Anda di halaman 1dari 2

NAMA : LAILIA ZULFA

NIM : 18010644120

Mereview dan Menganalisis


Praktek Pembelajaran Terpadu
Link Video : https://www.youtube.com/watch?v=qKCl8Yw4-H4

Pada video pembelajaran terpadu di SD Pertiwi Bogor kelas 1 dengan Diriku


subtema aku dan teman baru. Pembelajaran yang dilakukan dalam video tersebut ialah
pembelajaran ke enam dengan materi bunyi bahasa, menuliskan lambang bilangan dan
aturan yang berlaku dirumah yaitu membaca doa sebelum dan sesudah kegiatan.
Penilaian dalam pembelajaran terpadu merupakan program penilaian yang
dilakukan secara berkesinambungan untuk keberhasilan pembelajaran yang telah
dilakukan. Berdasarkan video pembelajaran Terpadu di SD Pertiwi Bogor pada tahap
evaluasi dilakukan secara terpisah yaitu dilakukan berdasarkan mata pelajaran masing-
masing. Seperti pada pembelajaran ke enam terdapat 3 mata pelajaran yang ada
didalamnya yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan PPkn. Guru melakukan penilaian
dengan memberikan tugas atau kegiatan pada masing-masing KD. Misalkan pada KD
menuliskan lambang bilangan tidak dikaitkan dengan KD melafalkan bunyi vokal atau
konsonan.
Penilaian sikap pada pembelajaran tersebut dilakukan secara Observasi dan
pencatatan sikap siswa selama kegiatan. Selama pembelajaran berlangsung guru
melakukan observasi dan pencatatan terhadap sikap setiap siswa selama pembelajaran
berlangsung. Pada video tersebut formasi duduk siswa dilakukan saling berhadapan
dengan siswa lain hal itu memudahkan siswa untuk bersosialisasi. Tetapi pengaturan
duduk seperti ini juga memiliki kelemahan yaitu siswa yang sedikit membelakangi guru
akan memutarkan badannya ke arah guru tidak menghadap ke meja.
Penilaian pengetahuan dalam pembelajaran ini dilakukan secara tertulis. Guru
mengambil nilai pengetahuan dari latihan yang dikerjakan siswa di Buku Siswa. Pada
video pembelajaran tersebut guru meminta siswa untuk mengerjakan latihan yang ada di
buku tema masing-masing siswa. Penilaian tertulis untuk kelas rendah terutama kelas 1
memiliki kelebihan yaitu meningkatkan daya ingat siswa terhadap materi yang
dipelajari. Untuk kelemahan penilaian tes tertulis pada siswa kelas rendah yaitu siswa
cenderung kurang bersemangat karena pada usia tersebut siswa cenderung senang
bermain dengan hal-hal yang konkret. Seharusnya penilaian dapat dilakukan dengan
NAMA : LAILIA ZULFA
NIM : 18010644120

pengkaitan hal-hal yang ada disekitar siswa tersebut seperti menuliskan huruf terhadap
benda yang ada disekitar lalu menuliskan jumlahnya dengan lambang bilangan. Hal
tersebut akan membuat siswa lebih bersemangat dalam pembelajaran.
Penilaian keterampilan pada video pembelajaran SD Pertiwi Bogor dilakukan
dengan unjuk kerja yaitu menyusun kata dengan menempelkan huruf yang disediakan
oleh guru di kertas. Lalu setiap kelompok diminta maju kedepan untuk menyampaikan
hasil dari kelompok masing-masing. Pada penilaian keterampilan ini guru juga sangat
variatif dengan melakukan penilaian dengan bermain juga, yaitu siswa diminta berdiri
lalu guru mengucapkan “kumpul 3” maka siswa harus berkelompok sebanyak 3 orang.
Permainan ini melatih psikomotorik siswa. Selain itu permainan ini juga meningkatkan
sikap kerja sama antara teman. Pada penilaian unjuk kerja ini memiliki beberapa
kelebihan salah satunya ialah   Memotivasi peserta didik untuk aktif selain itu
mempermudah peserta didik untuk memahami sebuah konsep yang abstrak ke konkret.
Apalagi pembelajaran dilakukan untuk siswa kelas rendah yang cenderung memahami
suatu teori berdasarkan benda-benda konkret. Untuk kelemahan pada penilaian unjuk
kerja ini ialah Peserta didik yang kurang mampu akan merasa minder. Sebagian siswa
masih malu-malu untuk menyampaikan hasil kerjanya didepan kelas.
Berikut merupakan review terhadap proses evaluasi yang dilakukan guru SD
Pertiwi Bogor terhadap pembelajaran siswa kelas 1. Proses penilaian pada pembelajaran
tersebut memiliki beberapa kelebihan serta kekurangan. Dalam melaksanakan penilaian
pembelajaran terpadu, guru perlu memperhatikan prinsip-prinsip penilaian. Penilaian
harus dilakukan dengan sistematis baik melalui pengamatan, perekaman, maupun
analisis. Untuk memperoleh hasil penilaian yang akurat, kegiatan penilaian hendaknya
didasarkan pada prinsip integral atau komprehensif, prinsip kesinambungan, dan prinsip
objektif.

Anda mungkin juga menyukai