Anda di halaman 1dari 25

i

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN


LEUKEMIA

MAKALAH

oleh:

Kelompok 2

1. Aldila K uria P . 112!1"1"1""#


2. D$ara A %u P 112!1"1"1"1!
!. &radi'a E ldia(%a$ 112!1"1"1"1)
). Ria R o$ma W a'i 112!1"1"1"1*
*. A+e, D i R e'ai 112!1"1"1"2"
#. Dii Dia &lo-ere'% 112!1"1"1"22
. /ima S a'ria 112!1"1"1"!"

0 0 S il i A  i' a *
  . D Di' a 3 k'a  112!1"1"1"!
U ( l ' u. R.
ia  a M .
1". Wa$%u E lok P . 112!1"1"1")!
11. Su4aida 112!1"1"1")0
12. Mei(i'a T iara N . 112!1"1"1"*2
1!. Eka D e(i P ra'i-i 112!1"1"1"*!
1). A,u, R ad% 112!1"1"1"#"

PR3GRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNI5ERSITAS 6EM/ER 
2"1!
ii

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN LEUKEMIA

MAKALAH

diajukan guna melengkapi tugas mata kuliah Ilmu Keperawatan Klinik 6A


dosen pengajar: Ns.Wantiyah, M.Kep

oleh:

Kelompok 2

1. Aldila Kuria P. 112!1"1"1""#


2. D$ara A %u P 112!1"1"1"1!
!. &radi'a E ldia(%a$ 112!1"1"1"1)
). Ria R o$ma W a'i 112!1"1"1"1*
*. A+e, D i R e'ai 112!1"1"1"2"
#. Dii Dia &lo-ere'% 112!1"1"1"22
. /ima S a'ria 112!1"1"1"!"
0. Sili A i'a U(la'u. R. 112!1"1"1"!*
. Di'a 3 k'aiaa M . 112!1"1"1"!
1". Wa$%u E lok P . 112!1"1"1")!
11. Su4aida 112!1"1"1")0
12. Mei(i'a T iara N 112!1"1"1"*2
.
1!. Eka D e(i P 112!1"1"1"*!
ra'i-i 112!1"1"1"#"
1). A,u, R ad%

PR3GRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNI5ERSITAS 6EM/ER 

2"1!
iii

KATA PENGANTAR 

Puji syukur kami uapkan atas kehadirat Allah !wt. karena "erkat ridho
dari#Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Makalah ini kami "uat guna
memenuhi tugas IKK 6A.
$idak lupa kami menguapkan terima kasih yang se"esar#"esarnya kepada:
%. Ketua Program !tudi Ilmu Keperawatan dr. !ujono Kardis !p.Kj yang
mendukung kegiatan kami.
&. Ns. Wantiyah., M. Kep. se"agai dosen pengajar mata kuliah IKK 6A
'. $eman#teman se"agai sum"er inspirasi yang juga telah "anyak
mem"antu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kritik dan saran yang mem"angun juga kami harapkan dari para pem"aa
demi kesempurnaan makalah kami selanjutnya.Kami juga "erharap "ahwa makalah
ini nantinya dapat "erguna "agi para pem"aa dalam menari ilmu dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari#hari.

(em"er, ) & *%' Penulis


esem"er
iv

DA&TAR ISI

HALAMAN 6UDUL ......................................................................................... ii


KATA PENGANTAR........................................................................................ iii
DA&TAR ISI...................................................................................................... i
/A/ 1 PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.1 La'ar /elaka,................................................................................... 1
1.2 Rumu(a Ma(ala$.............................................................................. 1
1.! Tu+ua................................................................................................. 2
1.) Ma7aa' .............................................................................................. 2
1.* Implika(i Kepera-a'a .................................................................... !

/A/ 2 TIN6AUAN TE3RI )


LEUKIMIA....................................................
2.1 Pe,er'ia........................................................................................... )
2.2 Epidemiolo,i....................................................................................... )
2.! E'iolo,i................................................................................................ 
2.) Kla(i7ika(i........................................................................................... 0
2.* Tada Ge+ala....................................................................................... 
2.# Pa'o7i(iolo,i......................................................................................... 
2. Komplika(i.......................................................................................... 1"
2.0 Pemerik(aa Peu+a,.................................................................... 11

