Dalam kehidupan orang percaya, kita dapati ada orang-orang yang tidak rela meninggal dunia, Jono pengkhotbah muda. Dengan semangat Jono berkata,
karena mereka tidak merasa ada dunia lain yang bisa dinikmati atau dijalani dan menjadi keinda- “Kalau ditampar pipi kirimu, berikan pipi kananmu!”
han. Sebab, hampir semua orang merasa bahwa dunia inilah satu-satunya kesulitan ekonomi, da-
lam penderitaan berbagai masalah, kita berpotensi lebih besar untuk memikirkan perkara-perkara Perkataan itu selalu di ulang-ulang dalam khotbahnya, sehingga Budi yang mendengar khotbahnya
yang di atas. Dan memang secara psikologi, dengan keadaan kita yang menderita di bumi ini— ingin menguji perkataan Jono.
entah masalah keuangan, entah masalah pekerjaan, keluarga, dan lain-lain—itu merupakan suasana
kondusif yang membuat kita bisa memikirkan perkara-perkara yang di atas. Suasana yang kondusif Selesai khotbah Budi langsung menampar pipi kiri Jono dan Jono memberi pipi kanannya juga untuk
artinya suasana yang mendukung tercapainya tujuan. Dalam hal ini, Tuhan dan Kerajaan-Nya se- ditampar.
bagai tujuan. … Dua hari kemudian Jono meninju muka Budi. Sembari menahan sakit, Budi protes kepada Jono:
“Kok kamu membalasnya?”
Tetapi bukan juga berarti bahwa orang yang banyak masalah, otomatis pasti masuk surga. Mereka Dengan santai Jono menjawab: “Apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai… dan bisa berlipat
“berpotensi” lebih mudah masuk surga, bukan “pasti” masuk surga. Kalau pribadi orang terse- ganda”
but—yang walaupun sudah menderita, sudah banyak kesulitan—masih saja serakah, masih mau
saja menikmati dunia ini, ini berbahaya. Orang miskin yang ingin kaya, itu berbahaya. Mengapa
berbahaya? Karena dia juga sama dengan orang kaya yang sukar masuk surga. Jadi, mestinya kita
bersyukur dengan apa yang ada pada kita hari ini, walaupun kita sedang berada di tengah kesulitan
hidup. Kita tetap memancangkan perhatian kita ke langit baru bumi baru. Jangan berbuat dosa.
Dalam segala hal, kita mau hidup benar-benar di dalam kesucian. Di tengah-tengah dunia yang
Pelayanan Jemaat
Pelayanan Konseling, Kunjungan dan Doa
tidak menjanjikan ini, tetap kita bekerja keras, mencari nafkah, tidak malas, tidak malu melakukan Bagi Saudara/i yang memerlukan pelayanan konseling, doa ucapan syukur, doa kesembuhan,
pekerjaan apa pun, yang penting tidak melanggar etika kehidupan demi bisa hidup melangsungkan pemberkatan rumah/ ruko dan penggembalaan lainnya silahkan menghubungi gembala di tempat ini.
hidup dari hari ke hari. Itu cukup, jalani saja. Kalau anak atau saudara yang kita kasihi sakit atau
dalam keadaan terancam, berapa pun akan kita bayar. Kita tidak membatasi—termasuk harga diri KKJ (Kartu Keluarga Jemaat)
pun kita rela korbankan—asalkan orang yang kita kasihi dapat sembuh atau terbebas dari masa- Bagi Saudara/I yang sudah mengambil komitmen untuk bergabung dan berjemaat tetap di gereja ini,
lah. Ingat, ketika Yakub dikabarkan bahwa anaknya Yusuf mati dicabik-cabik binatang buas— mohon untuk segera mengisi formulir KKJ dengan menyertakan foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar.
padahal sebenarnya Yusuf dijual kepada pedagang budak ke Mesir—Yakub seperti masuk liang
kubur, habis hidupnya. Perasaan seperti itu mungkin pernah kita alami, dan kita rela berbuat apa Pelayanan Baptisan
Bagi Saudara/I yang rindu untuk dibaptis silahkan menghubungi gembala di tempat ini dengan syarat-syarat:
pun demi anak atau demi orang yang kita kasihi. Mengapa untuk Kerajaan Surga kita tidak berani 1. Umur minimal 12 tahun
berbuat demikian? 2. Menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat
3. Menyerahkan pas photo 3 x 4 sebanyak 2 lembar
Maka, jangan menarik hari kemarin pada hari ini, dan jangan menarik hari esok untuk 4. Mengisi formulir Baptisan
hari ini. Seperti Firman Tuhan katakan, “kesusahan hari ini cukuplah untuk hari ini.” Kesulitan, 5. Bagi Saudara/I yang sudah lahir baru tetapi belum menerima Baptisan Selam diwajibkan segera
kepahitan, kepedihan yang telah kita alami di waktu-waktu kemarin dan semua kejadiannya, tidak melakukan Baptisan Air.
boleh menghanyutkan kita. Kita jalani saja padang gurun hidup kita, karena pasti ada air di sana.
Kita jalani hidup ini dengan segala pergumulannya. Dengan hidup kita yang terus bertumbuh—di
dalam kedewasaan rohani, bertumbuh di dalam kesucian—kita baru memiliki kerelaan meninggal Kontak
dunia. Sekarang, Tuhan yang mengajar, “Apa gunanya engkau memperoleh segenap dunia kalau ji-
Gembala : Pdt. Martin Tarigan (081372644081)
wamu binasa?” Kita bersyukur kalau kita bisa merenungkan hal ini; bisa menghayati hal dan
Wakil Gembala : Bpk. Tryono (081364080403)
menyadari betapa hebat Kerajaan Surga itu. Sehingga kita bisa rela kehilangan apa pun demi Kera- Randy Rumiki, S.Th. (0895709122272)
jaan Surga. Sekretaris : Ibu Chatrina (081364638787)
Kordinator :
Di tengah-tengah dunia yang tidak menjanjikan ini, tetap kita bekerja keras, mencari Kord. Ibadah :
nafkah, tidak malas, tidak malu melakukan pekerjaan apa pun, yang penting tidak me- Ibadah 1 : Bpk. Leo Pangaribuan ( 081370578993) ;
Ibadah 2 : Shelly (085668040999) ; Arif Handoyo (085697978999)
langgar etika kehidupan demi bisa hidup . Melangsungkan hidup dari hari ke hari. Itu
Kord. Musik : Gabriella Stephanie Siregar (081932095332)
cukup, jalani saja. Kord. Sekolah Minggu : Kelvin Habeski BTR (082294673877)
Kord. Pemuda : Yehezkiel (087839972493) ; Destri (089668928080)