A8 1. Definisi Dan Konsep Nilai Waktu Atas Uang
A8 1. Definisi Dan Konsep Nilai Waktu Atas Uang
uang saat ini memiliki nilai lebih kecil dibanding beberapa tahun yang lalu. Sebagai
contoh, pada awal tahun 2000-an, untuk membeli satu kilogram telur mungkin hanya
sekitar Rp 8000,-. Namun sekarang, satu kilo telur sudah berada di kisaran harga Rp
20.000,-. Ini artinya, nominal uang di masa lalu memiliki nilai yang berbeda dengan
nominal yang sama di saat ini.
Begitupun selanjutnya, uang yang kita miliki sekarang akan memiliki nilai lebih tinggi
jika dibandingkan dengan nilai uang di masa mendatang. Hal inilah yang menjadi
konsep dari ‘Nilai Waktu atas Uang’.
Definisi
Nilai waktu atas uang (time value of money) adalah konsep menghitung nilai uang
yang berkaitan dengan waktu. Seperti yang diungkap di atas, konsep ini dilakukan
karena nilai uang saat ini berbeda dengan nilai uang di masa mendatang. Bisa
dikatakan bahwa waktu menjadi fungsi dari uang itu sendiri atau waktu merupakan
bagian dari variabel yang mempengaruhi perubahan nilai uang.
Pv = Fv / (1+i)n
Dengan Pv = Present value (nilai sekarang); Fv = Future value (nilai akan datang)
pada tahun ke-n; i = interest (tingkat suku bunga); n = jumlah tahun.
Tuan X ingin menabung dengan proyeksi mendapatkan uang sebanyak 10 juta rupiah
dalam 2 tahun kedepan. Jika tingkat suku bunga adalah sebesar 10%, maka
perhitungan uang yang harus ditabung tuan X saat ini adalah sebagai berikut.
n
Pv = Fv / (1+i)
2
Pv = 10.000.000 / (1+0.10)
Pv = 10.000.000 / (1,21)
Pv = 8.264.463
Jadi, jika ingin mendapatkan uang Rp 10.000.000,- dalam 2 tahun kedepan, maka
Tuan X harus menabung pada saat ini senilai Rp 8.264.463,-.
2. Nilai uang akan datang (future value)
Nilai uang akan datang merupakan nilai uang yang diterima di masa mendatang dari
sejumlah uang yang disimpan sekarang dengan tingkat bunga tertentu. Karakteristik
dari nilai uang akan datang adalah kemungkinan jumlah uang yang dimiliki seseorang
menjadi berlipat ganda. Nilai dari uang akan datang ini sendiri bisa ditentukan dengan
mengalikan tingkat bunga dengan pokok pinjaman pada periode tertentu.
Rumus matematis untuk future value ini sendiri masih sama dengan rumus present
value di atas, sehingga di dapat rumusan:
Fv = Pv (1+i)n
Tuan X menabungkan uangnya tahun ini sebesar 10 juta rupiah di sebuah bank.
Dengan tingkat bunga sebesar 5% per tahun, maka untuk mengetahui nilai uang Tuan
X pada 2 tahun mendatang adalah sebagai berikut.
n
Fv = Pv (1+i)
2
Fv = 10.000.000 (1+0.05)
Fv = 10.000.000 (1,1025)
Fv = 11.025.000
Jadi, nilai uang Tuan X yang saat ini sebesar Rp10.000.000,-, pada 2 tahun
mendatang akan memiliki nilai Rp11.025.000,-.
Anuitas biasa, yaitu anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada
akhir periode.
Anuitas jatuh tempo, yaitu anuitas yang pembayaran atau penerimaannya
dilakukan di awal periode.
Itulah penjelasan seputar Nilai Waktu atas Uang. Kesimpulannya adalah bahwa nilai
uang saat ini selalu lebih berharga dari nilai uang di masa depan. Untuk itulah konsep
ini disebut sebagai nilai waktu uang. Perlu diketahui pula bahwa semakin tinggi tingkat
bunga yang dipandang relevan, maka semakin besar perbedaan nilai uang sekarang
dengan nilai yang akan diterima di masa depan. Tinggi rendahnya tingkat bunga ini
sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah risiko investasi.
Semakin tinggi resikonya, maka tingkat bunga akan semakin tinggi pula.
Berdasarkan penjabaran di atas pula, maka konsep nilai waktu atas uang ini sangat
penting dikuasai oleh seorang manajer perusahaan. Hal ini penting karena seringkali
analisis keuangan dilakukan dengan prinsip-prinsip akuntansi tapi mengabaikan
konsep waktu ini. Apalagi sebuah perusahaan yang mengelola uang sangat besar
maka kesalahan strategi akan sangat berdampak bagi keberlangsungan perusahaan
tersebut.