2. Pea'alak(aaa................................................................................. 12
2.1" Pe8e,a$a......................................................................................... 1)
/A/ ! PATHWA9 1#
LEUKIMIA.......................................................................
/A/ ) ASUHAN 10
KEPERAWATAN................................................................
).1 Pe,ka+ia Kepera-a'a.................................................................. 10
).2 Dia,o(a Kepera-a'a...................................................................... 2)
).! I'ere(i Kepera-a'a.................................................................... 2*
).) Impleme'a(i Kepera-a'a.............................................................. 2
).* Ealua(i kepera-a'a........................................................................ 2
/A/ * PENUTUP .......................................................................................................... 2
*.1 Ke(impula.............................................................................................2
*.2 Sara....................................................................................................... 2

S3AL KASUS...........................................................................................!"
DA&TAR PUSTAKA.................................................................................. !!
1

/A/ 1. PENDAHULUAN

1.1   La'ar /elaka, Ma(ala$


+eukimia adalah suatu keganasan pada alat pem"uat sel darah "erupa
 prolierasio patologis sel hemopoetik muda yang ditandai oleh adanya
kegagalan sumsum tulang dalam mem"entuk sel darah normal dan adanya
iniltrasi ke
 jaringan tu"uh yang lain -Mansjoer, dkk, &**&. +eukimia adalah suatu
penyakit yang dikenal dengan adanya prolierasi neoplasitik dari sel#sel organ
hemopoietik, yang terjadi se"agai aki"at mutasi somatik sel "akal - stem
cell  yang akan mem"entuk suatu klon sel leukimia. Insidensi leukemia di
negara "arat adalah
%'/%**.*** penduduk/ tahun. +eukemia merupakan &,01 dari seluruh kasus

kanker, "elum ada angka pasti mengenai insiden leukemia di Indonesia.


Penyakit kanker darah menduduki peringkat tertinggi kanker pada anak.
 Namun, penanganan kanker pada anak di Indonesia masih lam"at. Itulah se"a"nya
le"ih dari 6*1 anak penderita kanker yang ditangani seara medis sudah
memasuki stadium lanjut. Pengo"atan penyakit leukemia memerlukan waktu yang
lama. Paling epat lima tahun, "ahkan "isa le"ih, apalagi jika saat ditemukan
 penyakitnya sudah menapai stadium tiga. Pengo"atannya sendiri merupakan
kom"inasi antara operasi, radioterapi, dan kemoterapi. Maka dari itu penulis
meno"a untuk mem"ahas mengenai asuhan keperawatan pada klien
dengan

leukimia.

1.2 Rumu(a Ma(ala$


2erdasarkan latar "elakang di atas, maka penulis menetapkan "e"erapa
rumusan masalah, di antaranya adalah se"agai "erikut.
%.&.% Apa pengertian leukemia3
%.&.& 2agaimana epidemiologi leukemia3
%.&.' Apa saja etiologi leukemia3
%.&.4 2agaimana klasiikasi dari leukimia3
%.&.5 Apa saja tanda dan gejala leukemia3
%.&.6 2agaimana patoisiologi leukemia3
%.&. Apa saja komplikasi dan prognosis leukemia3

%.&.0 2agaimana tata ara penatalaksanaan leukemia3


%.&.7 2agaimana ara penegahan leukemia3
%.&.%* 2agaimana pathway leukemia3
%.&.%% 2agaimana asuhan keperawatan pada pasien leukemia3

1.! Tu+ua
)ari "e"erapa rumusan masalah di atas, penulis dapat merumuskan tujuan
 penulisan dari makalah ini, di antaranya:
%.'.% untuk mengetahui pengertian leukemia8
%.'.& untuk mengetahui epidemiologi leukemia8
%.'.' untuk mengetahui etiologi leukemia8
%.'.4 untuk mengetahui klasiikasi leukemia8
%.'.5 untuk mengetahui tanda dan gejala leukemia8
%.'.6 untuk mengetahui patoisiologi leukemia8
%.'. untuk mengetahui komplikasi dan prognosis leukemia8
%.'.0 untuk mengetahui penataaksanaan leukemia8
%.'.7 untuk mengetahui penegahan leukemia8
%.'.%* untuk mengetahui pathway leukemia8
%.'.%% untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien leukemia.

1.) Ma7aa'
Adapun manaat dari pem"ahasan makalah ini adalah se"agai "erikut:
%.4.% se"agai tam"ahan per"endaharaan karya tulis ilmiah yang dapat
dijadikan reerensi dalam pem"elajaran mahasiswa
jurusan keperawatan8
%.4.& dengan mengetahui segala hal yang "erkaitan dengan penyakit
leukopenia dan leukemia maka kita dapat mem"erikan asuhan

keperawatan kepada pasien leukopenia dan leukemia dengan "aik.

