Anda di halaman 1dari 4

Pendidikan Nilai (Living Values Education)

Akhmad Mundzirin Yusuf

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Alma Ata

Email: 191300061@almaata.ac.id

Pendahuluan

Kebutuhan akan pendidikan merupakan suatu hal yang pokok dalam menjalani
kehidupan. Pendidikan yang banyak memfokuskan pada pendidikan pengetahuan sangat
menguntungkan bagi setiap orang dalam bersaing dan menggapai cita-citanya, akan tetapi
pengetahuan yang luas melupakan pendidikan nilai yang sudah pada dasarnya memiliki
posisi penting dalam kehidupan. Kurangnya pendidikan nilai banyak melahirkan oarang-
orang yang cerdas otak tetapi gelap hati. Upaya untuk membangun kualitas kehidupan
manusia, pendidikan terus diupayakan dan dilakukan. Proses tersebut berlangsung secara
berkesinambungan dan berkelanjutan sehingga proses pendidikan berlaku sepanjang hayat
(long life education) (An-Nisa Apriani, Indah Perdana Sari, 2017).

Pendidikan nilai merupakan suatu pendidikan yang mengfokuskan pada nilai-nilai


spiritual dalam mencerdaskan hati. Setiap pendidikan nilai melahirkan orang-orang yang
cerdas otak dan terang hati dalam menciptkan masyarakat yang memiliki nilai. LVE hadir
sebagai solusi dalam membetuk akhlak mulia dengan menanamkan nilai-nilai dengan nilai-
nilai yang ada pada LVE itu sendiri. Pendidikan merupakan sarana yang baik dalam
membentuk akhlak dan budi pekerti yang luhur sehingga LVE dimasukan dalam pendidikan
melalui nilai-nilai yang ada pada LVE itu sendiri. Terobosan yang dilakukan pemerintah
menggunakan LVE sangat sejalan dengan tujuan pendidikan Indonesia.

Permasalahan yang sering terjadi di zaman sekarang ini banyak merugikan setiap orang
termasuk negara Indonesia. Membentuk pendidikan nilai berdasarkan LVE dimana
mencari setiap nilai-nilai pendiikan yang sangat baik dalam memberikan trobosan baru
sebagai solusi segala permasalahan pendidikan nilai. Dengan demikian artikel ini akan
membahas LVE sebagai solusi membentuk akhlak dan budi pekerti yang luhur para peserta
didik.

Hasil dan Pembahasan

LVEP adalah program pembelajaran tentang nilai-nilai kehidupan. Program ini


menawarkan beragam aktifitas tentang pengalaman terhadap nilai-nilai tersebut dan
metodologi praktis bagi guru dan fasilitator untuk mungkin anak-anak serta remaja
mendalami dan mengembangkan ke-12 nilai-nilai kunci dari kepribadian dan sosial:
Perdamaian, Rasa Hormat, Cinta, Kebahagiaan, Kejujuran, Rendah Hati, Tanggung Jawab,
Toleransi, Kerja Sama, Kebebasan dan Persatuan. LVEP juga terdiri dari segmen-segmen
khusus untuk digunakan bersama orang tua dan wali asuh, juga untuk para pengungsi dan
anak-anak korban perang. Sejak bulan Maret 2002, LVEP telah digunakan pada lebih dari
1.800 situs di 64 negara (Diane Tillman, 2004).

Jadi, LVEP adalah pembelajaran tentang nilai-nilai kehidupan yang diberikan oleh guru
kepada peserta didik berupa penanaman nilai-nilai kepribadian dan sosial untuk
dikembangkan dan mendalaminya. LVEP merupakan program dunia yang menjadi
banyak diikuti banyak negara.

Living merupakan pencarian atau mencari, yaitu mencari atau mengkaji atau
membahasan secara menyeluruh apa yang akan dicari. Value merupakan nilai, yaitu suatu
yang dapat diukur menjadi acuan berupa hasil karya manusia berupa perbuatan. Education
merupakan pendidikan, yaitu tempat terjadinya proses pembelajaran yang mencakup
banyak hal dalam pembelajaran yang memiliki tujauan tertentu. Jadi, LVE adalah pencarian
dan penemuan nilai- nilai pendidikan yang dapan menajdi rujukan dalam pembentukan
akhlak dalam menjadi solusi tantangan pendidikan nilai.

Adapun tujuan-tujuan Living Values Education Program, menurut Diane Tillman


adalah sebagai berikut:

1. Untuk membantu individu-individu memikirkan dan merefleksikan nilai-


nilai yang berada dan implikasi prakstis dari pengekpresian nilai-nilai ini dalam
kegiatannya dengan diri mereka sendiri, orang lain, komunitas dan dunia secara
luas.
2. Untuk memperdalam pemahaman, memotivasi dan tanggung jawab dalam hal
membuat pilihan-pilihan pribadi dan sosial yang positif.
3. 3. Untuk memberi inspirasi kepada para individu untuk memilih nilai-nilai
pribadi, sosial, moral dan spiritual milik mereka dan untuk menjadi sadar
terhadap metode-metode praktis untuk mengembangkan dan memperdalam
nilai-nilai tersebut.
4. Untuk mendorong para pendidik, orang tua dan wali asuh untuk melihat
pendidikan dengan memberikan para peserta didik falsafah tentang kehidupan
dan memfasilitasi mereka dengan pertumbuhan, perkembangan dan pilihan-
pilihan menyeluruh sehingga mereka dapat mengintegrasi diri dalam komunitas
dengan rasa hormat, percaya diri dan bertujuan (Diane Tillman, 2004).

Jadi, tujuan dari LVEP adalah membantu memikirkan, merefleksikan nilai-nilai dengan
memperdalam pemahaman, memotifasi, tanggung jawab dalam memberi inspirasi kepada
para individu agar mendorong para pendidik dan orang tua memberikan falsafah tentang
kehidupan

Adapun urutan unit-unit Living Values Education, menurut Diane Tilman dan Dina
Hsu adalah sebagai berikut:

1. Kedamaian
2. Penghargaan
3. Cinta
4. Tanggung jawab
5. Kebahagiaan
6. Kerja sama
7. Kejujuran
8. Kerendahan hati
9. Toleransi
10. Sederhanaan
11. Persatuan (Diane Tilman dan Dina Hsu, 2004).

Jadi, nilai-nilai LVE ada sebelas poin dimana setiap poin ini saling mendukung dalam
mewujudkan dan menopang pendidikan nilai dalam membentuk akhlak yang baik.

Adapun tiga asumsi dasar Living Values Education Program, menurut Diane Tillman
dan Diana Hsu adalah sebagai berikut:

1. Nilai-nilai universal mengajarkan penghargaan dan kehormatan tiap-tiap manusia.


Belajar menikmati nilai-nilai ini menguatkan kesejahteraan individu dan
masyarakat pada umumnya.
2. Setiap peserta didik benar-benar memperhatikan nilai-nilai dan mampu
menciptakan dan belajar dengan positif bila diberikan kesempatan.
3. Murid-murid berjuang dalam suasana berdasarkan nilai dalam lingkungan yang
positif, aman dengan sikap saling menghargai dan kasih sayang di mana para murid
dianggap mampu belajar menentukan pilihan-pilihan yang sadar lingkungan (Diane
Tilman dan Dina Hsu, 2004).

Jadi, tiga asumsi diatas merupakan nilai-nilai universal berupa penghargaan dan
kehormatan pada setiap peserta didik dalam memperhatiaan nilai-nilai dan mampu
menciptakan belajar positif dengan kasih sayang agar terus berjuan dalam suasana penuh
dengan nilai-nilai.

Living Values Education ini hadir dalam dunia pendidikan agar lebih mudah membantu
pemerintah dalam mencapai tujuan pendidikan. Peserta didik merupakan objek dari LVE itu
sendiri. Pemilihan objek peserta didik bukanlah semata-mata hanya menjadi objek melainkan
dengan objek ini lebih mudah diajarkan dan mempersiapkan generasi penerus yang berakhlak
muli dan berbudi pekerti.

Pendidikan nilai dalam LVE bukan hanya sekedar melalui peserta didik semata
melainkan melalui pendidik dalam mengajarkan pendidikan nilai. Pendidik nilai yang baik
akan tercapai melalui pendidik yang hadi sebagai contoh atau sebagai panutan yang dapat
ditiru oleh peserta didik. Dalam dunia pendidikan telah melahirkan solusi terbaik dalam
membentu pendidikan nilai yang disebut dengan LVE (Living Values education).
Kesimpulan

Nilai-nilai yang diberikan Living Values Education merupakan nilai-nilai yang wajib
dimiliki setiap seorang baik pendidik dan peserta didik, Sehingga LVE merupakan solusi
terbaik dalam menanamkan nilai-nilai melalu pendidik dan peserta didik dalam bekerja sama
dalam mencapai tujuan pendidikan Indonesia.

Daftar Pustaka

An-Nisa Apriani, Indah Perdana Sari, I. K. S. (2017). PENGARUH LIVING VALUES


EDUCATION PROGRAM (LVEP) TERHADAP PENANAMAN KARAKTER
NASIONALISME SISWA SD DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK.
Neuropsychology, 3(8), 85–102. http://clpsy.journals.pnu.ac.ir/article_3887.html

Tillman, Diane dan Diana Hsu. Living Values Activities for Children Ages 3-7. Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004.

Tillman, Diane. Living Values Parent Groups A Facilitator Guide. Jakarta: PT


Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004.

Anda mungkin juga menyukai