Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Meutia Dewi Safrida

NPM : 2043700409
KELAS : Pagi-C
M.K : Farmakoterapi Terapan

TUGAS FARMAKOTERAPI

1. Apakah Bapak X menderita berdasarkan obesitas kriteria BMI?

Jawab :

Tidak, Bapak X masih berada pada klasifikasi overweight (BMI 28,7). Sedangkan obesitas
dimulai dari BMI ≥30. Tapi klasifikasi nya sudah sangat dekat dengan obesitas.

2. Seandainya Bapak X menderita obesitas, apakah kaitan obesitas dengan hipertensi?

Jawab :

Obesitas dapat menimbulkan hipertensi melalui mekanisme secara langsung dan tidak
langsung, penjelasannya sebagai berikut :

a. Secara langsung obesitas dapat menyebabkan peningkatan Cardiac Output, karena


makin besar massa tubuh maka makin banyak pula jumlah darah yang beredar,
sehingga curah jantung ikut meningkat.
b. Secara tidak langsung melalui perangsangan aktivitas sistem saraf simpatis dan Renin
Angiotensin Aldosteron System (RAAS) oleh mediator-mediator, salah satunya
adalah hormon aldosteron yang terkait erat dengan retensi air dan natrium sehingga
volume darah meningkat.

3. Bagaimana hubungan antara kadar kolesterol dengan resistensi insulin (DM tipe2) dan
Aterosklerosis?

Jawab :

Atherosklerosis adalah komplikasi utama akibat kadar kolesterol yang tinggi (dislipidemia).
Di sisi lain, kadar kolesterol tinggi juga bisa jadi alat ukur memprediksi adanya diabetes.
Kolesterol tingi sering dimiliki oleh orang yang mengalami resistensi insulin, dimana
resistensi insulin ini timbul ketika dokter belum mendiagnosis diabetes. Resisten insulin
adalah kondisi ketika jumlah insulin normal di dalam tubuh kurang untuk mengubah gula
menjadi energi dalam tubuh. Ketika kadar kolesterol jahat naik atau mulai tinggi, maka
dokter juga pasti akan merekomendasikan pasien untuk memperhatikan kadar gula darahnya.
Karena studi epidemiologis telah menunjukkan bahwa kadar kolesterol yang tinggi pada
pasien DM Tipe 2 dan pasien non-DM tanpa riwayat penyakit kardiovaskular memiliki resiko
kejadian kardiovaskular yang sama/

4. Apakah pengobatan yang diterima oleh Bapak X sudah rasional atau perlu mengbah
regimen pengobatan?

Jawab :

Menurut saya belum, sempurnanya mungkin dengan menambahkan dosis metformin menjadi
1.5 gram atau 3 kali 1 tablet 500 mg sehari, diminum saat makan. Atau dengan menambahkan
obat Glimepirid 2 mg diminum 1 kali sehari 30 menit sebelum makan pagi.

5. Strategi apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan Bapak X?

Jawab :

a. Memberikan dukungan pengobatan


b. Membantu membuat alarm untuk jam minum obat Bapak X agar tidak terlewat
c. Menjelaskan konsekueni dari ketidakpatuhan terhadap terapi jangka panjang
d. Menganjurkan Bapak X untuk mulai melakukan diet rendah lemak dan mulai
mengurangi konsumsi gula guna menurunkan kadar kolesterol dan kadar glukosa
dalam darah
e. Merekomendasikan pola gaya hidup sehat dengan melakukan olahraga ringan setiap
harinya secara rutin.

4.

Anda mungkin juga menyukai