Anda di halaman 1dari 9

Contoh Soal Keperawatan Anak

1. Apa saja yang dikaji untuk menilai kesiapan toilet training? (Anggi Yudhi.L)
a. Kesiapan Psikologis
b. Kesiapan fisik
c. Kesiapan mental
d. Kesipaan parental
e. Semua benar
Jawaban: E. Semua benar

2. Pada komunikasi dengan usia infant, hal apa saja yang harus diperhatikan :(Aprilia Hestini)
a. Gunakan ekspresi mimik wajah saat perawat berbicara dengan pasien
b. Hanya berfokus pada apa yang mau perawat kerjakan walaupun bayi / pasien menangis
c. Perawat harus cepat merespon dan mengartikan tangisan bayi sebagai bentuk
komunikasi
d. Berfokus pada komunikasi dengan ibu pasien
e. Jawaban a dan c benar
Jawaban : E

3. Dalam promosi kesehatan yang dapat dilakukan perawat dalam menangani bayi baru lahir
salah satunya adalah rawat gabung kedekatan ibu dengan bayinya dapat mempermudah bayi
menyusu setiap saat, tanpa terjadwal (nir-jadwal). Dengan demikian, semakin sering bayi
menyusu maka ASI segera keluar. Penyataan tersebut merupakan manfaat dalam proses
laktasi yang dapat dilihat dari aspek : (Venny)
a. Fisik
b. Fisiologis
c. Psikologis
d. Edukasi
e. Ekonomi
Jawaban : A

4. Apa saja anticipatory gudance (psikologis) pada tahapan anak usia pra sekolah ?
Jawaban : (Fina Arfah)
 Anak mampu menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya terhadap
orang lain
 Anak menjadi lebih sadar akan perasaannya terhadap orang lain
 Anak akan bersungguh-sungguh untuk mengikuti aturan agar terhindar dari masalah
5. Pada tahap perkembangan psikososial neonatus menurut Erikson pada usia 0-18 bulan
adalah? (Riani Setiowati)
a. Trust vs Mistrust (Percaya & Tidak Percaya)
b. Otonomi vs perasaan malu dan ragu-ragu
c. Inisiatif vs kesalahan
d. Kerajinan vs inferioritas
e. Identitas vs kekacauan identitas
Jawaban : a. Trust vs Mistrust (Percaya & Tidak Percaya).

6. Masa remaja merupakan periode dimana seseorang menjadi matang secara fisik dan
psikologis. Bila seorang remaja dihadapkan pada suatu masalah remaja tersebut berpikir
tidak hanya mengenai hal yang sedang terjadi akan tetapi mampu membayangkan hal yang
akan terjadi kemungkinan penyebab dan penyelesaiannya remaja tersebut sudah mencapai
perkembangan secara : (Siti Solikha & Siti Komariah)
a. Psikososial
b. Psikoseksual
c. Moral
d. Fisik
e. Kognitif
Jawaban : E
7. Menurut Erickson perkembangan psikososial pada anak usia sekolah adalah : (Maharani
Indah)
a. Percaya versus tidak percaya
b. Otonomi versus rasa malu dan ragu
c. Inisiatif verus rasa bersalah
d. Industry versus inferiority
e. Identitas versus kerancuan peran
Jawaban: C. Industry versus inferiority
8. Fase perkembangan psikoseksual anak-anak kelompok usia sekolah (6-12 tahun)
berdasarkan Teori perkembangan Psikoseksual Freud adalah : (Yunita)

a. Fase oral
b. Fase anal
c. Fase phalic
d. Fase laten
e. Fase genital
Jawaban: d. fase laten
9. Perkembangan kognitif menurut pendekatan Piaget pada usia anak sekolah adalah (Fitri)

a. Formal Operation
b. Industry versus inferiority
c. Praoperational
d. Concrete Operational
e. Fase laten

Jawaban : Concrete Operational

10. An. J (L) 5 tahun, dibawa oleh ke Puskesmas oleh orangtuanya dengan keluhan mata merah,
berair, dan gatal sejak 3 hari yang lalu. An. J dengan diagnosa konjutivitis diberikan obat tetes
mata untuk di rumah. Hal apa yang perlu dikomunikasikan oleh perawat kepada pasien?
(Anindya)