1. * Implika(i Kepera-a'a
Pasien dengan diagnosa medis leukemia mengalami suatu kejadian yang
tidak diharapkan. !e"agai perawat kita perlu mem"erikan dorongan serta dukungan
pada pasien saat dilakukannya pemeriksaan isik "aik seara psikis atau yang
lainnya, hal terse"ut digunakan untuk meneliti "e"erapa kemungkinan yang terjadi
pada pasien sehingga se"agai perawat seyogyanya kita ha r u s menjelaskan
kepada pasien "eserta anggota keluarganya mengenai perawatan
tindak lanjut dan "er" agai tindakan darurat yang harus dilakukan kepada
pasien terse"ut.
/A/ 2. TIN6AUAN TE3RI LEUKEMIA

2.1 De7ii(i
+eukemia "erasal dari "ahasa yunani yaitu leukos yang artinya putih dan
haima  yang artinya darah. +eukemia adalah jenis kanker yang mempengaruhi
sumsum tulang dan jaringan getah "ening. !emua kanker "ermula di sel, yang
mem"uat darah dan jaringan lainnya. 2iasanya, sel#sel akan tum"uh dan
mem"elah diri untuk mem"entuk sel#sel "aru yang di"utuhkan tu"uh. !aat sel#sel
semakin tua, sel#sel terse"ut akan mati dan sel#sel "aru akan menggantikannya.
 Namun, terkadang proses yang teratur ini "erjalan menyimpang. )imana sel#sel
 "aru ini ter"entuk meski tu"uh tidak mem"utuhkannya, dan sel#sel lama tidak 

mati seperti seharusnya. 9al ini dise"ut leukemia, di mana sumsum tulang
menghasilkan sel#sel darah putih a"normal yang akhirnya mendesak sel#sel lain.
  Menurut !uriadi, &**%, +eukimia adalah prolierasi sel darah putih
yang masih imatur dalam jaringan pem"entuk darah. +eukimia adalah suatu
keganasan
 pada alat pem"uat sel darah "erupa prolierasi patologis sel hemopoetik
muda yang ditandai oleh adanya kegagalan sumsum tulang dalam mem"entuk sel
darah normal dan adanya iniltrasi ke jaringan tu"uh yang lain -Mansjoer, dkk,
&**&.
+eukimia adalah prolierasi tak teratur atau akumulasi sel darah putih
dalam sumsum tulang menggantikan elemen sumsum tulang normal -!melter,
&**%.

+eukemia adalah neoplasma akut atau kronis dari sel#sel pem"entuk darah dalam
sumsum tulang dan lima nadi -;ee<es, &**%.
2erdasarkan "e"erapa pengertian diatas maka dapat disimpulkan "ahwa
leukemia adalah suatu penyakit yang dise"a"kan oleh prolierasi a"normal dari
sel#sel leukosit yang menye"a"kan terjadinya kanker pada alat pem"entuk
darah.

2.2 Epidemiolo,i
Insiden paling tinggi terjadi pada anak#anak yang "erusia antara ' dan 5
tahun yaitu A++ -Aute +ymphoid +eukemia. Anak perempuan menunjukkan
 prognosis yang le"ih "aik daripada anak laki#laki. Penderita AN++ -Aute
 Nonlymphoid +eukemia menakup %51 sampai &51 kasus leukemia pada anak.
)an resiko terkena penyakit ini meningkat pada anak yang mempunyai kelainan
kromosom "awaan seperti !indrom )own -!melter, &**%.

+eukemia merupakan keganasan yang sering dijumpai tetapi hanya


merupakan se"agian keil dari kanker seara keseluruhan. Menurut 9andayani
-&**0 ada "e"erapa data epidemiologi menunjukkan hasil se"agai "erikut.
a. Insidensi
Insidensi leukemia di negara "arat adalah %'/%**.*** penduduk/
tahun. )an leukemia merupakan &,01 dari seluruh kasus kanker, "elum ada
angka pasti mengenai insiden leukemia di Indonesia.
 ". =rekuensi relati 
=rekuensi relati di Negara 2arat menurut >uns yaitu: +eukemia
akut 6*1, ?++ &51, ?M+ %51. !edangkandi Indonesia, rekuensi ?++
sangat

rendah. )an ?M+ merupakan leukemia kronis yang paling sering di jumpai.
. @sia
% A++ ter"anyak pada anak#anak dan dewasa
& AM+ pada semua usia, le"ih sering pada orang
dewasa ' ?M+ pada semua usia tersering usia 4*#6*
tahun
4 ?++ ter"anyak pada orang tua
d. (enis kelamin
+eukimia le"ih sering di jumpai pada laki#laki di"andingkan
wanita dengan per"andingan &:%.

