Anda di halaman 1dari 6

ETIKA BATUK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSKG NY.R.A. HABIBIE 1/1
Jl. Tubagus Ismail No.46
Bandung – 40134
Telp. (022) 2501985 Fax. (022) 2501984

Tanggal terbit Ditetapkan,


Direktur RSKG NY.R.A. HABIBIE
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Qania Mufliani, MM

PENGERTIAN Batuk adalah Mekanisme pertahanan tubuh di saluran pernafasan


dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi
di tenggorokan karena adanya lendir, makanan, debu, asap dan
sebagainya.
Etika adalah Suatu norma atau aturan yang berlaku pada
masyarakat.
Etika batuk adalah Cara penting untuk mengendalikan penyebaran
infeksi di sumbernya.

TUJUAN 1. Tidak menularkan virus/bakteri kepada orang di sekitar.


2. Mencegah terjadinya penyebaran virus/bakteri di udara dan
lingkungan sekitarnya.

KEBIJAKAN

PROSEDUR Saat batuk atau bersin :


1. Tutup hidung dan mulut anda dengan menggunakan tissue/
saputangan.
2. Bila tidak ada tissue/saputangan, tutup hidung dan mulut
dengan lengan dalam baju.
3. Segera buang tissue yang sudah di pakai ke dalam tempat
sampah.
4. Lakukan kebersihan tangan.
1. Gunakan selalu masker bedah bila anda sedang batuk.
2. Tindakan penting ini harus selalu di lakukan untuk
mengendalikan sumber infeksi potensial.

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap & HCU


Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi HD
Instalasi Bedah
PANDUAN ETIKA BATUK

RUMAH SAKIT KHUSUS GINJAL NY. RA HABIBIE

TAHUN 2107
BAB I

PENDAHULUAN

Batuk bukanlah suatu penyakit, Batuk merupakan mekanisme pertahanan tubuh didalam saluran
pernafasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap iritasi ditenggorokan
karena adanya lender/slem, makanan, asap dan sebagainya.Sedangkan bersin merupakan
mekanisme pertahanan untuk mencegah masuknya zat asing ke dalam tubuh. Bersin adalah respon
tubuh yang dilakukan oleh membran hidung ketika mendeteksi adanya bakteri dan kelebihan cairan
yang masuk kedalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri dan kelebihan
cairan yang masuk ke dalam hidung, sehingga secara otomatis tubuh akan menolak bakteri tersebut.
Bersin juga dapat timbul akibat adanya peradangan (benda asing, infeksi virus, atau reaksi alergi).
Reaksi alergi tersebut muncul karena paparan terhadap bahan alergen. Sebagai sebuah institusi
pelayanan kesehatan Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. RA Habibie wajib memberikan pengetahuan
terhadap pencegahan dan pengendalian terhadap infeksi/HAIs yang termasuk didalamnya tentang
kewaspadaan isolasi terhadap transmisi udara/airborne dalam mencegah penularan penyakit yang
dapat menular melalui udara diantaranya pneumonia dan Tuberculosis (TBC/TB).

Pencegahan dan pengendalian terhadap infeksi tersebut harus terus berjalan sehingga salah satu
hal yang paling sederhana yang dapat dilakukan dalam menangani penularan penyakit TB adalah
dengan memberikan informasi/penyuluhan mengenai Etika Batuk. Dalam mendukung upaya
memberikan informasi tentang Etika Batuk ke petugas medis, karyawan, pasien dan pengunjung
Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. RA Habibie, karena disekitar kita masih sering kita temui keadaan
ini yaitu Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum, Tidak mencuci tangan
setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk dan bersin, Membuang ludah
sesudah batuk disembarang Tempat, Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai
disembarang tempat dan Tidak menggunkan masker saat flu atau batuk.
BAB II
RUANG LINGKUP

Panduan ini disusun untuk digunakan sebagai panduan umum tentang bagaimana melakukan
etika batuk yang benar dan juga merupakan bagian dari kewaspadaan isolasi terhadap transmisi
udara atau airborne di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. RA Habibie. Panduan ini dapat
dimanfaatkan bagi petugas medis, karyawan dan pengunjung di Rumah Sakit Ny. RA Habibie.

BAB III
TATALAKSANA

Cara batuk dan bersin yang benar


Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan  tutup hidung dan mulut anda
dengan menggunakan tissue atau saputangan atau lengan dalam baju anda setiap kali anda
merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.
Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
Langkah 3
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan dan mengambil kesempatan untuk
pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat atau menggunakan gel pembersih tangan.
Langkah 4
Gunakan masker sesuai dengan petunjuk penggunaan Alat Pelindung Diri.

BAB IV
PENUTUP
Infeksi di Rumah Sakit Khusus Ginjal Ny. RA Habibie menjadi masalah yang tidak bisa
dihindari sehingga dibutuhkan kesadaran bagi semua pihak tentang pentingnya menerapkan
kewaspadaan standard dan kewaspadaan isolasi salah satunya transmisi udara/airborne. Untuk itu
perlunya digalakan Etika Batuk untuk memutuskan rantai penularan infeksi di Rumah Sakit Khusus
Ginjal Ny. RA Habibie. Semoga panduan ini dapat menjadi salah satu landasan pencegahan dan
pengendalian infeksi.

Anda mungkin juga menyukai