Anda di halaman 1dari 1

1.

Pengkajian riwayat kehamilan kaji


sesuai etiologi (faktor endogen dan
eksogen yang mempengaruhi)
2. riwayata pertumbuhan : cenderung
akan mengalami keterlambatan Pengkajian
3. Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
sianotik- clubbing finger tampak
setelah usia 6 bulan-
serangan sianotik mendadak
Evaluasi :
Perawatan jantung
1. Anak menunjukkan penurunan
Evaluasi adanya nyeri dada Takut pada anak
episode dyspnea, angina dan Focus Group 3 Anak
Lakukan penilaian komprehensif Kecemasan pada anak
distritmia Aprilia Hestini (1906428316)
terhadap sirkulasi perifer
2. Anak menunjukkan perilaku
Catat tanda dan gejala
Penurunan curah jantung Dyah Tri Handayani (1906428335) Gangguan pertukaran gas
untuk menurunkan beberapa Fitri Indriyani Putri (1906428360) Hipoksia
penurunan curah jantung MRS
kerja jantung Norita Margaretha Theresia (1806270034) Bayi/anak Kurang pengetahuan orang Kurang pengetahuan keluarga
Observasi tanda tanda vital Cepat lelah saat
3. Anak menunjukkan nadi perifer Rosalina (1906428505) tua tentang cara merawat anak
Observasi status kardiovaskuler Sesak Kelemahan tubuh menyusui
kuat tidak ada kelelahan
Diagnosa Sri Lestari (1906428530) Berjalan
Beraktifitas
MK:Emboli Baru Orangtua
dengan tetralogi of fallot
Kecemasan orang tua, perubahan
Manajemen jalan nafas Keperawatan proses keluarga dan kopping
keluarga inefektif
Posisika klien untuk memeaksimalkan ventilasi
Hipoksia dan
Evaluasi : Auskultasi bunyi nafas, area penurunan Sianosis (Blue spell) Asidosis Metabolik
ventilasi atau tidak adanya ventilasi dan peningkatan laktat Trombosis
Klien menunjukkan
adanya bunyi nafas tambahan Terpapar faktor endogen
frekuensi pernafasan Gangguan
Keluarkan sekret dengan batuk efektif atau dan eksogen pada
normal, bunyi nafas bersih, lakukan suction sesuai kebutuhan pertukaran gas
tidak ada bunyi mengi dan kehamilan trisemester I-II
Anjurkan klien untuk bernafas pelan, nafas
Syok hipovolemi
tidak ada sesak dalam dan batuk ASUHAN KEPERAWATAN Gangguan pertukaran gas
Gangguan Ketidak seimbangan nutrisi: kurang dari
Monitor status respirasi dan oksigenasi sesuai Kelainan jantung Hipoksia Kompensasi Politesemia
kebutuhan kongenitala sianotik: Kurang pengetahuan orang tua keseimbangan cairan kebutuhan tubuh
Pendarahan
tetralogi fallot dan elektrolit Intoleransi aktivitas
Gangguan perfusi Gangguan tumbuh kembang
Manajemen nutrisi Jangka panjang sirkulasi jaringan
Tanyakan pada klien tentang alergi Stenosis pulmonal Overriding Aliran darah meningkat kolateral
Defek septum ventrikel
terhadap makanan
Evaluasi : Tanyakan makanan kesukaan klien Penurunan perfusi
1. Orang tua klien melaporkan asupan Kolaborasi dengan ahli gizi tentang Ketidakseimbangan nutrisi Patofisiologi Tekanan sistolik puncak Hipoksemia Penurunan oksigen otak Kejang jaringan
Gangguan integritas kulit
makanan dan cairan adekuat jumlah kalori dan tipe nutrisi yang kurang dari kebutuhan
2. Orang tua klien melaporkan dibutuhkan tubuh Obstruks ventrikel kanan=kiri Penurunan oksigen dalam Resiko cedera
peningkatan berat badan -Anjurkan asupan kalori yang tepat yang darah Penurunan Kesadaran
Berat
sesuai dengan gaya hidup
Anjurkan untuk banyak makan buah dan Hipertrofi ventrikel kanan
Terdengar bunyi parau
minum kanan dan kiri
Penurunan aliran darah
paru Pencampuran darah kaya
oksigen dan karbon dioksida
Peningkatan perkembangan anak
Bina hubungan saling percaya dengan anak Obstruksi aliran darah
Identifikasi kebutuhan khusus anak dan keluar ventrikel kanan
penerimaan yang dibutuhkan
Evaluasi : Bina hubungan saling percaya dengan memberi
1. Anak menunjukkan berat badan, perawatan Terjadi perembesan
tinggi badan, lingkar lengan atas Ajarkan pemberi perawatan tentang tahap penting cairan intravascular
dalam rentang normal perkembangan normal dan perilaku yang Gangguan menurun Jantung adalah organ yang dilindungi oleh
2. Anak menunjukkan kemampuan berhubungan pertumbuhan dan otot dan rangka yan terletak pada rongga
perubahan fisik, perkembangan Demonstrasi aktifitas yang meningkatkan perkembangan dada, dibawah perlingungan tulang rusuk
kognitif dan psikososial perkembangan kepada pemberi perawatan Penurunan curah dan sedikit ke kiri sternum
3. Anak menunjukkan perkembangan Beri aktivitas yang meningkatkan interaksi diantara jantung
yang optimal anak-anak
Monitor adanya perubahan penting dalam status Definisi
nutrisi Jantung berukuran sekitar 12 cm untuk
Beri kondisi lingkungan yang mendukung saat panjangnya, 9cm untuk lebarnya dan 6 cm untuk
makan tebalnya dengan massa rata-rata 250 g pada
perempuan dewasa dan 300 g pada pria dewasa
Posisi Jantung
Jantung terletak pada mediastinum,
sebuah area yang anatomis dan
Tetralogy Of Fallot memanjang dari sternum ke kolom
Edukasi : Selama masa kehamilan sebaiknya menghindari faktor-faktor Program Promosi, Preventif dan Anatomi Fisiologi vertebra dari yang tulang rusuk
pertama ke diafragma dan diantara
resiko, mengkonsumsi asam folat selama masa kehamilan. Bagi pasien yang
Bedah paliatif bertujuan meningkatkan aliran darah Tatalaksana intervensi non bedah : memiliki riwayat penyakit jantung bawaan, masa disarankan untuk melakukan
Rehabilitatif pada pasien anak dengan paru-paru