2. ! E'iolo,i
Penye"a" yang pasti dari penyakit ini "elum diketahui, akan tetapi terdapat

 "e"erapa aktor predisposisi yang dapat menye"a"kan terjadinya leukemia yaitu :


a. >enetik
Adanya penyimpangan kromosom. Insidensi leukemia meningkat pada
 penderita kelainan kongenital, diantaranya pada sindroma )own,
sindroma 2loom, =anonis Anemia, sindroma Wiskott#Aldrih,
sindroma Bllis <an
?re<eld, sindroma Kleinelter, )#$risomy sindrome, sindroma <on
;ekinghausen, dan neuroi"romatosis -Wiernik, %7058 Wilson, %77% dalam
9andayani &**0. Kelainan#kelainan kongenital ini dikaitkan erat dengan adanya
 peru"ahan inormasi gen, misal pada kromosom &% atau ?#group $risomy, atau

 pola kromosom yang tidak sta"il, seperti pada aneuploidy.


 ". !audara kandung
)ilaporkan adanya resiko leukemia akut yang tinggi pada kem"ar
identik dimana kasus#kasus leukemia akut terjadi pada tahun pertama kelahiran .
9al ini

 "erlaku juga pada keluarga dengan insidensi leukemia yang sangat tinggi
-Wiernik,%705 dalam 9andayani, &**0 .
. =aktor +ingkungan
2e"erapa aktor lingkungan di ketahui dapat menye"a"kan
kerusakan kromosom dapatan, misal: radiasi, "ahan kimia, dan o"at#o"atan
yang dihu"ungkan dengan insiden yang meningkat pada leukemia akut,
khususnya
AN++ -Wiernik,%7058 Wilson, %77% dalam 9andayani, &**0.
d. Cirus
)alam "anyak pero"aan telah didapatkan akta "ahwa ;NA
<irus menye"a"kan leukemia pada hewan termasuk primata . Penelitian pada
manusia menemukan adanya ;NA dependent )NA polimerase pada sel#sel
leukemia tapi tidak ditemukan pada sel#sel normal dan enim ini "erasal dari
<irus tipe ? yang merupakan <irus ;NA yang menye"a"kan leukemia pada
hewan -Wiernik, %705 dalam 9andayani, &**0. !alah satu <irus yang
ter"ukti dapat menye"a"kan leukemia pada manusia adalah 9uman $#?ell
+eukemia. (enis leukemia yang
ditim"ulkan adalah Aute $# ?ell +eukemia -Kumala, %77* dalam ;ee<es, &**%.
e. 2ahan Kimia dan D"at#o"atan
Paparan kromis dari "ahan kimia -"enen dihu"ungkan dengan
 peningkatan insidensi leukemia akut, misal pada tukang sepatu yang sering terpapar
"enen -Wiernik,%7058 Wilson, %77% dalam dalam 9andayani, &**0.

!elain "enen "e"erapa "ahan lain dihu"ungkan dengan resiko tinggi dari
AM+, antara lain: produk E produk minyak, at , ethylene oFide, her"isida,
pestisida, dan
ladang elektromagnetik -!oeparman, %770.

. D"at#o"atan
D"at#o"atan anti neoplastik -alkilator dan inhi"itor topoisomere II dapat
mengaki"atkan penyimpangan kromosom yang menye"a"kan AM+.
Kloramenikol, enil"utaon, dan methoFypsoralen dilaporkan
menye"a"kan
kegagalan sumsum tulang yang lam"at laun menjadi AM+ -!oeparman, %770.
g. ;adiasi
9u"ungan yang erat antara radiasi dan leukemia - AN++  ditemukan pada
 pasien#pasien anFylosing spondilitis yang mendapat terapi radiasi, dan pada kasus
lain seperti peningkatan insidensi leukemia pada penduduk (epang yang selamat
dari ledakan "om atom. Peningkatan resiko leukemia ditemui juga pada pasien
yang mendapat terapi radiasi misal: pem"esaran thymi, para pekerja yang

terekspos radiasi dan para radiologis.


