OLEH
P2.31.38.1.17.0.26
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal pokok
dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan bangsa. Untuk
mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi
masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan
menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan masyarakat. Salah satu
upaya peningkatan derajat kesehatan adalah melalui perbaikan
keadaan atau kesehatan lingkungan. Kesehatan lingkungan
merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,
bahkan merupakan salah satu upaya penentu atau determinan dalam
kesejahteraan penduduk. Lingkungan yang sehat sangat dibutuhkan
bukan hanya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, tetapi juga
untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja (UU, 2009).
Menurut HL. Blum (1980) seorang ahli kesehatan masyarakat
menyatakan bahwa status kesehatan seseorang dipengaruhi oleh
beberapa faktor dominan yaitu perilaku/gaya hidup (life style), faktor
lingkungan (sosial, ekonomi, politik, budaya), faktor pelayanan
kesehatan (jenis cakupan dan kualitasnya) dan faktor genetik
(keturunan), dimana keempat faktor tersebut saling berinteraksi yang
mempengaruhi kesehatan perorangan dan derajat kesehatan
masyarakat (Bastaman, 2016). Lingkungan yang sehat sangat
berpengaruh dalam kesehatan masyarakat di sekitarnya. Peningkatan
kesehatan lingkungan salah satunya dilaksanakan melalui upaya
peningkatan sanitasi lingkungan, baik lingkungan fisik, kimia, biologi,
dan perilaku masyarakat. Peningkatan sanitasi lingkungan dapat
dilakukan dengan cara pengendalian vektor di suatu wilayah atau
menghindari kontak masyarakat dengan vektor sehingga penularan
penyakit melalui vektor dapat dicegah (Permenkes RI
No.374/Menkes/Per/II/2010 tentang Pengendalian Vektor).
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana sejarah perkembangan kesehatan masyarakat?
b. Bagaimana perkembangan kesehatan masyarakat di
Indonesia?
c. Apa itu kesehatan masyarakat?
d. Apa tujuan dari kesehatan masyarakat?
e. Bagaimana ruang lingkup kesehatan masyarakat?
f. Bagaimana prinsip-prinsip kesehatan masyarakat?
g. Apa saja sasaran kesehatan masyarakat?
3. Tujuan
Melaluli makalah ini, penulis bertujuan untuk memberikan sedikit
pemahaman tentang ilmu kesehatan masyarakat kepada pembaca
dan mampu bermanfaat dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
BAB II
ISI
1. Kesimpulan
Ilmu Kesehatan Masyarakat tidak hanya ada ataupun
diterapkan dimasa sekarang (yang dikenal periode ilmu
penegetahuan), tetapi telah ada sejak dulu mulai dari abad pertama
(sebelum periode ilmu pengetahuan). Walaupun pada zaman dahulu
(sebelum ilmu pengetahuan berkembang) pelaksanaan kesehatan
masyarakat di terapkan bukan hanya semata-mata karena sehat itu
adalah hal yang sangat penting, melaikan hal-hal yang lain. Seperti
karena hal estetika (keindahan), peraturan-peraturan kesehatan
memberikan keuntungan berupa pajak, dan hal lainnya. Dan pada
zaman itupun pemecahan terhadap masalah kesehatan belum
sepenuhnnya dilakukan. Tetapi dengan adanya perkembangan ilmu
pengetahuan, ilmu kesehatan masyarakat mulai mempunyai dampak
positif dalam menangani masalah kesehatan. Diantarannya telah
ditemukan berbagai macam penyebab penyakit dan vaksin sebagai
pencegah penyakit. Selain itu telah didirikan departemen/ lembaga
dan sekolah kesehatan diberbagai dunia.
2. Saran
Perkembangan ilmu kesehatan di dunia memberikan
pengetahuan kepada kita tentang cara menangani masalah kesehatan
masyarakat dimasa lampau agar kita bisa menerapkannya dimasa kini
dengan penanganan yang lebih baik, baik dibidang promosi
kesehatan, gizi kesehatan , dan lainnya.