Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khusnul Mar'iyah

NIM : 19.20.3008

Prodi : Ilmu Keperawatan

Sem : IV Empat

QUIZ INDIVIDU

Seorang laki-laki berusia 28 tahun merupakan pemain sepak bola. Korban tiba-tiba terjatuh dan
mengalami cedera pada bagian belakang pergelangan kaki sebelah kanan setelah berbenturan dengan
pemain lainnya. Korban tidak mampu lagi untuk berdiri dan menggerakan tungkai kakinya. Buatlah
uraian penanganan pada korban yang pada saat itu anda menjadi petugas medis dalam pertandingan
tersebut. ...

Penanganan dengan Metode RICE

Menurut para pakar olahraga, waktu pemulihan cedera sprain ringan biasanya memakan waktu dua
sampai empat minggu. Namun, bila kasus sprain cukup parah, setidaknya membutuhkan enam minggu
untuk memulihkan cedera tersebut.

Cedera yang satu ini umumnya ditangani dengan metode RICE, alias rest, ice, compression, dan
elevation.
1.Istirahat (Rest)

Kata ahli, seseorang yang mengalami cedera sprain mesti menghindari melakukan berbagai aktivitas
selama 48-72 jam setelah terkilir. Ini penting lo, tujuannya agar area yang terinfeksi bisa beristirahat dan
memperoleh waktu perawatan dan pemulihan yang cukup. Selain itu, lindungilah area yang terinfeksi
dari kemungkinan terulangnya keseleo atau terkilir.

2. Kompres dengan Es (Ice)

Mengompres area yang terkilir dengan es bisa mengurangi peradangan, memar, dan sakit. Kamu bisa
mengompres area yang terinfeksi selama 10-30 menit dengan jeda 15 menit selama dua jam.
Bungkuslah es batu menggunakan handuk sebelum diletakan di area terinfeksi. Tujuannya untuk
menghindari kerusakan kulit akibat luka bakar es. Yang mesti diingat, jangan tinggalkan kompresan es
selama kamu tertidur.

3 Bungkus dengan Perban (Compression)

Setelah mengompres dengan es, langkah selanjutnya bungkuslah pergelangan dengan perban kain
elastis bertekanan untuk mengurangi pembengkakan. Kamu bisa melakukannya pada 48 jam pertama.
Namun, ketika membungkusnya pastikan perban enggak terlalu ketat agar tak menghambat aliran
darah. Sama dengan langkah mengompres di atas, jangan lupa untuk melepasnya sebelum kamu
tertidur.

4. Atur Posisinya (Elevation)

Untuk membantu mengurangi pembengkakan, cobalah letakan pergelangan pada ketinggian minimum,
atau sama dengan tinggi pinggul ketika kamu duduk. Para ahli menyebut langkah ini dengan elevasi.
Kamu bisa kok meletakan kaki yang cedera di atas kursi, bantal, atau lengan sofa.

Anda mungkin juga menyukai