2.) Kla(i7ika(i Leukimia
+eukemia pada dasarnya di"edakan menjadi "e"erapa jenis, yaitu se"agai
 "erikut:
a. +eukemia Mielogenus Akut -+MA
+MA mengenai sel stem hematopeotik yang kelak "erdierensiasi ke
semua sel myeloid -monosit, granulosit, eritrosit, eritrosit dan
trom"osit.
!emua kelompok usia dapat terkena. Insidensi meningkat sesuai
 "ertam"ahnya usia -Mansjoer, &**&. +eukemia nonlimositik yang paling
sering terjadi utamanya pada orang dewasa -051 daripada
anak#anak 
-%51 dan le"ih sering terjadi pada laki#laki dari pada wanita. >ejala
klinis yang dapat terlihat pada klien +MA adalah rasa lelah, puat, nasu
makan hilang, anemia, petekie, pendarahan, nyeri tulang, serta
ineksi dan
 pem"esaran kelenjar getah "ening, limpa, hati, dan kelenjar mediastinum.
Kadang#kadang juga ditemukan hipertroi gusi, khususnya pada leukemia
akut mono"lastik dan mielomonolitik -9andayani, &**0.
 ". +eukemia Mielogenus Kronis -+MK
+MK juga dimasukkan dalam sistem keganasan sel stem mieloid.
 Namun le"ih "anyak sel normal di"anding "entuk akut, sehingga penyakit
ini le"ih ringan. +MK jarang menyerang indi<idu di "awah &* tahun
-Mansjoer, &**&. Maniestasi mirip dengan gam"aran +MA tetapi tanda
dan gejala le"ih ringan, pasien menunjukkan tanpa gejala selama "ertahun#
tahun, peningkatan leukosit kadang sampai jumlah yang luar "iasa dan limpa
mem"esar -9andayani, &**0.
. +eukemia +imositik Akut -++A
++A dianggap se"agai prolierasi ganas limo"last. !ering terjadi
pada anak#anak, laki#laki le"ih "anyak di"anding perempuan, pun ak
insiden usia 4 tahun, setelah usia %5 ++A jarang terjadi. Maniestasi
limosit immatur 
 "erprolierasi dalam sumsum tulang dan jaringan perier,
sehingga mengganggu perkem"angan sel normal -Mansjoer, &**&.
d. +eukemia +imositik Kronis -++?

++? merupakan kelainan ringan mengenai indi<idu usia 5* sampai *


tahun. Maniestasi klinis pasien tidak menunjukkan gejala, "aru terdiagnosa
saat pemeriksaan isik atau penanganan penyakit lain -Mansjoer, &**&.

2. * Tada da Ge+ala


  9al#hal yang dapat diperhatikan untuk mengidentiikasi leukemia
yaitu dengan adanya tanda dan gejala se"agai "erikut -2aughman,&*** :
a. Anemia
)ise"a"kan karena produksi sel darah merah kurang aki"at dari kegagalan
sumsum tulang memproduksi sel darah merah sehingga dapat ditandai dengan
 "erkurangnya konsentrasi hemoglo"in, turunnya hematokrit, dan jumlah sel
darah merah kurang. Pasien yang menderita leukemia "iasanya mengalami
 puat, mudah lelah, kadang#kadang sesak naas.
 ". !uhu tu"uh tinggi dan mudah ineksi
)ise"a"kan karena adanya penurunan leukosit, seara otomatis
akan menurunkan daya tahan tu"uh karena leukosit yang "erungsi
untuk 
mempertahankan daya tahan tu"uh tidak dapat "ekerja se ara optimal.
. Perdarahan
$anda#tanda perdarahan dapat dilihat dan dikaji dari adanya perdarahan
mukosa seperti gusi, hidung -epistaFis atau perdarahan "awah kulit yang
sering dise"ut petekia. Perdarahan ini dapat terjadi se ara spontan atau karena
trauma. Apa"ila kadar trom"osit sangat rendah, perdarahan dapat terjadi se ara
spontan.
d. Penurunan kesadaran
)ise"a"kan karena adanya iniltrasi sel#sel a"normal ke otak
dapat
menye"a"kan "er"agai gangguan seperti kejang sampai koma.
e. Penurunan nasu makan
. Kelemahan dan kelelahan isik
!elain apa yang telah di se"utkan dan dijelaskan diatas ada "e"erapa
sum"er yang juga menye"utkan tanda dan gejala yang dapat mun ul yaitu: pu at,
demam, anemia, perdarahan -ptekia, ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi,
kelemahan,
nyeri tulang atau sendi dengan atau tanpa pem"engkakan, purpura, pem"esaran
hepar dan lien, adanya gejala tidak khas -sakit sendi atau tulang karena iniltrasi
sel#sel ganas, jika terdapat iniltrasi ke dalam susunan sara pusat,
dapat

ditemukan tanda meningitis, peningkatan airan ere"rospinal


mengandung
 protein dan penurunan glukosa -Nursalam, &**5.

