leukosit di Laboratorium RSUD Juni 2016 di laboratorium Rumah Sakit Umum
Kota Kendari, yang diambil darahnya sebanyak Daerah Kota Kendari, diperoleh hasil sebagai
30 sampel secara Accidental Sampling. berikut:

Tabel 1. Distribusi Hasil Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit antara


Metode Manual Improved Neubauer dengan Metode Automatic
Hematology Analyzer di Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Kendari

Manual Automatic Jumlah


No Hasil penelitian
n % n % N %
1 Normal 25 83,4 22 73,4 47 78,4
2 Tidak normal 5 16,6 8 26,6 13 21,6
Total 30 100 30 100 60 100

Berdasarkan tabel 1, hasil penelitian hitung jumlah leukosit yang normal sebanyak
secara manual dengan 30 sampel yang memiliki 47 (78,4 %) dan yang tidak normal sebanyak 13
hitung jumlah leukosit normal sebanyak 25 (21,6 %).
pasien (83,4%) sedangkan yang tidak normal
sebanyak 5 pasien (16,6%), dan penelitian PEMBAHASAN
secara automatic hematology analyzer yang Dari tabel 1 dapat disimpulkan bahwa
memiliki hitung jumlah leukosit normal dari kedua metode tersebut, metode automatic
sebanyak 22 pasien (73,4%) sedangkan yang hematology analyzer mampu menghitung
tidak normal sebanyak 8 pasien (26,6%). Dan jumlah leukosit lebih presisi dan akurat dimana
keseluruhan distribusi menujukkan bahwa hasil dengan menggunakan metode atutomatic

73 Jurnal Kesehatan MANARANG


Volume 2, Nomor 2, Desember 2016 p-ISSN: 2443-3861/e-ISSN: 2528-5602

hematology analyzer tidak terjadi kesalahan sebanyak 25 orang (83,4 %) pasien memiliki
sehingga pasien tidak dirugikan dengan hitung jumlah leukosit normal dan sebanyak
kesalahan interprestasi hasil seperti positif palsu 5 orang (16,6 %) pasien memiliki hitung
atau negative palsu. Dari pengujian data jumlah leukosit tidak normal.
menggunakan uji paried sampel didapatkan 2. Hasil hitung jumlah leukosit menggunakan
hasil, nilai p=0,000, maka dapat disimpulkan metode automatic hematology analyzer
bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, jadi ada sebanyak 22 orang (73,4 %) pasien memiliki
perbedaan hasil hitung jumlah leukosit hitung jumlah leukosit normal dan sebanyak
secaramanual improved neubauer dengan 8 orang (26,6 %) pasien memiliki hitung
automatic hematology analyzer. jumlah leukosit tidak normal.
Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil 3. Dari dua metode perbedaan pemeriksaan
penelitian yang dilakukan oleh (Hidayah 2002) hitung jumlah leukosit dengan metode
yang menyatakan bahwa rata-rata hasil manual improved neubauer dan metode
pemeriksaan hitung jumlah leukosit secara automatic hematology analyzer
manual dengan menggunakan Haemositometer menunjukkan bahwa ada perbedaan yang
adalah 8604/mm³, hasil pemeriksaan hitung signifikan antara kedua metode.
jumlah leukosit cara automatik menggunakan
alat BC-2600 Auto Hematology Analyzer adalah DAFTAR PUSTAKA
7720/mm³ yang menyatakan bahwa ada Bureau, B.S. (2012). International Standard
perbedaan antara hasil pemeriksaan hitung quality and competence, Medical
jumlah leukosit secara manual dan automatik. laboratories-Requirements for Quality
Dari hasil penelitian ini dengan and Competence.
menggunakan uji paried sampel yang Cadena-herrera, D. et al. (2015). Validation of
menunjukan hasil nilai rata-rata pada alat Three Viable-Cell Counting Methods :
automatic hematology analyzer sebesar Manual, Semi-Automated, and
8070/mm³ sedangkan pada alat manual Automated. Biotechnology Reports.
improved neubauer sebesar 7575/mm³. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/
Dalam perhitungan sel leukosit pada j.btre.2015.04.004.
alat manual improved neubauer sangat sulit Carraro, P. et al. (2015). Complete Blood Count
untuk mengontrol atau mendapat akurasi dan at the ED: Preanalytic Variables for
presisinya (Cadena-herrera et al. 2015), Hemoglobin and Leukocytes. American
disebabkan sel leukosit bercampur dengan Journal of Emergency Medicine.
kotoran pada objek gelas maka pada waktu Available at: http://dx.doi.org/10.1016/
pembacaan hitung jumlah leukosit memerlukan j.ajem.2015.05.011.
waktu yang cukup lama agar diperoleh hasil Ernst, D.J. et al. (2008). Procedures and
yang maksimal (Hansen et al. 2006). Devices for the Collection of Diagnostic
Automatic hematology analyzer sebagai Capillary Blood Specimens; Approved
salah satu jalan yang bisa ditempuh untuk Standard-Sixth Edition. Clinical And
memaksimalkan pemeriksaan tanpa tergantung Laboratory Standards Institute, 28(25).
pada tenaga ahli diciptakan suata alat yang bisa Hansen, C. et al. (2006). Comparison of
dioprasikan secara sederhana dengan kata lain FACSCount AF System, Improved
automatic hematology analyzer dirancang Neubauer Hemocytometer, Corning 254
untuk tenaga ahli yang tanpa membutuhkan Photometer, SpermVision, UltiMate and
keterampilan khusus. Alat automatic Nucleo Counter SP–100 for
hematology analyzer ini dirancang sebagai alat Determination of Sperm Concentration of
yang memiliki akurasi hasil yang mudah Boar Semen. Theriogenology, 66, pp.
dievaluasi karena akurasi dan presisinya bisa 2188–2194.
dikontrol, jumlah sel yang dihitung lebih Hidayah, I. (2002). Perbedaan Hasil
banyak dan pembacaan sampel pemeriksaan Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit
hanya memerlukan waktu yang singkat sampai Secara Manual dan Automatic.
pada hasil yang diinginkan. Muhammadiyah Semarang.
Katrina, R. et al. (2015). A Comparison of
KESIMPULAN Differential Leucocyte Counts Measured
1. Hasil hitung jumlah leukosit menggunakan by Conventional Automated Venous
metode manual improved neubauer Haematology and Darkfield Microscopic

74 Jurnal Kesehatan MANARANG


Volume 2, Nomor 2, Desember 2016 p-ISSN: 2443-3861/e-ISSN: 2528-5602

Examination of Fresh Capillary Blood. Institute, 30 (June).


Advances in Integrative Medicine, pp.1– Ratwita, G. (2007). Penuntun Laboratorium
5. Available at: http://dx.doi.org/ Klinik, Jakarta: Dian Rakjat.
10.1016/j.aimed.2015.05.001. Verbrugge, S.E. & Huisman, A. (2015).
Lima-oliveira, G. et al. (2013). Original papers. Verification and Standardization of
Biochemia Medica, 23(3), pp.308–315. Blood Cell Counters for Routine Clinical
Rabinovitch, A. et al. (2010). Validation, Laboratory Tests. Clinics in Laboratory
Verification, and Quality Assurance of Medicine, 35(1), pp.183–196. Available
Automated Hematology Analyzers; at: http://dx.doi.org/10.1016/ j.cll.2014.
Approved Standard-Second Edition. 10.008.
Clinical And Laboratory Standards

75 Jurnal Kesehatan MANARANG

Anda mungkin juga menyukai