A. Menjelaskan dengan singkat kepada anak cara kerja obat


B. Menjelaskan kepada anak cara kerja obat serta manfaat obat dengan konkrit
C. Memberikan rasional pemberian obat secara detail pemberiannya
D. Tidak perlu menjelaskan ke anak, cukup ke orangtuanya saja karena anak tidak mengerti

Jawaban: A
Menggunakan pendekatan Piaget Cognitive

A. Menjelaskan dengan singkat kepada anak cara kerja obat


(Usia 2-7 tahun preoperstional, anak sudah bisa diberikan penjelasan singkat)

B. Menjelaskan kepada anak cara kerja obat serta manfaat obat dengan konkrit
(Usia 7-11 tahun cognitive operation, anak sudah bisa berpikir logika sebab-akibat)

C. Memberikan rasional pemberian obat secara detail pemberiannya


(Usia lebih dari 12 tahun formal operation, anak sudah bisa berpikir rasional dan detail)

D. Tidak perlu menjelaskan ke anak, cukup ke orangtuanya saja karena anak tidak mengerti
(Usia 0-2 tahun sensory motor, anak belum bisa diberikan penjelasan)
11. Pada infant menurut teori psikososial Erikson sedang berada pada tahap perkembangan
apa? (Sri Lestari)
a. Percaya vs tidak percaya
b. Otonomi versus rasa malu
c. Inisiatif versus rasa bersalah
d. Industri versus inferioritas
e. Generativitas versus stagnasi
Jawaban : A
12. Pada komunikasi anak, dimana cara berkomunikasi didasarkan pada komunikasi dua arah
dan anak selalu mengekspresikan emosinya merupakan komunikasi anaka pada tahap :
(Paulus)
a. Infant
b. Toddler
c. Preschool
d. School age
e. Remaja

Jawabannya : B
13. Hal apakah yang dapat dilakukan oleh perawat kepada orang tua klien dalam bimbingan
antisipasi neonatus pada aspek perkembangan? (Yudha)
a. Meberikan ASI yang cukup
b. Melakukan pengukuran rutin antopomertri
c. Tekankan kebutuhan imunisasi
d. Mengajarkan orang tua makna tangisan bayi
e. Mengajarkan teknik menyusui yang benar
Jawaban : d
14. Memperkuat dan memperbaiki pengetahuan sebelumnya tentang tubuh dan perlindungan
terhadap kehamilan dan infeksi menular seksual, merupakan promosi kesehatan reproduksi
pada : (Andi)
a. Neonates
b. Remaja
c. Toddler
d. Pra sekolah
e. Usia sekolah
Jawaban : b
15. Menurut Kohlberg terdapat 3 tingkat perkembangan moral pada Toddler, yaitu: (Devy)

a. Prakonvensional, anak mulai dapat menentukan “kebaikan” dan “ keburukan”


b. Konvensional, anak mulai menghargai dan prihatin (memahami kesesuaian dan
kesetiaan)
c. Pascaconvensional, anak mulai memiliki otonom dan berprinsip
d. A dan B
e. Semua benar
Jawaban: E
16. Fase perkembangan kognitif yang terjadi pada toddler menurut Piaget adalah : (Nya
Natalina)
a. Fase sensori motor
b. Fase prakonseptual
c. Fase prakonvensional
d. Fase anal
e. a & b benar
Jawaban : E. a & b benar
17. Peran perawat anak salah satunya adalah pemberi Asuhan Keperawatan. Prinsip dalam
memberikan asuhan keperawatan anak, filosofi yang digunakan yaitu asuhan keperawatan
yang diberikan kepada klien anak yang meletakkan keluarga sebagai bagian dari kehidupan
anak. Filosofi diatas merupakan filosofi ? (Puji Lestari)
a. Family Centered Care
b. Komprehensif
c. Perawatan Primer
d. Bukan salah satu diatas
e. Jawaban a,b,c benar semua
Jawabannya : A
18. Pilihlah yang menurut anda paling benar. Untuk mengurangi dan meminimalkan distress
psikologis dan fisik yang dialami anak yang sakit dan keluarganya, apa yang bisa kita
lakukan sebagai perawat dalam pelayanan kesehatan ? (Nisrina)
1. Penggunaan alat modern
2. Menghargai perbedaan budaya
3. Pemberian anestesi lokal pada prosedur invasive
4. Pemeriksaan fisik dimulai dari yang sakit.