2.# Pa'o7i(iolo,i
  +eukemia merupakan prolierasi dari sel pem"uat darah yang
"ersiat sistemik dan "iasanya "erakhir atal. +eukemia dikatakan penyakit
darah yang dise"a"kan karena terjadinya kerusakan pada pa"rik pem"uat sel darah
yaitu sumsum tulang. Penyakit ini sering dise"ut kanker darah. Keadaan yang
se"enarnya sumsum tulang "ekerja akti mem"uat sel#sel darah tetapi
yang dihasilkan adalah sel darah yang tidak normal dan sel ini mendesak
pertum"uhan sel darah normal. $erdapat dua mis#konsepsi yang harus diluruskan
mengenai leukemia, yaitu:
a. +eukemia merupakan o<erproduksi dari sel darah putih, tetapi sering
ditemukan pada leukemia akut "ahwa jumlah leukosit rendah. 9al ini
diaki"atkan karena produksi yangdihasilkan adalah sel yang immatur.
 ". !el immatur terse"ut tidak menyerang dan menghan urkan sel darah
normal atau jaringan <askuler. )estruksi seluler diaki"atkan
proses iniltrasi dan se"agai "agian darikonsekuensi
kompetisi untuk mendapatkan elemen makanan meta"olik.
!ejumlah "esar sel pertama menggumpal pada tempat asalnya -granulosit
dalam sumsum tulang, limosit di dalam lime node dan menye"ar ke
organ hematopoetik dan "erlanjut ke organ yang le"ih "esar -splenomegali,
hepatomegali. Polierasi dari satu jenis sel sering mengganggu produksi
normal sel hematopoetik lainnya dan mengarah ke pengem"angan/pem"elahan
sel yang
epat dan ke sitopenias -penurunan jumlah. Pem"elahan dari sel darah
putih mengaki"atkan menurunnya immunocompetence dengan meningkatnya
kemungkinan terjadi ineksi -+ong, %776.
(ika penye"a" leukemia adalah <irus, maka <irus terse"ut akan mudah
masuk ke dalam tu"uh manusia, jika struktur antigen <irus sesuai dengan
struktur 
antigen manusia. 2egitu juga se"aliknya, "ila tidak sesuai maka akan ditolak
oleh tu"uh. )imana struktur antigen manusia ter"entuk oleh struktur
antigen dari
 "er"agai alat tu"uh terutama kulit dan selaput lendir yang terletak di permukaan

tu"uh -Ngastiyah, %77. Menurut @riadi -&**%, prosesnya meliputi:


normalnya tulang marrow diganti dengan tumor yang malignan, imaturnya sel
"last. Adanya
 prolierasi sel "last, produksi eritrosit dan platelet terganggu sehingga
akan menim"ulkan anemia dan trom"ositopenia, sistem retikuloendotelial akan
terpengaruh dan menye"a"kan gangguan sistem pertahanan tu"uh dan mudah
mengalami ineksi, maniestasi akan tampak pada gam"aran gagalnya
bone marrow dan iniltrasi organ, sistem sara pusat, gangguan pada
nutrisi dan meta"olisme. )epresi sumsum tulang yang akan "erdampak
pada penurunan leukosit, eritrosit, aktor pem"ekuan dan meningkatnya
tekanan jaringan dan

adanya iniltrasi pada ekstra medular akan "eraki"at terjadinya pem"esaran


hati, lime, nodus lime, dan nyeri persendian.

2.  Komplika(i
+eukemia dapat menye"a"kan "er"agai komplikasi, diantaranya yaitu:
a. >agal sumsum tulang -bone marrow failure
!umsum tulang gagal memproduksi sel darah merah dalam jumlah
yang memadai, "iasanya ditandai dengan:
% +emah dan sesak naas, karena anemia -sel darah merah
terlalu

sedikit.
Ineksi
& an demam, karena "erkurangnya jumlah sel
d
darah putih ' Perdarahan, karena jumlah trom"osit yang terlalu
sedikit.
 ". Ineksi
+eukosit yang diproduksi saat keadaan +>K adalah a"normal,
tidak menjalankan ungsi imun yang seharusnya. 9al ini menye"a"kan
pasien menjadi le"ih rentan terhadap ineksi. !elain itu
pengo"atan +>K juga dapat menurunkan kadar leukosit hingga terlalu
rendah, sehingga sistem imun tidak eekti.
. 9epatomegali -Pem"esaran 9ati
d. !plenomegali -Pem"esaran +impa
Kele"ihan sel#sel darah yang diproduksi saat keadaan +>K se"agian
 "erakumulasi di limpa. 9al ini menye"a"kan limpa "ertam"ah "esar,
 "ahkan "eresiko untuk peah.

e. +impadenopati
+imadenopati merujuk kepada ketidaknormalan kelenjar
getah
 "ening dalam ukuran, konsistensi, ataupun jumlahnya.
. Kematian.

