- Gentamycin EO 3x/hari
- Cendotropin0,5% ed 3 x 1 tetes
PEMBAHASAN
Pada kasus ini pasien datang dengan keluhan mata sebelah kiri dan penglihatan kabur.
Tidak ada keluhan adanya silau pada mata. Karena kornea memiliki banyak serabut nyeri,
kebanyakan lesi kornea, superfisial, maupun dalam (benda asing kornea, abrasi kornea,
phlyctenulae, keratitisinterstisial), menimbulkan rasa sakit dan fotofobia. Rasa sakit ini
diperhebat oleh gesekan palpebrae (terutama palpebrae superior) pada kornea dan menetap
sampai sembuh. Karena kornea berfungsi sebagai jendela bagi mata dan membiaskan berkas
cahaya, lesi kornea umumnya agak mengaburkan, terutama kalau letaknya di pusat. Meskipun
berair mata dan fotofobi umumnya menyertai penyakit kornea, umumnya tidak ada sekret mata
.Tukak (ulkus) kornea merupakan hilangnya sebagian permukaan kornea akibat kematian
jaringan kornea. Dikenal dua bentuk pada kornea yaitu sentral dan marginal atau perifer. Tukak
kornea akan memberikan gejala mata merah, sakit mata ringan hingga berat, fotofobia,
penglihatan menurun dan kadang kotor (9). Tukak kornea biasanya terjadi sesudah terdapatnya
trauma enteng yang merusak epitel kornea(9). Pada kasus ini, pasien mengaku kalau sebelum ada
keluhan mata pasien sebelah kiri kemasukan debu, kemudian terasa perih dan digosok-gosok
oleh pasien dengan kedua tangannya. Epitel kornea merupakan sawar yang efisien terhadap
masuknya mikroorganisme ke dalam kornea. Namun sekali kornea ini cedera, stroma yang
avaskuler dan membran Bowman mudah terkena infeksi oleh berbagai macam organisme,
seperti bakteri, amuba dan jamur( 8). Penyebab tukak kornea adalah bakteri, jamur, amuba dan
herpes simpleks(9). Bakteri yang sering mengakibatkan tukak kornea adalah Streptokokus
alfahemolitikus, Stafilokokus aureus, Moraxella likuefasiens, Pseudomonas
campuran aerogen dan Stafilokokus aureus, Moraxella sp dan Stafilokokus aureus, Streptokokus
alfa hemolitik dan Stafilokokus aureus (8). Dari pemeriksaan fisik diketahui bahwa ulkus yang
terbentuk terletak di tengah bola mata kiri (sentral), berbentuk bulat irreguler, infiltrat ada.
Ulkus sentral biasanya merupakan ulkus infeksi akibat kerusakan pada epitel. Lesi terletak
di sentral, jauh dari limbus vaskuler.(8) Tukak kornea akan memberikan kekeruhan berwarna
putih pada kornea dengan defek epitel yang bila diberi pewarnaan fluoresein akan berwarna hijau
di tengahnya. Iris sukar dilihat karena keruhnya kornea akibat edema dan infiltrasi sel radang
pada kornea. Biasanya kokus gram positif, staphilococcus aureus dan streptokokus pneumonia
akan memberikan gambaran tukak yang terbatas, berbentuk bulat atau lonjong, berwarna putih
abu-abu pada tukak yang supuratif. Bila tukak disebabkan jamur maka infiltrat akan berwarna
abu-abu dikelilingi infiltrat halus disekitarnya (fenomena satelit). Dari gejala dan ciri-ciri klinis
yang terlihat diduga ulkus yang terbentuk tersebut disebabkan oleh bakteri. Namun demikian
umumnya untuk tukak kornea adalah siklopegik, antibiotika yang sesuai topikal dan
subkonjungtiva, dan pasien dirawat bila mengancam perforasi. Secara umum tukak diobati
sebagai berikut :
• Tidak boleh dibebat, karena akan menaikkan suhu sehingga akan berfungsi sebagai
inkubator
• Diberi antibiotika yang sesuai dengan kausa yang memakai larutan KOH
PENUTUP
Telah dilaporkan suatu laporan kasus seorang laki-laki dengan ulkus kornea sentral mata
kiri. Dari gejala dan tanda klinis diduga penyebab ulkus adalah bakteri. Pasien di rawat inap di
DAFTAR PUSTAKA