Anda di halaman 1dari 3

TUGAS ESSAY

Disusun Guna Memenuhi Tugas

PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD KELAS LANJUT

Dosen Pengampu : Ruwet Rusiyono, S.Pd., M.Pd.

Oleh: AKHMAD MUNDZIRIN YUSUF

NIM. 191300061

PENDIDIKAN PROFESI GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS ALMA ATA 2021


“Bahasa dan Indonesia”

            Bahasa merupakan sebuah sarana untuk kita melakukan komunikasi dalam kehidupan
yang memerlukan sosialisasi antar sesama mahluk sosial. Sosialisasi dalam hal ini bisa dilakukan
antar individu, antar kelompok, maupun diantara individu dan kelompok. Selain itu, bahsa juga
digunakan sebagai suatu alat untuk dilombakan, seperti dalam lomba pembuatan karya tulis;
esay, menulis dan membaca pidato; puisi, dan masih banyak lagi perlombaan yang mengunakan
bahasa Indonesia sebagai suatu alat untuk dilombakan dalam hal ini menguji kemampuan dalam
berbahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa
Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor
Leste, bahasa Indonesia berstatus sebagai bahasa kerja. Dari sudut pandang linguistik, bahasa
Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa
Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia
mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi
kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan “Bahasa Indonesia”
diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan
“imperialisme bahasa” apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan. Proses ini menyebabkan
berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau
maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup,
yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari
bahasa daerah dan bahasa asing.

Indonesia yang merupakan negara yang telah merdeka sejak tahun 1945 patut bangga karena
merupakan salah satu negara yang memiliki banyak keunikan dan kelebihan. Salah satunya ialah
bahasa yang digunakan ialah bahasa negara kita sendiri yaitu bahasa Indonesia. Kita sebagai
warga negara patut berbangga karena hal tersebut. Yang tak kalah membanggakan lagi ialah
keragaman bahasa dan logat dari daerah-daerah di seluruh Indonesia. Bahasa dan logat daerah
inilah yang menambah warna-warni negara tercinta kita ini.

Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia
bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia
menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu. Penutur
Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau
mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian,
Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra,
perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah
dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.
Indonesia termasuk anggota dari Bahasa Melayu-Polinesia Barat subkelompok dari bahasa
Melayu-Polinesia yang pada gilirannya merupakan cabang dari bahasa Austronesia. Menurut
situs Ethnologue, bahasa Indonesia didasarkan pada bahasa Melayu dialek Riau yang dituturkan
di timur laut Sumatra. Bahasa Indonesia dituturkan di seluruh Indonesia, walaupun lebih banyak
digunakan di area perkotaan (seperti di Jakarta dengan dialek Betawi serta logat
Betawi).Penggunaan bahasa di daerah biasanya lebih resmi, dan seringkali terselip dialek dan
logat di daerah bahasa Indonesia itu dituturkan. Untuk berkomunikasi dengan sesama orang
sedaerah kadang bahasa daerahlah yang digunakan sebagai pengganti untuk bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia juga pernah mengalami banyak perubahan. Contohnya saja penulisan pada
bahasa Indonesia di zaman kemerdekaan dan saat ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Yaitu penulisan “c” sekjuarang yang dulunya ditulis “tj”, huruf “u” yang dulunya “oe” dan lain
lagi. Tapi perubahan ini hanya berpengaruh pada car penulisannya saja dan tidak berpengaruh
pada cara pengucapan. Dalam pengucapan huruf tersebut dalam suatu kata tetap saja sama
sampai saat ini.

Keunikan ini tidak membuat bahasa Indonesia menjadi rumit. Semua tergantung pada diri kita
sendiri dalam menanggapi bahasa ini. Jika kita menanggapi hal ini dengan baik, pastilah hasil
yang akan kita dapatkan sesuai dengan keinginan kita. Namun, jika kita hanya memandang
remeh dan tidak mempelajari ini dengan sungguh-sungguh, pastilah ketidakpuasan yang akan
menjadi hasil akhirnya. Cukup saja dengan minat dan ingin tahu tentang bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai