Anda di halaman 1dari 5

1.

Metode demonstrasi

metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang sangat efektif, sebab membantu para siswa
untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar. Demonstrasi yang
dimaksud ialah suatu metode mengajar yang memperlihatkan proses terjadinya sesuatu.

demonstrasi adalah peragaan atau menunjukkan untuk menampilkan suatu proses terjadinya
peristiwa. menurut Rusminiati (2007:2) metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses
terjadinya suatu peristiwa, pada sampai penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat dipahami
peserta didik baik secara nyata maupun tiruan.Winarto (Moedjiono, 2005 : 73) metode demonstrasi
adalah adanya seorang guru orang luar yang diminta untuk memperlihatkan suatu proses kepada
seluruh kelas.

metode demonstrasi adalah salah satu metode untuk menunjukkan siswa untuk melihat apa yang
dikerjakan. -jadi demonstrasi adalah cara mengajar guru dengan menunjukkan atau memperlihatkan
suatu proses sehingga siswa dapat melihat, menghormati, mendengar, meraba-raba dan merasakan
proses yang dipertunjukkan oleh guru.(Subana dan Sunarti,2008:110-112) metode demonstrasi juga
merupakan metode mengajar yang cukup efektif sebab membantu para siswa untuk memperoleh
jawaban dengan mengamati suatu proses atau peristiwa tertentu.

2. metode tanya jawab

metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,
terutama bagi guru kepada siswa tetapi dapat pula dari siswa, kepada guru.hal ini disebut jalankan
dengan pendapat Sudirman (1987:120) yang mengartikan bahwa metode "tanya jawab adalah cara
penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab pertama dari guru kepada siswa
tetapi dapat pula dari siswa kepada guru".

lebih lanjut dijelaskan pula oleh Sudirman (1987:119) menyatakan bahwa metode tanya jawab ini
dapat dijadikan sebagai pendorong dan pembuka Jalan bagi siswa untuk mengadakan penelusuran lebih
lanjut (dalam rangka belajar) pada berbagai sumber belajar seperti buku, majalah, surat kabar, kamus,
ensiklopedia, laboratorium, video, masyarakat, alam dan sebagainya.

sementara itu dalam petunjuk teknis kurikulum 1994 (1996:26) menyatakan bahwa metode tanya
jawab adalah suatu cara mengajar atau menyajikan materi melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan
yang mengarahkan siswa memahami materi tersebut.

penggunaan metode ini dengan baik dan tepat akan dapat merangsang minat dan motivasi siswa dalam
belajar.

3. Metode latihan

metode adalah cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dalam upaya mencapai
tujuan. Dewasa ini aktivitas guru yang bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing bagi siswa
pengembangan kurikulum dan pembelajarannya(2002:22) tugas sesuai dengan petunjuk pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar kelas. Tentang pengertian metode latihan ialah latihan siap sangat sesuai
untuk melatih keterampilan baik keterampilan fisik maupun mental dan menurut pendapat Syaiful
Sagala dan Subana (217:202)

metode latihan (Driil) merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan
kebiasaan tertentu. latihan adalah suatu teknik mengajar yang mendorong siswa untuk melaksanakan
kegiatan latihan agar memiliki ketangkasan/keterampilan yang lebih tinggi daripada apa yang
dipelajari.dip

4. Metode penugasan

tugas merupakan refleksi kehidupan setiap orang dalam kehidupannya sehari-hari tak terlepas dari
tugas-tugas yang seyogyanya dikembangkan dalam kehidupan di sekolah sebagai persiapan memasuki
dunia kerja yang penuh dengan berbagai tugas kelak sebab barang tentu tugas yang diberikan adalah
yang berhubungan dengan topik yang sedang dan atau dipelajari.

a. pengertian metode penugasan/resitasi

salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah metode resitasi terstruktur. Imansjah
Alipandie (1984:91) dalam bukunya yang berjudul

" Didaktik metodik pendidikan umum" mengemukakan bahwa: "metode resitasi terstruktur adalah cara
untuk mengajar yang dilakukan dengan jalan memberi tugas khusus kepada siswa untuk mengerjakan
sesuatu diluar jam pelajaran. pelaksanaannya bisa di rumah, di perpustakaan, di laboratorium,dan
hasilnya dipertanggungjawabkan"

dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa metode resitasi terstruktur adalah pemberian tugas
kepada siswa di luar kelas sekolah atau di luar jadwal pelajaran yang pada akhirnya
dipertanggungjawabkan kepada guru yang bersangkutan.

5. metode kerja kelompok

Proses belajar mengajar, guru sebagai pengajar dan siswa sebagai subjek belajar dituntut adanya
program kualifikasi tertentu dalam hal pengetahuan, kemampuan, dan sikap, agar proses itu dapat
berlangsung dengan efektif dan efisien.

belajar kelompok sepadan dengan arti study group atau study Club. jad,i belajar kelompok
tertumpu pada kegiatan siswa dan diskusi siswa untuk mencapai keberhasilan belajarnya. artinya,
belajar kelompok atau kerja kelompok adalah kelompok individu dalam kelas yang mengadakan
kerjasama untuk melaksanakan tugas-tugas belajar untuk terciptanya tujuan belajar.

pelaksanaan belajarnya dapat dilakukan secara berkelompok kecil kurang lebih 5 orang, bahkan
dapat dilengkapi dengan belajar secara klasikal tetapi yang menitikberatkan pada tanya jawab dan
diskusi.
metode belajar kelompok atau kerja kelompok mempunyai peranan yang amat penting dalam
menumbuhkan kedewasaan dan meningkatkan kemampuan anak dalam menguasai materi apapun yang
mereka kehendaki secara belajar bersama-sama. metode ini memberikan kesempatan yang lebih besar
kepada anak untuk mengeksplor bakat yang mereka miliki, serta memilih teman yang mereka anggap
baik dan tepat untuk belajar secara bersama-sama sehingga mereka dapat dengan mudah menguasai
semua pengetahuan yang mereka harapkan. Disamping itu, metode ini pun dapat melatih anak untuk
berpikir dan bekerja berkelompok, sehingga pengetahuan yang mereka dapatkan akan lebih banyak dan
lebih luas dibandingkan dengan mereka yang mendapatkan pengetahuan sendiri. berdasarkan definisi di
atas penulis dapat menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan metode belajar kelompok atau kerja
kelompok adalah suatu metode yang diterapkan oleh guru dalam rangka menciptakan situasi belajar
yang didalamnya para pelajar dapat belajar bersama-sama, sehingga mereka dapat mencapai hasil yang
maksimal.

6. metode diskusi

diskusi adalah aktivitas dari sekelompok siswa berbicara saling bertukar informasi maupun pendapat
tentang sebuah topik atau masalah di mana setiap anak yang ingin mencari jawaban atau penyesalan
penyelesaian problem dari segala segi dan kemungkinan yang ada (Departemen Pendidikan dan
kebudayaan : 1994)

menurut Hasibuan dalam bukunya proses belajar mengajar (2006:10) mengatakan bahwa diskusi
merupakan proses penglihatan dua atau lebih individu yang berinteraksi secara verbal dan saling
berhadapan muka mengenai tujuan atau sasaran yang sudah ketentuan melalui cara menukar informasi
mempertahankan pendapat atau pemecahan masalah.

metode diskusi adalah cara penyajian pembelajaran di mana siswa-siswa dihadapkan kepada suatu
masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang bersifat problematis untuk dibahas dan
dipecahkan bersama.

(Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain : 2006). metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan
pelajaran dengan menugaskan peserta didik atau kelompok belajar untuk melaksanakan percakapan
ilmiah untuk mencari kebenaran dalam rangka mewujudkan tujuan pengajaran (karo-karo, 1998:25).
Menurut Djajadisastra (1983:12) metode diskusi adalah format belajar mengajar yang menitikberatkan
kepada interaksi antara anggota yang lain dalam suatu kelompok guna menyelesaikan tugas belajar
secara bersama karena itu guna dituntut untuk mampu melihat melibatkan keaktifan anak bekerjasama
dan berkolaborasi dalam kelompok.

Sementara itu Sudirman dkk (1992:150) menyatakan diskusi adalah suatu cara penyajian bahan
pelajaran dengan tugaskan peserta didik atau kelompok belajar untuk melaksanakan percakapan ilmiah
untuk mencari kebenaran dalam rangka mewujudkan tujuan pengajaran.

7.Metode Bermain Peran

metode bermain peran adalah berperan atau memainkan peranan dalam dramatisasi masalah sosial atau
psikologi. Bermain peran adalah suatu bentuk permainan pendidikan yang digunakan untuk menjelaskan
perasaan, sikap, tingkah laku, dan nilai, dengan tujuan untuk menghayati perasaan, sudut pandang, dan cara
berpikir orang lain. (Depdikbud, 1964:171)

Melalui metode bermain peran siswa diajak untuk belajar memecahkan masalah pribadi, dengan bantuan
kelompok sosial yang anggotanya teman-temannya sendiri. Dengan kata lain metode ini berupaya membantu
individu melalui proses kelompok sosial.Melalui bermain peran, para siswa mencoba mengeksploitasi
masalah-masalah hubungan antara manusia dengan cara memperagakan hasilnya didiskusikan dalam kelas.

