Anda di halaman 1dari 2

Nama: Siti Salwa intan Mawardi

Nim: 1813121025

1. Bagaimana cara proses terbentuknya perilaku manusia ?


Pembentukan perilaku dibagi menjadi tiga cara sesuai keadaan yang diharapkan, sebagai
berikut.
 Cara pembentukan perilaku dengan kondisioning atau kebiasaan
Salah satu cara pembentukan perilaku dapat ditempuh dengan kondisioning
atau kebiasaan. Dengan cara membiasakan diri untuk berperilaku seperti yang
diharapkan, maka akhirnya akan terbentuklah perilaku tersebut.cara ini didasarkan
atas teori belajar kondisioning baik yang dikemukakan oleh Pavlov maupun oleh
Thorndike dan Skinner terdapat pendapat yang tidak seratus persen sama, namun para
ahli tersebut mempunyai dasar pandangan yang tidak jauh berbeda satu sama lain.

 Pembentukan perilaku dengan pengertian (insight)


Disamping pembentukan perilaku dengan kondisioning atau kebiasaan, pembentukan
perilaku juga dapat ditempuh dengan pengertian. Cara ini didasarkan
atas teori belajar kognitif yaitu belajar disertai dengan adanya pengertian. Bila dalam
eksperimen Thorndike dalam belajar yang dipentingkan adalah soal latihan, maka
dalam eksperimen Kohler dalam belajar yang dipentingkan dalah pengertian. Kohler
adalah salah satu tokoh psikologi Gestalt dan termasuk dalam aliran kognitif.
 Pembentukan perilaku dengan menggunakan model
Disamping cara-cara pembentukan perilaku diatas, pembentukan perilaku masih dapat
ditempuh dengan menggunakan model atau contoh. Pemimpin dijadikan model atau
contoh bagi yang dipimpinnya. Cara ini didasarkan oleh teori belajar sosial (social
learning theory) atau (observational learning theory) yang dikemukakan oleh (Albert
Bandura, 1977).
2. Bagaimana proses terbentuknya sikap sebelum perilaku ?
Para Psikolog Sosial menyakini bahwa sikap adalah hasil dari proses belajar. Sebagian
besar psikolog sosial memfokuskan perhatiannya pada bagaimana pembentukan sikap.
Namun demikian hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sikap dapat dipengaruhi oleh
orang tua kepada anaknya yakni bersifat genetik (Baron, 2003).
Proses pembentukan sikap menurut Baron terjadi dengan sistem adopsi dari orang lain
yakni melalui satu proses yang disebut proses pembelajaran sosial.
Classical conditioning adalah Bentuk dasar dari pembelajaran di mana satu stimulus, yang
awalnya netral menjadi memiliki kapasitas untuk membangkitkan reaksi melalui
rangsangan yang berulang kali dengan stimulus lain. Dengan kata lain satu stimulus
menjadi sebuah tanda bagi kehadiran stimulus lainnya (Robert A Baron, 2003). Dalam
proses ini seorang anak yang awalnya biasa saja menyaksikan Ibunya bersikap marah
terhadap suku bangsa tertentu namun karena sikap sang Ibu tersebut dilakukan berulang
kali maka terjadilah proses classical conditioning pada diri sang anak. Sang anak yang
awalnya netral menjadi ter-stimulasi untuk bersikap negatif seperti yang dilakukan
Ibunya. Dalam hal ini anak memperlajari bagaimana bersikap dari orang terdekatnya.

Anda mungkin juga menyukai