Yunita Fitasari 1902012764
Yunita Fitasari 1902012764
Unit Kerja/Area :
Tanggal Penilaian
Pelaksanaan Identifikasi Risiko dilakukan dengan melihat potensi adanya suatu kejadian yang berdampak negatif dan mempengaruhi pencapaian tujuan yang ingin dicapai . Kemudian ditentukan prioritas
Keterangan risiko untuk membantu proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil analisis risiko. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung asumsi probabilitas kejadian (PELUANG) , besaran dampak
(AKIBAT) dan asumsi frekuensi terjadi (FREKUENSI) serta score/tingkat risiko adalah hasil perkalian P x F x A.
Kriteria
No. Unit kerja/Area Risiko Dampak Keterangan
P F A NR Risiko
Contoh
Insiden kesalahan identifikasi Tindakan perbaikan dapat dijadwalkan Mereview SPO yang sudah ada kemudian
1 Rawat Inap pasien Perawatan pasien 3 2 7 42 Menengah kemudian dan penanganan cukup dilakukan melakukan prosedur sesuai dengan SPO
dengan prosedur yang ada
pemberian obat pasien pemberian obat pasien sangat tinggi hentikan kegiatan dan perlu perhatian penulisan resep dengan identitas tepat; monitor
2 Rawat inap 6 6 15 540
tertukar tertukar manajemen puncak jam pemberian obat dengan ketepatan asuhan
pasien jatuh pada lantai cedera tambahan yang sangat tinggi hentikan kegiatan dan perlu perhatian Pemberian alas kamar mandi dan Bisa juga
3 Rawat Inap 6 3 40 720
kamar mandi yang licin dapat memperberat sakit manajemen puncak melakukan Desain ulang mode lantai kamar mandi
cedera tambahan yang perlu mendapat perhatian dari manajemen pasang naikkan hadrail bed kanan,kiri,
4 Rawat Inap pasien gelisah jatuh dari bed dapat menjadikan pasien 6 1 40 240 tinggi puncak dan tindakan perbaikan segera pertimbangagkan fiksasi sementara, keluarga
trauma dilakukan memberikan pengawasan dan juga penjagaan
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO
Penilaian Risiko
Kriteria
No. Unit kerja/Area Risiko Dampak Keterangan
P F A NR Risiko
Lakukan perbaikan secepatnya dan tidak pemberlakuan SOP komunikasi antara petugas
pemberian obat tidak target kesembuhan
5 Rawat Inap 10 6 3 180 subtansial diperlukan keterlibatan pihak manajemen jaga, pembuatan jadwal-list pemberian obat dalam
terjadwal terhambat
puncak status rekam medis maupun papan operan