pulmoner, dilakukan pada: Dilatasi alur keluar ventrikel kanan dan katup pulmonal tes genetik Tetralogy of Fallot Sekitar dua pertiga massa jantung terletak
pada sebelah kiri garis tengah tubuh. Ujung
dengan balon, kadang dilakukan untuk mengalami gejala
1. Neonatus tetralogi fallot berat/atresia pulmonar
berat Non Bedah apeks terbentuk oleh ujung ventrikel kiri dan
terletak diatas diafragma yang mengarah
dengan hipoksia berat. Pemasangan stent pada duktus arteriosus persisten bisa juga kearah anterior, inferior dan ke kiri (Tortora,
2. Bayi tetralogi fallot dengan annulus pulmonary atau pulmonal berat atau atretik 2014).
arteri pulmonalis hipoplastik
3. Bayi tetralogi fallot dengan usia <3-4 bulan dengan Terdapat septum interventricularis yaitu
spell berulang yang gagal diterapi. sekat antara ventrikel kanan dan kiri. Dan
4. Bayi tetralogi fallot dengan berat <2,5 kg. Anatomi septum interatrialis yaitu sekat antara
5. Anak tetralogi fallot dengan hipoplastik cabang- Bedah Paliatif jantung atrium kanan dan kiri
cabang arteri pulmonalis (diameter dibawah ukuran Organ jantung terdiri dari 4 ruang yaitu
tengah yang dibuat oleh kirklin). 2 atriumm dan 2 ventrikel. Jantung
6. Anomali arteri koroner yang melintang didepan alur juga terbagi menjadi 2 bagian jantung
kanan dan kiri. Masing-masing bagian
keluar ventrikel kanan memiliki 1 atrium dan 1 ventrikel.

Jenis terapi bedah paliatif yang dikenal:


