PROSES PCR
Erwin Dhanuasmoro
Teknik Rekayasa Elektro-medis
Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jakarta II
tubuhnya lemah apabila terinfeksi oleh virus ini. Orang yang terinfeksi
Kemudian gejala dapat hilang atau sembuh atau gejala menjadi tambah
tinggi, batuk berdahak atau berdarah, sesak napas, dan nyeri dada.
ketika terinfeksi oleh virus yang hasilnya bisa didapatkan dengan cepat.
Metode ini adalah metode yang paling akurat untuk mendeteksi COVID-
Denaturasi
Annealing
Ekstensi
dan juga dapat digunakan terkait dengan reaksi kimia yang sensitif
PCR terjadi. Alat ini dilengkapi blok thermal dengan lubang yang
tidak akan dimulai sampai semua sampel di blok atau ruang bersuhu 95
yang sama dengan blok atau ruang. Tinggal waktu bisa menjadi fitur
Namun, satu studi (Liu dan Shearn 1995) menunjukkan bahwa hal itu
mungkin untuk dicapai waktu reaksi yang sama dalam thermar cycler
50° hingga 65°C selama 30 detik hingga 3 menit untuk anil primer, dan
pelat mikrotiter, tabung berdinding tipis, atau pelat in situ. Siklus suhu
sampel blok daripada merampingkan satu blok. Tiga dari blok masing-
masing disetel ke suhu tertentu - satu blok untuk denaturasi, satu untuk
(sebagai lawan dari balok logam) memanaskan udara yang diisi ruang
individu. Beberapa model saat ini lebih lembut dan dapat mendeteksi
mengganti sarung tangan dan mantel jika mereka harus pindah dari
menonaktifkan produk sisa yang mungkin ada. Satu studi (Wilke dkk.
terutama karena reaksi sering terjadi dalam semalam, ketika tidak ada
Kesimpulan
PCR.
ribuan atau jutaan menjadi 106 – 107 kali lebih banyak dari jumlah
dan juga dapat digunakan terkait dengan reaksi kimia yang sensitif
terhadap suhu.
DAFTAR PUSTAKA
2020].
[2] “Hermina Hospitals | Perbedaan Rapid Test, Swab Test, dan PCR.”
https://herminahospitals.com/id/articles/perbedaan-rapid-test-swab-
[5] “Fungsi Alat Thermal Cycler Dalam Laboratorium | IBS -.” [Daring].
25-Okt-2020].
[1]–[5]