2.0 Pemerik(aa Peu+a,


Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan dengan pemeriksaan darah tepi dan
 pemeriksaan sumsum tulang.
a. Pemeriksaan )arah $epi

Pada penderita leukemia jenis ++A ditemukan leukositosis -6*1 dan


kadang#kadang leukopenia -&51. Pada penderita +MA ditemukan
penurunan
eritrosit dan trom"osit. Pada penderita ++K ditemukan limositosis le"ih
dari 5*.***/mm', sedangkan pada penderita +>K/+MK ditemukan
leukositosis le"ih dari 5*.***/mm'.
 ". Pemeriksaan !umsum $ulang
9asil pemeriksaan sumsum tulang pada penderita leukemia akut
ditemukan keadaan hiperselular . 9ampir semua sel sumsum tulang diganti sel
leukemia -blast  , terdapat peru"ahan ti"a#ti"a dari sel muda -blast  ke sel
yang

matang tanpa sel antara -leukemic gap. (umlah blast minimal '*1 dari sel
 "erinti dalam sumsum tulang. Pada penderita ++K ditemukan adanya iniltrasi
merata oleh limosit keil yaitu le"ih dari 4*1 dari total sel yang "erinti.
Kurang le"ih 751 pasien ++K dise"a"kan oleh peningkatan limosit
2.
!edangkan pada penderita +>K/+MK ditemukan keadaan hiperselular dengan
 peningkatan jumlah megakariosit dan akti<itas granulopoeisis. (umlah
granulosit le"ih dari '*.***/mm'.

2. Pea'alak(aaa
Protokol pengo"atan "er<ariasi sesuai jenis leukemia dan jenis o"at yang
di"erikan. Proses induksi remisi pada anak terdiri dari tiga ase :
induksi, konsolidasi, dan rumatan. !elama ase induksi -kira#kira ' sampai 6
minggu anak 

menerima "er"agai agens kemoterapeutik untuk menim"ulkan remisi. Periode


intensi diperpanjang & sampai ' minggu selama ase konsolidasi
untuk 
mem"erantas keterli"atan sistem sara pusat dan organ <ital lain. $erapi
rumatan di"erikan selama "e"erapa tahun setelah diagnosis untuk memperpanjang
remisi. 2e"erapa o"at yang dipakai untuk leukemia anak#anak adalah
prednison
-antiinlamasi, <inkristin -antineoplastik, asparaginase -menurunkan
kadar asparagin -asam amino untuk pertum"uhan tumor, metotreksat
-antimeta"olit, merkaptopurin, sitara"in -menginduksi remisi pada pasien dengan
leukemia granulositik akut, alopurinol, sikloosamid -antitumor kuat, dan
daunoru"isin

-mengham"at pem"elahan sel selama pengo"atan leukemia akut -2et,?eily +.


&**&.
!elain apa yang telah di jelaskan diatas, pada klien dengan leukemia dapat
dilakukan "e"erapa penatalaksaan se"agai "erikut.
a. Pelaksanaan kemoterapi
% =ase induksi
)imulasi 4#6 minggu setelah diagnosa ditegakkan. Pada ase
ini di"erikan terapi kortikostreroid -prednison, <inristin dan
+#asparaginase.
=ase induksi dinyatakan "erhasil jika tanda#tanda penyakit "erkurang atau

tidak ada dan dalam sumsum tulang ditemukan jumlah sel muda kurang dari
51.
& =ase proilaksis sistem sara pusat
Pada ase ini di"erikan terapi methotreFate, ytara"ine dan
hydrootison melaui intratheal untuk menegah in<isi sel leukemia ke
otak.
$erapi irradiasi kranial dilakukan hanya pada pasien leukemia yang mengalami
gangguan sistem sara pusat.
' Konsolidasi
Pada ase ini kom"inasi pengo"atan dilakukan unutk mempertahankan

remisi dan mengurangi jumlah sel#sel leukemia yang "eredar dalam tu"uh.
!eara "erkala, mingguan atau "ulanan dilakukan pemeriksaan darah
lengkap untuk menilai respon sumsum tulang terhadap pengo"atan. (ika
terjadi supresi sumsum tulang, maka pengo"atan dihentikan sementara atau
dosis o"at

