Anda di halaman 1dari 11

Sifat-sifat (Propersi)

Fluida
Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
● Definisi Fluida
Suatu zat yang mempunyai kemampuan ber-ubah secara kontinu apabila
mengalami geseran atau mempunyai reaksi terhadap tegangan geser
sekecil apapun.
● Jenis Fluida
Fluida terbagi dua yaitu :
a. Gas: tidak mempunyai permukaan bebas, dan massa nya selalu
berkembang mengisi seluruh volume ruangan serta dapat
dimampatkan
b. Cairan: mempunyai permukaan bebas dan massa nya akan mengisi
ruangan sesuai dengan volumenya serta tidak termampatkan.
Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
● Parameter Fluida
1. Massa jenis (rapat massa yaitu, ukuran untuk konsentrasi zat tersebut dan dinyatakan dalam massa
per satuan volume.

dengan, ρ = rapat jenis (kg/m3), m = massa (kg) dan V = volume (m3)

Hubungan antara massa jenis (ρ) dengan berat jenis (𝞬)

dengan 𝞬 = berat jenis (N/m3)

sedangkan rapat relatif (S) :


Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
2. Viskositas
merupakan ukuran ketahanan fluida terhadap deformasi atau perubahan bentuk.
Viskositas dipengaruhi oleh temperatur, tekanan kohesi dan laju perpindahan
momentum molekularnya. Viskositas/kekentalan fluida merupakan sifat cairan
yang menentukan besarnya perlawanan terhadap gaya geser.
dimana :
τ = tegangan geser (N/m2)
µ = kekentalan dinamik (Nd/m2)

Dalam beberapa masalah mengenai gerak cat cair, kekentalan absolut dihub
dengan rapat massa (rapat jenis) dalam bentuk :
dimana ;
v = kekentalan kinematik (m2/d)
Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
3. Kompresibilitas (kemampatan)
yaitu, perubahan (pengecilan) volume krn adanya
perubahan (penambahan) tekanan, yang ditunjukan oleh
perbandingan antara perubahan tekanan dan perubahan
volume terhadap volume awal.

satuan K = N/m2
Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
● Jenis Aliran Fluida
1. Aliran Laminer
Aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan – lapisan, atau lamina–lamina
dengan satu lapisan meluncur secara lancar . Dalam aliran laminar ini
viskositas berfungsi untuk meredam kecendrungan terjadinya gerakan relatif
antara lapisan. Sehingga aliran laminar memenuhi hukum viskositas Newton.
2. Aliran Turbulen
Aliran dimana pergerakan dari partikel – partikel fluida sangat tidak menentu
karena mengalami percampuran serta putaran partikel antar lapisan, yang
mengakibatkan saling tukar momentum dari satu bagian fluida kebagian fluida
yang lain dalam skala yang besar. Dalam keadaan aliran turbulen maka
turbulensi yang terjadi membangkitkan tegangan geser yang merata diseluruh
fluida sehingga menghasilkan kerugian – kerugian aliran.
Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
3. Aliran transisi
Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran
turbulen.

Aliran-aliran fluida tersebut, ditentukan berdasarkan Bilangan


Reynolds, dengan konsep dasar :
dimana ;
V = kecepatan rata-rata fluida (m/d)
D = diameter dalam pipa (m)
ρ = rapat jenis fluida (kg/m3)
µ = viskositas dinamik (Nd/m2)
Pengenalan Fluida dan Paramater Fisik
Standart Bilangan Reynolds :
a. Re < 2300 = aliran laminer
b. 2300 < Re < 4000 = aliran transisi ( bilangan Reynolds kritis)
c. Re > 4000 = aliran turbulen
Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik)
Hidrosatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan
diam.
● Konsep Tekanan
Tekanan: Jumlah gaya tiap satuan luas
dimana;
p = tekanan (N/m2)
F = Gaya (N)
A = Luas (m2)
Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik)
Barometer
Alat untuk mengukur tekanan udara menggunakan cairan
mercuri / Hg dengan massa jenis 13.6 gr/cc
Ketika mengukur di pantai, maka tinggi cairan barometer
adalah 76 cm dengan percepatan gravitasi 9.8 m/s2

P = r g h = 13600 kg/m3 x 9.8 m/s2 x 0.76 m


P = 101.3 kPa = 1 Atm

P = P atmosphere + P gauge
1 atm = 101.3 kPa = 76 cmHg = 760 Torr
Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik)
Perinsip Pascal:
● Tekanan yang diberikan pada suatu cairan yang
tertutup akan diteruskan tanpa berkurang ke segala
titik dalam fluida dan ke dinding bejana (Blaise Pascal
1623-1662)
● Tekanan adalah sama di setiap titik pada kedalaman
yang sama

Anda mungkin juga menyukai