Proses belajar yang menggunakan metode bermain peran diharapkan siswa mampu menghayati tokoh yang
dikehendaki, keberhasilan siswa dalam menghayati peran itu akan menentukan apakah proses pemahaman
dan penghargaan dan identifikasi diri terhadap nilai berkembang:(Hasan, 1996:266)

8.Metode Tugas Kelompok

metode tugas atau kerja kelompok dapat diartikan sebagai metode kerja kelompok.Metode tugas kerja
kelompok diberikan guru kepada siswa atas dasar perencanaan bersama.Dalam pengertian sempit bahwa
"metode tugas kelompok adalah dengan terlebih dahulu guru memberikan tugas kepada siswa secara
kelompok dari siswa disusun secara berkelompok dalam jangka waktu tertentu untuk melakukan kegiatan
secara berkelompok" (Karo-karo, 1975:35)

9.Metode Pemecahan Masalah

metode pemecahan (problem solving) masalah menurut Sudirman dkk. (1991:146) adalah cara penyajian
bahan pelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan untuk dianalisis dan disintesis
Dalam usaha mencari pemecahan atau masalah oleh siswa.

Metode pemecahan masalah( problem solving) ini sering dinamakan atau disebut juga dengan eksperimen
method reflective thingking methid, atau scientific method (Sudirman, dkk., 1991:146)

Dengan demikian metode pemecahan masalah (problem solving) adalah sebuah metode pembelajaran yang
berupaya membahas pembahasan untuk mencari pemecahan atau jawabannya. Sebagaimana metode
mengajar metode pemecahan masalah sangat baik bagi pembinaan sikap ilmiah pada para siswa.Dengan
metode ini siswa belajar memecahkan suatu masalah menurut prosedur kerja metode ilmiah.

10. Metode Mengajar Menggunakan Ceramah

Ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penurunan lisan dari guru kepada peserta
didik.Dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan uraiannya, guru dapat menggunakan alat-alat bantu
seperti gambar, dan audio visual lainnya. Ceramah adalah penuturan lisan dari guru kepada peserta didik,
ceramah juga sebagai Kegiatan memberikan informasi dengan kata-kata sering menghamburkan dan kadang-
kadang di tafsirkan salah. Kadang-kadang terjadi pula orang baru saja mengikuti ceramah, jika ditanya tidak
tahu apa-apa. Kemungkinan terjadinya hal ini adalah karena pencerahannya kurang pandai penyampaiannya
informasi dan mungkin pula karena hal khalayaknya bukan pendengar yang baik karena itu alat utama dalam
metode ceramah ini adalah menghubungkan dengan siswa menggunakan bahasa lisan.

peranan siswa dalam metode ceramah adalah mendengarkan dengan teliti mencatat pokok penting yang
dikemukakan oleh guru. Di samping itu mungkin Ula disebabkan oleh sifat metodenya sendiri yaitu :
1. metode ceramah tidak dapat memberikan kesempatan untuk berdiskusi memecahkan masalah sehingga
proses penyerapan pengetahuannya kurang tajam

2. metode ceramah kurang memberi kesempatan kepada para peserta didik untuk mengembangkan
keberanian mengemukakan pendapat

3. pertanyaan lisan dalam ceramah kurang dapat ditangkap oleh pendengarnya, apalagi digunakan kata-kata
asing

4. metode ceramah kurang cocok dengan tingkah laku kemampuan anak yang masih kecil taraf berpikir anak
masih berada dalam taraf yang kurang konkret.

agar ceramah itu menjadi metode yang baik perlu diperhatikan hal berikut :

1. metode ceramah digunakan Jika jumlah khalayak cukup banyak.

2. metode ceramah dipakai jika guru akan memperkenalkan materi pelajaran baru

3. metode ceramah dipakai khalayaknya telah mampu menerima informasi melalui kata-kata

4. sebaiknya ceramah diselingi oleh penjelasan melalui gambar dan alat-alat visual lainnya

5. sebelum ceramah dimulai sebaiknya guru berlatih dulu memberikan ceramah

Anda mungkin juga menyukai