A. Jika 1,2 dan 3 benar


B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 saja yang benar
E. Jika semuanya benar
Jawaban : A
19. Menghargai perbedaan budaya, penggunaan alat modern, pengaturan jadwal menyentuh
bayi, pemberian anestesi lokal pada prosedur invasif, pemeriksaan fisik mulai dari area
yang tidak sakit merupakan perawatan? (Siti Komariah)
a. Psikososial
b. Kognitif
c. Moral
d. Keluarga
e. Atraumatic
Jawaban : E

20. Mengurangi atau meminimalisir distress baik secara psikologis maupun fisik merupakan
prinsip : (Rosalina)
a. Perawatan anak
b. Perawatan atraumatic care
c. Perawatan minim trauma
d. Perawatan berbasis keluarga
Jawaban : B
21. Imunisasi apa yang diberikan pada bayi usia 9 bulan? (Meliyana)
a. Hepatitis B
b. BCG
c. Polio
d. Campak
e. DPT
Jawaban : d. Campak
22. Faktor utama yang mempengaruhi tingginya tingkat cedera pada anak terkait olahraga
meliputi peryantaan dibawah ini, kecuali.

a. Kurangnya tindakan pencegahan keselamatan yang diterapkan selama latihan dan


permainan (mis., Lingkungan yang aman, peralatan yang aman, penggunaan alat pelindung)

b. Kesehatan atlet yang buruk akibat obesitas, nutrisi yang tidak tepat dan asupan cairan, atau
penggunaan alat bantu ergogenik

c. Periode latihan yang panjang, dengan intensitas yang meningkat dan periode istirahat yang
lebih singkat, menyebabkan stres berulang tanpa waktu pemulihan yang memadai

d. Kurangnya dukungan spritual dari orang tua dan orang-orang terdekat

23. Teori yang menyatakan bahwa anak-anak memang berkembang melalui interaksi sosial,
namun interaksi ini memiliki corak khusus, dimana faktor pribadi yaitu aktivitas-aktivitas
anak ikut berperan. Semakin tinggi tahap perkembangan moral seseorang, maka akan
semakin terlibat moralitas yang lebih mantap dan bertanggung jawab dari perbuatannya.
Ini merupakan teori moral dari : (Dyah)
a. Koelhberg
b. Piaget
c. Vigotsky
d. Orient
e. Newton
Jawaban : A
Pertanyaan Kapita Selekta S1 Keperawatan Ekstensi 2019.

1. Sejauh mana advokasi perawat pada anak dalam keluarga dengan abusive parents?
2. Apakah bisa dilakukan edukasi pada abusive parents yang dictator pada anak? Apakah
anak bisa ‘diselamatkan’?
3. Bagaimana sebaiknya menyuruh anak melakukan sesuatu tanpa membuat kesan dikte?
4. Untuk melihat tumbuh kembang anak pada pasien (AML, Penyakit Jantung Kongenital),
apakah tetap menggunakan denver atau ada instrumen lain?
5. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan untuk menghindari masalah anoreksia fisiologis
pada anak?
6. Untuk tahapan anak pre school pada perkembangan kognitifnya salah satunya anak sudah
mulai diajarkan pengenalan warna dan angka. Pertanyaannya apakah untuk anak usia pre
school boleh dimasukkan ke dalam bimbingan-bimbingan belajar yang menekankan pada
membaca dan berhitung yang lebih rumit?
7. Bagaimana cara yang tepat dalam memberikan Sex Education untuk anak usia pre school,
usia sekolah dan pada anak remaja?
8. Bagaimana mengembalikan kepercayaan anak terhadap orang tua ketika salah satu peran
dari orang tua tersebut tidak dijalankan? Sehingga anak merasa kehilangan peran orang tua
selama hidupnya?
9. Bagaimana peran perawat ketika merawat anak dengan latar belakang broken home? Yang
mengakibatkan anak tidak percaya dengan orang tuanya sendiri?
10. Apakah ada pengaruh peran keluarga yang tidak tercukupi dengan bucin (budak cinta) di
era milenial ? Jika ada bagaimana kita sebagai perawat mengedukasi supaya klien tidak
menjadi bucin?

Anda mungkin juga menyukai