terjadi peningkatan denyut nadi, suhu tubuh, dan laju metabolisme tubuh
yang merupakan tanda-tanda peningkatan system saraf simpatik. Hal ini
terjadi bersamaan dengan temuannya peningkatan aktivitas axis
hipotalamus, pituitary dan adrenal (HPA axis) yang menyebabkan
peningkatan jumlah kortisol di dalam darah (Sadock, 2014).
Data elektrofisiologi menujukkan peningkatan frekuensi gelombang
beta pada EEG (Elektroensefalografi) selama tidur NREM. Aktivitas
gelombang beta dikaitkan dengan aktivitas gelombang otak selama
terjaga. Meskipun penderita insomnia keliatan tertidur, beberapa area otak
tertentu masih aktif untuk mengolah suatu informasi. Salah satunya adalah
reticular activating system (RAS) yang merupakan jalur neurotransmitter
mayor A dan B dihasilkan. Neurotransmiter ialah yang mengatur dan
mempertahankan keadaan hiporarousal pada pasien insomnia (Sadock,
2014).
Penggunaan internet
Mengganggu
irama siirkadian insomnia
2.6. Hipotesis
H0: Tidak terdapat hubungan antara adiksi internet dan insomnia pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2.1. Waktu
Penelitian dan pengumpulan data dilakukan pada bulan oktober
sampai desember 2018.
3.2.2. Tempat
Penelitian dan pengumpulan data pada penelitian ini bertempat di
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang kampus B.
3.3.3. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas kedokteran
Universitas Muhammadiyah Palembang yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi.
3.3.3.1 Besar Sampel
n= [ Zα √ 2 PQ + Zβ √ P1 Q1+ P 2 Q2
P 1−P 2 ]
Z⍺ = deviat baku dari kesalahan tipe 1
Zβ = deviat baku dari kesalahan tipe 2
P1 = proporsi faktor risiko pada kelompok kasus
P2 = proporsi faktor risiko pada kelompok kontrol
P1 - P2= perbedaan proporsi minimal yang dianggap bermakna
P = (P1+P2)/2
Q1 = 1- P1
Q2 = 1- Q1
Q = 1- P
B. Kriteria Eksklusi
1. Menderita penyakit yang mengakibatkan keluhan insomnia,
misalnya penyakit asma, penyakit jantung, hipertensi
2. mengkomsumsi obat-obatan yang mengakibatkan insomnia
misalnya obat golongan beta blocker atau antidepresan
3. memiliki kebiasaan mengkomsumsi kopi (kafien) pada malam
hari
telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Kemudian data
yang telah diberi kode dikelompokkan sesuai tujuan dan dimasukkan ke
dalam tabel yang telah disiapkan
Tidak Bersedia
Informed consent
Penyusunan Laporan