dikurangi.
 ". Program terapi
Pengo"atan terutama ditunjukkan untuk & hal -9idayat, &**0 yaitu:
% Memper"aiki keadaan umum dengan tindakan:
a $ranusi sel darah merah padat -Poket ;ed ?ell#P;? untuk
mengatasi anemia. Apa"ila terjadi perdarahan he"at dan jumlah trom"osit
kurang dari %*.***/mmG, maka diperlukan transusi trom"osit.
 " Pem"erian anti"iotik proilaksis untuk menegah
ineksi. & Pengo"atan spesiik 
$erutama ditunjukkan untuk mengatasi sel#sel yang a"normal.
Pelaksanaannya tergantung pada ke"ijaksanaan masing#masing rumah sakit,
tetapi prinsip dasar pelaksanaannya adalah se"agai "erikut:
a Induksi untuk menapai remisi: o"at yang di"erikan untuk
mengatasi kanker sering dise"ut sitostatika -kemoterapi. D"at
di"erikan seara kom"inasi dengan maksud untuk mengurangi sel#sel
"lastosit sampai 51 "aik seara sistemik maupun intratekal sehingga
dapat mengurangi gejala#gajala yang tampak.
 " Intensiikasi, yaitu pengo"atan seara intensi agar sel#sel yang
tersisa tidak memper"anyak diri lagi.
 Menegah penye"aran sel#sel a"normal ke sistem sara pusat
d $erapi rumatan -pemeliharaan dimaksudkan untuk mempertahankan
masa remisi
' Pengo"atan imunologik 
Pengo"atan imunologik "ertujuan untuk menghilangkan sel leukemia
yang ada di dalam tu"uh agar pasien dapat sem"uh sempurna.
Pengo"atan seluruhnya dihentikan setelah ' tahun remisi terus
menerus.
a. Penangkokan sumsum tulang
 ". Irradiasi krania
2.1" Pe8e,a$a
Penegahan yang dapat dilakukan di"agi menjadi dua yaitu:
a. Penegahan Primer
Penegahan primer meliputi segala kegiatan yang dapat menghentikan
kejadian suatu penyakit atau gangguan se"elum hal itu terjadi. $indakan yang
dapat dilakukan adalah se"agai "erikut:
% Pengendalian terhadap pemaparan sinar radioakti 
Penegahan ini ditujukan kepada petugas radiologi dan pasien yang
 penatalaksanaan medisnya menggunakan radiasi. @ntuk petugas radiologi
dapat dilakukan dengan menggunakan "aju khusus anti radiasi,
mengurangi paparan terhadap radiasi, dan pergantian atau rotasi kerja.
@ntuk pasien dapat dilakukan dengan mem"erikan pelayanan diagnostik radiologi
serendah mungkin sesuai ke"utuhan klinis.
& Pengendalian terhadap pemaparan lingkungan kimia
Penegahan ini dilakukan pada pekerja yang sering terpapar dengan
 "enene dan at aditi serta senyawa lainnya. )apat dilakukan
dengan mem"erikan pengetahuan atau inormasi mengenai
"ahan#"ahan karsinogen agar pekerja dapat "ekerja dengan hati#hati.
9indari paparan langsung terhadap at#at kimia terse"ut.
' Mengurangi rekuensi merokok
Penegahan ini ditujukan kepada kelompok perokok "erat agar dapat
 "erhenti atau mengurangi merokok. !atu dari empat kasus +MA
dise"a"kan oleh merokok. $indakan yang dapat dilakukan dengan
mem"erikan penyuluhan tentang "ahaya merokok yang "isa menye"a"kan
kanker termasuk leukemia -+MA.
4 Pemeriksaan kesehatan pranikah
Penegahan ini le"ih ditujukan pada pasangan yang akan
menikah. Pemeriksaan ini memastikan status kesehatan masing#masing
alon mempelai. Apa"ila masing#masing pasangan atau salah satu dari
pasangan terse"ut mempunyai riwayat keluarga yang menderita sindrom
)own atau
kelainan gen lainnya, dianjurkan untuk konsultasi dengan ahli hematologi.
(adi pasangan terse"ut dapat memutuskan untuk tetap menikah atau tidak.
 ". Penegahan !ekunder

Penegahan sekunder "ertujuan untuk menghentikan perkem"angan


 penyakit atau edera menuju suatu perkem"angan ke arah kerusakan atau
ketidakmampuan. )apat dilakukan dengan ara mendeteksi penyakit seara dini
dan pengo"atan yang epat dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai