Anda di halaman 1dari 4
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK DINAS KESEHATAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK Mengingat : NOMOR 627 TAHUN 2021 TENTANG ‘TATA TERTIB PENDAMPINGAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK a. bahwa dalam rangka meningkatkan keamanan dan keselamatan pasien, pendamping serta Petugas Rumah Sakit Umum Daerah ‘Tanjung Priok, diperlukan penetapan Tata Tertib Pendamping Pasien Rawat Inap; b. bahwa dalam rangka melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi Rumah Sakit di area Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok, perlu ditetapkan lebih lanjut dalam Tata Tertib; ¢. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud diatas, perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur. 1, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien; 5, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan; 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit 7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit; 8. Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa; 9. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah; 10. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Tbukota Jakarta Nomor 388 Tahun 2016 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Kelas D; 11. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 929 Tahun 2019 tentang Rumah Sakit Umum Daerah ‘Tanjung Priok Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 12. Keputusan Gubemur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 203 Tahun 2021 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Dalam dan dari Jabatan Administrator (Eselon Ill) Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Atas Nama Etty Agustijani dan Kawan- kawan Sebanyak 130 (Seratus Tiga Puluh) Orang; MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK TENTANG TATA TERTIB PENDAMPINGAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG. PRIOK. KESATU _:_ Menetapkan Tata Tertib Pendampingan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok. KEDUA : Tata Tertib Pendampingan Pasien Rawat Inap scbagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu, tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini. KETIGA __: Evaluasi pelaksanaan Tata Tertib Pendampingan Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok dilakukan Kepala Seksi dan Kepala Sub Bagian, oun KEEMPAT : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila terdapat perubahan terhadap isi keputusan ini, akan dituangkan dalam Surat Keputusan lainnya, Ditetapkan di: Jakarta Pada Tanggal : 21 September 2021 Direktur Rumah Sakit Umum Daerah ‘Tanjung Priok aid Mirsad NIP. 196909262002121003 Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Tanjung Priok Nomor — : 627 Tahun 2021 Tanggal _: 16 September 2021 Halaman: 1 dari 2 halaman TATA TERTIB PENDAMPINGAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TANJUNG PRIOK . Pendamping pasien wajib dilakukan pemeriksaan swab antigen tanpa pemungutan biaya yang akan dilakukan di Poli MCU Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok. Setiap pasien rawat inap hanya dapat didampingi oleh (1) satu orang yang sama, sampai dengan pasien yang dimaksud telah dinyatakan sembuh oleh tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok. . Apabila akan dilakukan pergantian pendamping pasien maka pendamping pasien yang baru, wajib melakukan swab antigen dengan biaya yang di tanggung sendiri. Pergantian pendamping pasien hanya dapat dilakukan satu kali untuk pasien rawat inap yang sama. . Pergantian pendamping pasien sebagaimana dimaksud pada angka 2, wajib membawa hasil swab antigen yang masih berlaku untuk 3 hari berikutnya. . Seluruh pendamping rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Priok wajib melapor kepada petugas keamanan (security) di lantai 2 untuk : a. dilakukan pencatatan dan konfirmasi identitas pendamping pasien; b. dilakukan verifikasi syarat pendampingan pasien, dengan ketentuan i, pasien yang didampingi memiliki rentang usia 0 sampai dengan < 13 tahun dan usia 60 tahun keatas, atau; ii. pasien disabilitas dengan usia dibawah 60 tahun dan/atau dengan komorbid yang memerlukan perlakuan khusus; ¢. dilakukan verifikasi keabsahan bukti pemeriksaan swab antigen dengan hasil negatif; d. melakukan penukaran kartu identitas (KTP atau Kartu Identitas yang sah lainnya) dengan Kartu Visitor Pasien; Pendamping pasien wajib mematuhi protokol kesehatan COVID-19, yaitu : a. menggunakan masker dengan benar; b. menerapkan hand hygiene dengan tepat; dan ©. tidak berkerumun dan menjaga jarak 1,5 meter dengan orang lain (Social distancing). Lampiran : Surat Keputusan Direktur RSUD Tanjung Priok Nomor : 627 Tahun 2021 ‘Tanggal _: 16 September 2021 Halaman: 2 dari 2 halaman . Petugas Keamanan memiliki kewenangan untuk melarang dan/atau mengamankan pendamping pasien yang tidak memenuhi salah satu, sebagian dan/atau keseluruhan ketentuan yang tertulis pada angka 2 sampaj dengan angka 6 Lampiran Surat Keputusan ini. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah ‘Tanjung Priok Mirsad NIP. 196909262002121003

Anda mungkin juga menyukai