Bedah Penatalaksanaan Posisi jantung terletak diantara kedua paru paru dan berada di
1. Anastomosis ujung ke sisi (end to side anastomosis) tengah-tengah dada, bertumpu pada diafragma thorakalis.
arteri subklavia dengan arteri pulmonalis proksimal Selaput yang membungkus jantung disebut dengan
ipsliteral. Tindakan ini disebut prosedur Blalock-Taussig perikardium yang terdiri dari lapisan fibrosa dan serosa.
atau BT Shunt. Epikardium adalah lapisan terluar dari jantung. Sedangkan,
lapisan berikutnya adalah lapisan miokardium, lapisan yang
2. Prosedur Waterson, yaitu anastomosis antara aorta paling tebal. Miokardium merupakan lapisan otot jantung yang
asendens dengan arteri pulmonalis kanan berperan sangat penting dalam memompa darah melalui
3. Prosedur Glenn yaitu anastomosis antara vena kava pembuluh arteri. Sementara itu, lapisan paling akhir jantung
superior dengan arteri pulmonalis kanan adalah endokardium (Smeltzer&Bare, 2016).
Etiologi
Faktor Eksogen Faktor Endogen
Berbagai jenis penyakit genetik
Riwayat kehamilan ibu sebelum ikut (kelainan kromosom), anak Definisi
Bedah korektif dilakukan pada kasus yang ideal, Para ahli berpendapat bahwa penyebab dengan penyakit jantung bawaan, Tetralogy of fallot adalah cacat jantung sianotik yang paling umum
program KB Oral atau suntik, minum
pada usia yang cukup aman sesuai kemampuan obat-obatan tanpa resep dokter, ibu endogen dan eksogen tersebut jarang adanya penyakit tertentu dalam pada bayi. TOF merupakan kelainan anatomis kompleks akibat
tiap-tiap institusi. Dilakukan penutupan VSD dan terpisah menyebabkan penyakit jantung keluarga seperti diabetes melitus, kombinasi empat penyakit jantung bawaan saat lahir. TOF
Bedah Korektif menderita penyakit infeksi dan
hipertensi, penyakit jantung dan
eksisi infundibulum, pelebaran annulus pulmonar Kenaikan jumlah eritrosit dan hematokrit yangn pajanan terhadap sinar X bawaan. Diperkirakan lebih dari 90%
kelainan bawaan
mempengaruhi struktur jantung, sehingga menyebabkan darah
dan arteri pulmonalis dengan patch bila perlu sesuai dengan derajat desaturasi dan stenosis. kasus penyebab adalah multifaktor. yang di pompa jantung ke seluruh tubuh tidak mengandung cukup
Laboratorium Apapun sebabnya, pajanan terhadap oksigen.
Pasien TOF dengan kadar hemoglobin dan
faktor penyebab harus ada sebelum akhir
hematokrit yang rendah atau normal mungkin bulan kedua kehamilan, oleh karena pada
menderita defisiensi besi minggu ke delapan kehamilan
pembentukan jantung janin sudah selesai
Gambaran radiologis dada pada bayi dengan tetralogi fallot umumnya menunjukkan
situs viseral normal, levokardia, ukuran jantung normal, penurunan gambaran vaskular Pemeriksaan
paru dan mungkin arkus aorta terletak di sebelah kanan. Apeks jantung nampak kecil Ro. thorax
dan terangkat, dan konus pulmonalis cekung. Gambaran ini mirip dengan bentuk
Penunjang
Kombinasi empat kelainan jantung bawaan tersebut adalah
sepatu
Ventricular septal defect, munculnya lubang abnormal yang terbentuk di dinding yang
memisahkan ventrikel kanan dan kiri
Gambaran ekokardiografi yang mencolok adalah defek septum ventrikel yang
besar diserta over-riding aorta besar, sedangkan arteri pulmonalis kecil; katup
Murmur Pulmonary valve stenosis, kondisi ketika katup pulmonal menyempit, sehingga darah yang
pulmonal tidak selalu dapat jelas dilihat. menuju paru-paru berkurang
Dengan tehnik doppler dapat dilihat arus dari ventrikel kanan ke aorta, dan dapat Echocardiografi Posisi aorta yang abnormal, yaitu bergeser ke kanan mengikuti VSD yang terbentuk
Bising Sistolik
diperkirakan perbedaan tekanan antara ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis, Right ventricular hypertrophy atau penebalan abnormal pada ventrikel kanan. Kondisi ini
meskipun dalam praktek gambaran doppler yang bagus tidak mudah diperoleh, terjadi akibat kerja jantung yang terlalu berat. Jika kondisi ini terus berlangsung, jantung
khususnya pada stenosis infundibular yang berat. Stenosis pada cabang arteri bisa melemah dan terjadi gagal jantung.
pulmonalis perifer, yang dapat sampai 28% kasus, mungkin dapat dideteksi.
Sianosis
Manifestasi Klinis

Katerisasi jantung tidak diperlukan bila pasien akan dilakukan


tindakan bedah paliatif, misalnya pembuatan pintasan Blalock- Dispnue
Taussig. Akan tetapi katerisasi biasanya diperlukan sebelum
tindakan bedah koreksi dengan maksud untuk:
Mengetahui terdapatnya defek septum ventrikel multiple (5%)
Mendeteksi kelainan arteri koroner (5%)0 Katerisasi Subtopic
Mendeteksi stenosis pulmonal perifer (28%)

Dengan katerisasi, dapat dikonfirmasikan terdapatnya penurunan


saturasi oksigen. Setinggi aorta, peningkatan tekanan di ventrikel Serangan anoksia biru
kanan, dengan tekanan arteri pulmonalis normal atau rendah. Dimensi
serta kontraktilitas ventrikel kiri, morfologi dan ukuran arteri pulmonalis,
terdapatnya kolateral, serta anatomi arteri koroner dapat
didemonstrasikan dengan angiokardiografi. Hal-hal tersebut sering
tidak dapat diperoleh dengan pemeriksaan ekokardiografi. Pada
pasien tetralogi fallot, katerisasi dilakukan untuk jantung kanan dan
kiri, serta dilakukan pula diventrikulografi dan aortagrafi.

Anda mungkin juga menyukai